mungkin selama ini agan hanya mengetahui somalia,negara yang hancur karena perang dan tidak jarang membajak kapal yang melintas di lautnya.tapi kali ini ane tidak membahas somalia,melainkan negara baru yang berdiri setelah runtuhnya somalia.
REPUBLIC SOMALILAND
Spoiler for perkenalan:
REPUBLIC SOMALILAND adalah bekas wilayah britania raya yang terletak di barat laut somalia yang berada di tanduk afrika.Pada bulan MEI 1991,klan-klan di daerah utara memproklamasikan kemerdekaan Somaliland yang kini meliputi 5 dari 18 daerah administratif Somalia.bahasa resmi di somaliland adalah bahasa somali,inggris dan arab
Spoiler for bendera somaliland:
Quote:
bendera somaliland terdiri atas tiga warna yaitu hijau,putih,merah berurutan dari atas kebawah.
pada bagian warna hijau bendera,terdapat kaligrafi syahadat karena negara ini memiliki populasi yang mayoritas islam.
pada bagian warna putih,terdapat bintang berwarna hitam(ane gak tau maknanya apa)
Spoiler for lambang negara somaliland:
Spoiler for pemilu pertama:
Pada 29 September 2005, Somaliland menyelenggarakan pemilihan umum legislatif yang diikuti oleh 3 partai politik. Konstitusi Somaliland membatasi jumlah partai hingga tiga entitas.
Spoiler for presiden somaliland saat ini:
Ahmed Mahamoud Silanyo
Spoiler for letak somaliland:
Quote:
Quote:
Somaliland kira-kira terletak di antara Ethiopia, Djibouti dan Teluk Aden, dengan wilayah seluas 137.600 km²
Spoiler for Hargeisa,ibukota somaliland:
Hargeisa (bahasa Somali: Hargeysa) adalah sebuah kota di bagian barat laut Somalia yang merupakan ibu kota serta kota terbesar di Republik Somaliland. Sebelum terbentuknya Somalia, Hargeisa menjadi ibu kota kolonial Somaliland Britania.
Pada 1988, pasukan Somalia menghancurkan kota ini karena maraknya aktivitas kaum pemberontak yang berbasis di bagian utara Somalia pada awal perang saudara yang masih berlangsung hingga kini. Namun sejak 1991, situasi di Hargeisa berangsur-angsur pulih.
Dana pembangunan kembali kota Hargeisa kebanyakan berasal dari uang kiriman penduduknya yang bekerja di luar negeri, tidak seperti daerah lainnya di Afrika yang mengandalkan bantuan internasional. Bantuan internasional tidak dapat diharapkan karena kedaulatan Somaliland tidak diakui oleh dunia internasional.
Jumlah penduduk Hargeisa sekitar 500.000 hingga 800.000 jiwa, namun dipercayai melebihi sejuta jiwa karena sudah 30 tahun tidak diadakan sensus.
Spoiler for lagu kebangsaan somaliland:
lagu kebangsaan somaliland berjudul SAMO KU WAAR
Spoiler for universitas di somaliland:
fasilitas pendidikan disini udah sampe university gan
Spoiler for pesta rakyat somaliland:
foto-foto diatas pas somaliland merayakan kemerdekaannya gan
Spoiler for money changer:
sama seperti negara2 afrika lainnya,di somaliland nuker uang 100$ bawa pulangnya pake gerobak
Spoiler for uang somaliland:
uang-uang di somaliland di keluarkan oleh BANNKA SOMALILAND
Spoiler for airport di somaliland:
bandaranya masih tanah
Spoiler for fakta mencengang kan:
-Somaliland memiliki populasi sekitar 3,5 juta
-Lebih dari 73% penduduk Somaliland hidup dalam kemiskinan dan 43% dalam kemiskinan dan pengangguran yang luas.
-GDP per kepala adalah $ 226 per kepala per tahun. Jika angka ini dibagi dengan 365 hari, dapat terlihat dengan jelas bahwa orang-orang yang hidup di bawah $ 1 per hari.
-Lebih dari 78% penduduk tidak memiliki akses ke pelayanan kesehatan.
Hanya ada 61 dokter dan 222 perawat di seluruh negeri, yang berarti satu dokter untuk setiap 20.278 dan satu perawat per 5600 orang.Semua ini berbasis di perkotaan.
-1 dari 4 anak Somaliland meninggal sebelum usia lima tahun
-Wanita Somaliland memiliki resiko meninggal 22 kali lebih banyak saat melahirkan dibandingkan perempuan Eropa.
-Lebih dari ribuan anak-anak cacat, karena ranjau darat
-ribuan orang somaliland menderita post-traumatic stress syndrome
-Mereka menderita kurang gizi, penyakit rawan dan psikologis terluka oleh kehancuran itu perang.
-Hanya 17% pendaftaran sekolah dasar,berarti 83% anak-anak di Somaliland tidak bersekolah dan hampir tidak memiliki pendidikan.
-Melek huruf pada orang dewasa hanya 25% dan 75% orang dewasa tidak bisa membaca atau menulis.
-Hanya 28% dari penduduk memiliki akses terhadap air bersih
-Harapan hidup rata-rata adalah 47 tahun untuk pria dan wanita.
-Pada dekade perang dan perselisihan sipil telah menghancurkan infrastruktur, meninggalkan negara itu berantakan lengkap.
-saat ini somaliland memiliki tingkat kriminalitas yang sangat rendah.
-SOMALILAND TIDAK DIAKUI OLEH DUNIA,Walaupun tidak diakui oleh kebanyakan negara, entitas ini masih tetap ada dengan bantuan klan berkuasa yang sangat berpengaruh dan infrastruktur ekonomi bekas peninggalan program kerjasama militer dengan Britania, Rusia dan Amerika Serikat.