- Beranda
- Berita dan Politik
Takut Tak Terserap, Dinas DKI Kembalikan Rp 1,75 T (maju terus jokohok) ^_^
...
TS
54mur4ixXx
Takut Tak Terserap, Dinas DKI Kembalikan Rp 1,75 T (maju terus jokohok) ^_^
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Endang Widjayanti mengatakan sampai saat ini sejumlah dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah mengembalikan anggaran sebesar Rp 1,75 triliun.
Dana-dana itu dipastikan tak akan bisa digunakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada tahun ini sehingga dikembalikan ke kas daerah dan akan dialokasikan dalam APBD Perubahan.
"Jumlah itu masih bisa bertambah karena unit-unit masih menghitung," ujar Endang di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 3 Juli 2013.
Beberapa dinas yang sudah menyatakan akan mengembalikan sebagian dana adalah Dinas Perumahan, Dinas Kelautan, serta Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Dana itu nantinya akan dialokasikan dalam pos yang lebih mendesak dalam APBD-P.
"Ini untuk memperkecil kemungkinan adanya anggaran sisa di akhir tahun," ujar Endang. Sebagian besar anggaran tak terserap itu disebabkan oleh tak pastinya realisasi pembebasan tanah.
Dinas Perumahan misalnya, sudah mengembalikan anggaran Rp 150 miliar untuk membebaskan tanah dalam pembangunan tiga rumah susun sederhana sewa. Kepala Dinas Perumahan Yonathan Pasodung mengatakan lahan di ketiga tempat itu masih bermasalah karena warga enggan direlokasi.
"Ada di Kampung Sawah (Jakarta Utara), Rawa Domba di Pondok Bambu, dan Kemayoran di Jakarta Pusat," ujar Yonathan di Balai Kota, Rabu 3 Juli 2013.
SUMBER
komentar pembaca:
Mr. X
"kalo pada era si sontoloyo dan era si kumis,,,,,semua proyek di mark up jadi bisa abis anggaran sebesar apapun dikasih,,,,tapi skrg era jokowi ahok semua proyek murni nilainya jadi sisanya banyak gak ketelan sama pegawai2 korup karna takut diaudit sama si ahok,,,,jadi skrg semua pegawai dilingkup pemprov belaga sok suci semua...sisa anggaran buru2 dikembalikan...padahal pengen bgts makan tuh sisa duit yg bejibun itu,,,tapi langkahnya sudah mati gak ada cara lagi...itulah untungnya DKI ini keburu Jokowi Ahok datang...kalo gak....jgn pernah mimpi DKI bebs dari pegawai2 korup...thkz bgtz buat jokowi ahok........"
GSN:
"wow...baru jadi gubernur aja kelihatan kalo bawahannya nga berani korup. gimana kalo jadi presiden...negara pasti bersih dari pejabat koruptor...."
ga bisa komen apa2 gw, cuma bisa bilang salut dah ama kepemimpinan jokohok
BUAT PARA PANASBUNG:
memang benar kalau ada kelebihan dana seperti ini berarti menandakan kinerja SKPD yg kurang bagus, dikarenakan rencana awal tidak berjalan semestinya, sehingga ada kelebihan dana...
dengan kata lain kelebihan dana disebabkan proyek mereka tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga ada dana tidak terpakai....
tapi mending kayak gini kan??? dana dikembalikan
kelebihan dana dikembalikan secara transparan, daripada kelebihan dana malah dibuatin proyek2 fiktif untuk bagi2 duit anggaran para pejabat daerah (seperti tahun2 sebelumnya & seperti di daerah2 lainnya)
toh dengan ini membuktikan bahwa sebelum2nya banyak proses mark up / penggelembungan dana anggaran untuk kepentingan2 tertentu
sehingga dengan adanya pengembalian dana ini buat tahun2 berikutnya bisa lebih matang merencarakannya, agar tidak berlebihan lagi
dan meminimalisir adanya penyelewengan / penyalahgunaan dana anggaran / kas daerah, dsb...
DAN BUAT PARA PANASBUNG LAGI:
ini anggaran yg dikembalikan, anggaran zaman foke woi....
jadi anggaran zaman foke udah di mark up up up (mungkin buat cadangan korupshit
)
jadi seandainya dia terpilih lagi, bisa deh makan tuh duit
sayangnya ga kepilih lagi
dan pejabat2nya sekarang pada takut ama ahok...
macem2 ama duit bakal dilaporin ahok ke KPK, mampos mampos dah loe...
makanya duitnya dikembaliin
klo masih zaman fokemon (pemimpin panasbung) itu duit ludes dah (katanya sih kepake semua buat proyek daerah) atau minimal ilang setengah dah, setengah dibalikin
ckwaowkaockacwokawocakwcoakcoaw
Dana-dana itu dipastikan tak akan bisa digunakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada tahun ini sehingga dikembalikan ke kas daerah dan akan dialokasikan dalam APBD Perubahan.
"Jumlah itu masih bisa bertambah karena unit-unit masih menghitung," ujar Endang di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 3 Juli 2013.
Beberapa dinas yang sudah menyatakan akan mengembalikan sebagian dana adalah Dinas Perumahan, Dinas Kelautan, serta Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Dana itu nantinya akan dialokasikan dalam pos yang lebih mendesak dalam APBD-P.
"Ini untuk memperkecil kemungkinan adanya anggaran sisa di akhir tahun," ujar Endang. Sebagian besar anggaran tak terserap itu disebabkan oleh tak pastinya realisasi pembebasan tanah.
Dinas Perumahan misalnya, sudah mengembalikan anggaran Rp 150 miliar untuk membebaskan tanah dalam pembangunan tiga rumah susun sederhana sewa. Kepala Dinas Perumahan Yonathan Pasodung mengatakan lahan di ketiga tempat itu masih bermasalah karena warga enggan direlokasi.
"Ada di Kampung Sawah (Jakarta Utara), Rawa Domba di Pondok Bambu, dan Kemayoran di Jakarta Pusat," ujar Yonathan di Balai Kota, Rabu 3 Juli 2013.
SUMBER
komentar pembaca:
Spoiler for komentar pembaca:
Mr. X
"kalo pada era si sontoloyo dan era si kumis,,,,,semua proyek di mark up jadi bisa abis anggaran sebesar apapun dikasih,,,,tapi skrg era jokowi ahok semua proyek murni nilainya jadi sisanya banyak gak ketelan sama pegawai2 korup karna takut diaudit sama si ahok,,,,jadi skrg semua pegawai dilingkup pemprov belaga sok suci semua...sisa anggaran buru2 dikembalikan...padahal pengen bgts makan tuh sisa duit yg bejibun itu,,,tapi langkahnya sudah mati gak ada cara lagi...itulah untungnya DKI ini keburu Jokowi Ahok datang...kalo gak....jgn pernah mimpi DKI bebs dari pegawai2 korup...thkz bgtz buat jokowi ahok........"
GSN:
"wow...baru jadi gubernur aja kelihatan kalo bawahannya nga berani korup. gimana kalo jadi presiden...negara pasti bersih dari pejabat koruptor...."
ga bisa komen apa2 gw, cuma bisa bilang salut dah ama kepemimpinan jokohok
BUAT PARA PANASBUNG:
memang benar kalau ada kelebihan dana seperti ini berarti menandakan kinerja SKPD yg kurang bagus, dikarenakan rencana awal tidak berjalan semestinya, sehingga ada kelebihan dana...
dengan kata lain kelebihan dana disebabkan proyek mereka tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga ada dana tidak terpakai....
tapi mending kayak gini kan??? dana dikembalikan
kelebihan dana dikembalikan secara transparan, daripada kelebihan dana malah dibuatin proyek2 fiktif untuk bagi2 duit anggaran para pejabat daerah (seperti tahun2 sebelumnya & seperti di daerah2 lainnya)
toh dengan ini membuktikan bahwa sebelum2nya banyak proses mark up / penggelembungan dana anggaran untuk kepentingan2 tertentu
sehingga dengan adanya pengembalian dana ini buat tahun2 berikutnya bisa lebih matang merencarakannya, agar tidak berlebihan lagi
dan meminimalisir adanya penyelewengan / penyalahgunaan dana anggaran / kas daerah, dsb...
DAN BUAT PARA PANASBUNG LAGI:
ini anggaran yg dikembalikan, anggaran zaman foke woi....
jadi anggaran zaman foke udah di mark up up up (mungkin buat cadangan korupshit
)jadi seandainya dia terpilih lagi, bisa deh makan tuh duit
sayangnya ga kepilih lagi
dan pejabat2nya sekarang pada takut ama ahok...
macem2 ama duit bakal dilaporin ahok ke KPK, mampos mampos dah loe...
makanya duitnya dikembaliin
klo masih zaman fokemon (pemimpin panasbung) itu duit ludes dah (katanya sih kepake semua buat proyek daerah) atau minimal ilang setengah dah, setengah dibalikin
ckwaowkaockacwokawocakwcoakcoaw
Quote:
Diubah oleh 54mur4ixXx 06-07-2013 06:40
0
10.2K
134
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.8KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru