Selamat Pagi Semua.
Saya pengguna KRL Commuter LIne dan sudah menggunakan transportasi ini sejak saya SD, bagi pengguna KRL Commuter Line silahkan berikan komentarnya.

Begini gan, pada 01 juli 2013 KRL Commuter Line telah menerapkan Electrik Tiketing dengan 2 type yaitu Singel Trip dan Multi Trip.
Singel Trip Untuk 1x perjalanan sedangkan Multi Trip berlaku seperti tiket bulanan dengan pengisian saldo di dalamnya, dan akan terpotong dengan sendirinya pada saat di gunakan (tergantung jarak stasiun tujuan)
Perhitungan tarif tujuannya adalah Rp 2.000 per 5 stasiun ke depan + Rp 500 untuk 3 stasiun berikutnya.
Saya memang senang dengan adanya penurunan tarif yang baru (seiring BBM yang naik) yang di sertai dengan PENURUNAN PELAYANNYA KRL Commuter Line juga.
hari pertama saja sudah membuat emosi saya pengguna KRL Commuter Line , berikut penampakannya:
- Stasiun Depok lama


- stasiun depok Baru


- pada saat pulang kerja stasiun manggarai



Hari pertama saja sudah banyak membuat banyak masalah,
hellooowwwwww....Manejement KRL Commuter Line...kami ini mau kerja lho...bukan mau mengantri membeli tiket Dufan......

lalu masalah berikutnya yang saya alami pagi ini 05 juli 2013, saya selalu berangkat kerja dari stasiun Depok Lama dan turun di stasiun cawang, dengan tarif depok-cawang Rp 6.000
nah pada saat 01 juli 2013 saya membeli Tiket Multi Trip dengan harga Rp 50.000 dengan rincian Rp 30.000 untuk saldo dan Rp 20.000 untuk membeli kartu (KRL Commuter Line sudah ambil untung dari penjualan kartu)
nah saldo Rp 30.000 ini pas bagi saya untuk perjalanan pulang pergi depok-cawang-depok selama 5hari senin-jumat ini (Rp 6.000 x 5 hari)
nah pada saat pagi ini saya akan melakukan tapping di stasiun depok lama, kartu saya di nyatakan tidak bisa di pakai karna saldo tidak mencukupi, karna ada saldo minimal yaitu sebesar Rp 7.000, dan akhirnya dengan rasa SANGAT TIDAK IKHLAS DUNIA AKHIRAT saya membeli lagi saldo sebesar Rp 5.000 agar dapat menggunakan Kartu Multi trip, untung di bantu oleh petugaas Sentinel yang baik berpakaian Biru-Biru, lalu saya di antar ke ruang tikerting, di ruang tikerting petugas sangat amat tidak ramah, saya masih sangat respek terhadap para petugas sentinel...
Nah inti dari ini semua adalah penggunalan tiket Multi trip SANGAT AMAT MERUGIKAN ....kenapa????????
1. Biaya pembelian kartu Multi trip sebesar Rp 20.000 di tanggung penumpang (SUDAH MULAI TIDAK IKHLAS)
2. Biaya saldo minumun juga di tanggung penumpang (SANGAT AMAT TIDAK IKHLAS DUNIA AKHIRAT) padahal masih ada saldo tersisa Rp 6.000 yang masih bisa di pakai intuk tujuan depok-cawang-depok dan di nyatakan tidak daoat di gunakan (sucks)

- TIKET YANG MEMBUAT SAYA TIDAK IKHLAS


Intinya wahai pihak manejement KRL Commuter Line tolong donk perbaikilah sistem manejemen anda, dan juga sistem penerapan tappping pada tiket Multi trip, saya sangat amat di rugikan dengan sistem minimum saldo seperti ini. sudah menanggung biaya pembelian kartu Multi trip saya juga harus menanggung biaya saldo minumum!!!!
apakah karna tarif turun dan tingkat pelayanan juga semakin turun???
petugas tiket yang arogan di tambah dengan kereta gangguan wesel lah, signall lah.. dll
saya masih sangat respek terhadap petuigas sentinel dari pada petugas tiket dan manegement KRL Commuter Line...

mohon bantuannya juga bagi pengguna KRL Commuter Line yang lain, bagaimana caranya untuk membuat berita iini di Media Masa???

Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.
NOTE: Bagi Pengguna KRL Commuter Line yang lain silahkan di share juga pengalamannya.