Resensi Film Echelon Conspiracy
Sutradara : Greg Marcks.
Produser : Alexander Leyviman, Steve Richards, Rhoee Sharon, Jonathan Tzachor.
Penulis : Kevin Elders, Michael Nitsberg.
Pemeran : Shane West, Edward Burns, Ving Rhames, Jonathan Pyrce, Martin Sheen.
Tanggal Liris : 27 Februari 2009
Durasi :105 menit

Sinopsis:

Echelon Conspiracy merupakan sebuah film aksi yang disutradarai oleh Greg Marcks. Film ini diawali dari seorang warga Amerika Serikat yang bernama Max Peterson, seorang teknisi yang ditugaskan di Bangkok. Namun sepulang dari pekerjaannya dia menemukan sebuah telepon genggam dikamar hotelnya dan mendapati sebuah pesan atau SMS (Short Messages Service) yang menyarankan Max untuk menunda kepulangannya ke Amerika Serikat yang ternyata pesawat yang akan ditumpanginya tersebut meledak. Dan juga karena telepon genggam tersebut Max mendapatkan uang dalam jumlah yang begitu besar.
Pesan tersebut pun terlihat menguntungkan buat Max karena membuatnya kaya raya dalam waktu dekat.. Isi dari pesan tersebut membantu Max memenangkan semua perjudian di kasino. Tak puas dengan hasil yang ia terima Max pun “kecanduan” dengan pesan-pesan yang datang dari telepon genggam tersebut. Namun ternyata Max bukanlah orang pertama yang mengalami peristiwa dan mendapatkan telepon genggam misterius itu. Sebelumnya sudah beberapa orang yang telah mendapatkan nasib mujur seperti Max tapi sialnya mereka semua harus kehilangan nyawa. Max pun hanya punya dua pilihan yang salah satunya harus dipilih. Mencari siapa yang mengirimkan telepon genggam misterius tersebut berikut pesan-pesan menguntungkan atau kehilangan nyawa seperti korban-korban sebelumnya.

Kelebihan:
1. Cuplikan - cuplikan yang menegangkan dan memacu adrenalin ketika seorang Max yang hanya warga Amerika biasa harus berhadapan dengan orang-orang bersenjata dari pemerintah yang mencarinya karena telepon genggam tersebut.
2. Alur cerita yang rumit namun jelas sehingga membuat kita harus berfikir untuk memahami film ini.
3. Didukung dengan peran dan acting dari para aktris yang sangat ciamik membuat film ini sangat mengasyikkan untuk dilihat.
4. Sulit ditebak sehingga membuat seru dan enak ditonton.
Kekurangan:
1. Alur cerita yang rumit membuat sebagian orang yang melihat sulit untuk memahami walau ada juga yang paham.
2. Banyak adegan-adegan yang memperlihatkan sesuatu yang kurang pantas ditonton bagi anak-anak dan para remaja seperti perjudian & kekerasan.
Yang menjadi perhatian dalam film ini adalah sebuah Telepon genggam / Ponsel yang bisa membantu peran utama (Max Peterson) mendapatkan keuntungan demi keuntungan dalam kehidupannya dan bagaimana kehidupan si Max Peterson dalam kesehariannya dipantau oleh kamera-kamera CCTV milik pemerintah yang dibajak oleh seseorang yang mengirimkan SMS misterius menguntungkan kepada Max. Film ini menunjukkan bagaiman peran teknologi bisa sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari manusia, entah itu dalam hal positive ataupun negative. Kehidupan Max dalam film ini pun sudah seperti dibajak oleh orang lain yang selalu memberikan keuntungan kepada Max namun juga menghadirkan bahaya terhadap Max sendiri dimana ia menjadi buronan pemerintah dan mendapatkan ancaman pembunuhan.
Kita bisa memetik pelajaran dari film ini dimana secanggih-canggihnya teknologi lebih baik digunakan sebagai alat yang berguna bukan untuk sebuah tindak criminal atau kejahatan.