KOMPAS.com - Untuk saat ini, platform mobile buatan BlackBerry (BB OS dan BB 10) dan Microsoft (Windows Phone) tampaknya belum akan mengejar, bahkan mendekati, platform buatan Apple dan Google. Gabungan pangsa pasar ponsel pintar (smartphone) di antara kedua platform tersebut hanya kebagian "remah" alias masih kalah jauh dari Android dan juga iOS.

Menurut survei terbaru lembaga riset ComScore, seperti dikutip dari AllThingsD, Senin (8/7/2013), untuk periode tiga bulanan yang berakhir pada Mei 2013, pangsa pasar BlackBerry dan Microsoft di pasar AS, meskipun tidak terlalu signifikan, terus mengalami penurunan. Imbas dari penurunan tersebut, Apple dan Google sedikit mendapatkan peningkatan.



Pada Mei 2013, Android mampu menguasai pangsa pasar AS dengan 52,4 persen, meningkat 0,7 persen dari 51,7 persen di periode sebelumnya, yaitu Februari 2013. Sedangkan Apple dengan iOS-nya mampu meningkat 0,3 persen menjadi 39,2 persen.

Gabungan pangsa pasar di antara keduanya adalah sebesar 91,4 persen, dominasi total yang cukup sulit untuk dikejar saat ini.

Adapun BlackBerry mengalami penurunan 0,6 persen, menjadi 4,8 persen di Mei 2013. Microsoft tidak mampu meningkatkan pangsa pasar platform Windows Phone di periode ini. Malah, pangsa pasar mereka menurun dari 3,2 persen di Februari 2013 menjadi 3 persen. Gabungan pangsa pasar di antara keduanya hanyalah 7,8 persen.

Untuk mengejar Apple dan Google, tampaknya keduanya harus bekerja lebih keras lagi.

Pangsa pasar smartphone

Samsung boleh menjadi produsen ponsel pintar terbesar di dunia saat ini. Namun, di AS, yang dipandang sebagai pasar penting dalam industri teknologi, seri Galaxy masih belum bisa menyalip iPhone.



Apple berhasil menguasai 39,2 persen pangsa pasar AS, meningkat 0,3 persen dari periode sebelumnya.

Sementara Samsung masih harus bekerja keras untuk mengejar Apple. Pangsa pasar perusahaan asal Korea Selatan ini, mengalami peningkatan sebesar 1,7 persen menjadi 23 persen pada periode tersebut. Masih cukup jauh untuk mendekati Apple.

Di posisi ketiga, ada perusahaan asal Taiwan, HTC. Meskipun sudah merilis smartphone Android andalannya, HTC One, HTC tampaknya masih belum mampu menarik kembali para pengguna ponsel pintar di AS. Pasalnya, pangsa pasar mereka mengalami sedikit penurunan, dari 9,3 persen di periode lalu, menjadi 8,7 persen di periode kali ini.

Produsen ponsel lain yang masuk ke lima besar menurut ComScore adalah Motorola dengan 7,8 persen dan LG dengan 6,7 persen.