Wawancara atau interview umumnya adalah tahap terakhir dalam penerimaan pegawai untuk bekerja di suatu perusahaan atau kantor. Setelah sebelumnya Anda harus membawa atau mengirimkan kelengkapan untuk administrasi dan melalui proses psikotes. Kedua hal ini lebih mudah untuk dilalui dibandingkan dengan wawancara. Karena saat wawancara , Anda dihadapkan pada si penerima kerja yang seringkali mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan yang Anda tidak siap untuk menjawab.

Setiap jawaban Anda di dalam sesi wawancara akan dinilai dan sangat menentukan apakah Anda akan diterima atau tidak. Dan penilaian saat wawancara melebihi penilaian psikotes maupun data-data yang Anda kirimkan. Walaupun Anda memiliki IPK yang tinggi dan bisa melewati psikotes bila jawaban yang Anda berikan saat Interview kurang memuaskan , peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan akan mengecil.

Berikut jawaban umum yang Anda harus hindari saat wawancara kerja :

1. Mencari Pengalaman (Belajar)

Jawaban ini bisa diartikan bahwa Anda tidak sungguh-sungguh ingin bekerja di perusahaan tersebut. Penerima kerja akan mempertimbangkan ulang untuk menerima Anda bila mengetahui keberadaan Anda hanya sebagai "ajang belajar" atau hanya sebagai "batu lompatan" dimana Anda mengumpulkan pengalaman dan kemudian pindah ke perusahaan lain.

2. Kita Lihat Nanti (Saya jalani dulu saja)

Saat menjawab seperti ini, yang ada di pikiran penerima kerja adalah meresikokan aset mereka di tangan orang yang belum memiliki kesiapan. Tentu Anda sendiri enggan mempercayakan seseorang untuk menjalankan sebuah jabatan bila orang tersebut ragu atau tidak mantap akan pekerjaan ini.

3. Menjelekkan Tempat Kerja Sebelumnya

Pewawancara akan sangat tertarik dengan informasi mengenai tempat kerja Anda sebelumnya, apalagi bila perusahaan tersebut adalah saingan perusahaannya. Namun demikian menjelekkan tempat Anda bekerja sebelumnya akan membuat image negatif tentang diri Anda sendiri. Dan perlu Anda ketahui seringkali bagian penerimaan pegawai (HRD) di perusahaan-perusahaan (terutama perusahaan besar) memiliki jaringan yang sifatnya formal maupun informal dengan HRD di perusahaan lain. Ada kemungkinan si pewawancara akan menghubungi tempat kerja Anda sebelumnya untuk menanyakan beberapa hal tentang Anda.

Sumber

Spoiler for mampir sini gan, bacaan menarik lainnya:

Penghalang terbesar Keberhasilan Anda!