PURWOKERTO, suaramerdeka.com - Tiket kereta api (KA) ekonomi mulai keberangkatan 1 September akan diturunkan. Penurunan harga tiket ini setelah ditandatanganinya kontrak PSO (Public Service Obligation) untuk angkutan kereta api kelas ekonomi tahun anggaran 2013 antara Dirjen Perkeretaapian dan PT KAI (Persero).
Dengan telah ditandatanganinya kontrak PSO tersebut, penumpang kereta api kelas ekonomi kembali akan mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui mekanisme PSO. Sehingga mereka hanya akan membayar harga tarif dasar dikurangi subsidi tarip yang diberikan oleh pemerintah.
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengatakan penurunan harga tiket kereta api ekonomi bervariasi mulai dari 30% sampai dengan 50% dari harga tiket yang berlaku saat ini, tergantung jarak tempuh masing-masing kereta api.
"Tarif setelah adanya penurunan harga ini akan tetap diberlakukan satu tarif untuk semua tujuan atau tarip OD (Original Destination), sama seperti yang berlaku saat ini," terangnya, Rabu (3/7).
Besaran tarif semua tujuan akan sama dari stasiun awal pemberangkatan kereta api hingga stasiun akhir jurusan kereta api. Misalnya untuk KA Logawa, penumpang dari Purwokerto tujuan Lempuyangan harganya sama dengan penumpang dari Purwokerto tujuan Jember (stasiun tujuan akhir).
"Selain mendapatkan harga murah, penumpang kereta api kelas ekonomi tetap akan mendapatkan fasilitas penyejuk udara (ac), bebas asap rokok dan fasilitas toilet yang bersih," kata Surono.
Dia menambahkan dengan penurunan harga tiket kereta api kelas ekonomi, diharapkan masyarakat kecil juga akan tetap bisa menikmati transporasi kereta api dengan harga terjangkau dan fasilitas pelayanan yang lebih baik.
Tiket kereta api ekonomi dengan harga baru ini mulai dapat dipesan tanggal 5 Juli untuk keberangkatan mulai 1 September 2013 di seluruh outlet penjualan tiket kereta api seperti biasa.
( Puji Purwanto / CN38 / SMNetwork )

Purwokerto (Antara) - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) menurunkan tarif kereta api kelas ekonomi jarak menengah dan jauh mulai 1 September 2013.
"Penurunan tarif KA ini dilakukan setelah ditandatanganinya kontrak PSO (Public Service Obligation) untuk angkutan kereta api kelas ekonomi tahun anggaran 2013 antara Dirjen Pereketaapian dengan PT KAI (Persero)," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono, di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu.
Dengan demikian, kata dia, penumpang KA kelas ekonomi kembali mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui mekanisme PSO, sehingga mereka hanya akan membayar harga tarif dasar dikurangi subsidi tarif yang diberikan pemerintah.
Menurut dia, penurunan harga tiket KA kelas ekonomi tersebut bervariasi antara 30--50 persen dari harga tiket yang berlaku saat ini dan tergantung dari jarak tempuh masing-masing kereta.
Kendati terjadi penurunan harga tiket KA kelas ekonomi, dia mengatakan bahwa PT KAI akan tetap memberlakukan satu tarif untuk semua jurusan atau tarif "original destination" (OD) seperti yang berlaku saat ini.
"Besaran tarif semua tujuan akan sama dari stasiun awal pemberangkatan kereta api hingga stasiun akhir jurusan kereta api. Misalnya untuk KA Logawa, penumpang dari Purwokerto tujuan Lempuyangan harganya sama dengan penumpang dari Purwokerto tujuan Jember yang merupakan stasiun tujuan akhir," kata dia menjelaskan.
Dalam hal ini, kata dia, harga tiket KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember pergi-pulang (PP) akan turun dari Rp100 ribu (harga sekarang, red.) menjadi Rp50 ribu.
Menurut dia, penurunan harga tiket juga berlaku untuk KA Kutojaya Utara jurusan Kutoarjo-Pasarsenen pp dari Rp70 ribu menjadi Rp40 ribu, KA Serayu jurusan Kroya-Bandung-Jakarta PP turun dari Rp60 ribu menjadi Rp35 ribu, dan KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Kiaracondong PP turun dari Rp50 ribu menjadi Rp35 ribu.
Selain itu, kata dia, harga tiket KA Progo jurusan Lempuyangan (Yogyakarta)-Pasarsenen PP dan KA Bengawan jurusan Solo-Pasarsenen pp turun dari Rp90 ribu menjadi Rp50 ribu, KA Gaya Baru Malam jurusan Jakarta-Surabaya PP turun dari Rp110 ribu menjadi Rp55 ribu, KA Kahuripan jurusan Kiaracondong-Kediri PP turun dari Rp100 ribu menjadi Rp50 ribu, sedangkan KA Pasundan jurusan Kiaracondong (Bandung)-Surabaya PP turun dari Rp100 ribu menjadi Rp55 ribu.
"Di samping mendapatkan tarif yang murah, dengan adanya penurunan harga tiket ini penumpang KA kelas ekonomi juga tetap akan mendapatkan fasilitas penyejuk udara (AC), bebas dari asap rokok, dan fasilitas toilet yang bersih," katanya.
Dengan adanya penurunan harga tiket KA kelas ekonomi ini, kata Surono, PT KAI mengharapkan masyarakat kecil juga akan tetap bisa menikmati transporasi kereta api dengan harga terjangkau dan fasilitas pelayanan yang lebih baik.
Menurut dia, tiket KA kelas ekonomi dengan harga baru ini dapat dipesan mulai tanggal 5 Juli untuk keberangkatan mulai tanggal 1 September 2013 di seluruh tempat penjualan tiket kereta api seperti biasa. (ar)