Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

denihollandAvatar border
TS
deniholland
`Bikin SIM, Sekarang Susah…`


BEKASI (Pos Kota)-Langkah lesu terlihat dari wajah Tio Sulastri, 18, dari ruang ujian teori , “Ngulang, dua minggu lagi,” kata warga Jatiasih, Kota Bekasi, tak bersemangat. Wajar saja., wanita bergaya tomboy ini merasa tak nyaman harus datang lagi ke kantor Sapas SIM Polresta Bekasi Kabupaten, karena sudah dua kali dia ikut ujian teori SIM A gagal.

Bukan hanya Tio, ada puluhan orang setiap hari harus mengulang dan datang dua pekan kemudian untuk ikut tes teori atau pun praktek, “Susahnya bikin SIM sekarang,” gerutu Tio, yang sudah mahir mengendarai mobil sejak umur 16 tahun.

Bagi Tio, dia sebelumnya memohon pembuatan SIM di Sapas SIM Polresta Bekasi Kota, namun saat di antar oleh sang kakak, harus melalui beberapa tahapan dengan seorang diri, “Bagi pemohon SIM saja yang berada di areal ini,” kata petugas Porvost yang berjaga di pintu utama. Selain itu, setiap pemohon diwajibkan mengenakan kartu tanda pemohon SIM, wanita ini pun memilih ke Polresta Bekasi Kabupaten.

Namun ternyata di tempat ini pun sama, “Semua pemohon SIM harus melalui beberapa prsedur. Sebelum mendapatkan SIM harus ujian teori, jika lulus teori, baru ujian praktek dan jika lulus baru dilakukan pemotretan,” ujar Aipda Mashuri, petugas yang melayani ujian Teori di Sapas SIM Poresta Bekasi Kabupaten.

Di lokasi ujian teori terlihat beberapa pemohon, menggaruk-garuk kepala dan sesekali tengak-tengok ke pemohon lainnya. Sedangkan di lokasi ujian praktek, sejumlah pemohon nampak grogi ketika haru mengendarai sepeda motor gigi, “Saya bisanya motor matik, Pak,” kata seorang wanita kepada penguji. Namun petugs tetap melanjutkan praktek mengendarai kendaraan dengan berjalan lurus di antara balok-balok dan membentuk angka delapan.
TERTIB

Kondisi ‘steril’, biasa diucapkan beberapa biro jasa, sudah berlangsung satu setengah bulan. Sistem langsung foto bagi pemohon SIM baru tidak berlaku lagi, semua harus prosedur dan ini melalui beberapa mekanisme dan dilakukan sendiri, “Kalau waktunya banyak sih nggak apa-apa,” ujar Munanto, 34, warga Tambun Selatan yang bermaksud memohon SIM A,karena di pabriknya dia sudah diperbolehkan membawa mobil.

Suasana tertib pun terlihat di depan lokasi, tak ada lagi ‘biro jasa’ yang berniat memb antu para pemohon. “Kering nih pendaringan dah sebulan lebih nggak dapet berkas,” kata Anwar, lelaki yang biasa membantu para pemohon SIM baru.

Kompol Ahlan Sahban, Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota meminta para pemohon SIM baru mengikuti prosedur yang sudah ada, ”Ini diharapkan untuk mendisiplinkan para pengendara dan mengedepankan keselamatan berlalu-lintas,” tandasnya.

Sementara itu beberapa masyarakat berharap apa yang sudah diterapkan sekarang tidak berubah dikemudian hari, “Kalau memang mau disiplin dan tidak pandang bulu berlakukan selamanya, pemohon SIM harus melalui beberapa tahapan,” tandas Firdaus, warga Jatiasih yang juga kakak Tio, wanita pemohon SIM.

source

kasian nih yg belum punya sim emoticon-Ngakak (S)
0
13K
193
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.