Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

r.u.c.h.v.e.rAvatar border
TS
r.u.c.h.v.e.r
"Rumah Bordil Hewan" Marak di Jerman
"Rumah Bordil Hewan" Marak di Jerman

Aksi seks menyimpang di Jerman rupanya sudah kelewat batas. Salah satunya yang kian marak adalah berhubungan seks dengan binatang atau bestiality, padahal pemerintah telah merancang UU anti tindakan tersebut.

Menurut aktivis penyayang binatang Jerman Madeleine Martin kepada harian Frankfurter Rundschau, awal pekan ini, rencana itu tidak berhasil mencegah perlakuan buruk pada hewan. Bahkan menurutnya, seks dengan binatang semakin menjadi 'pilihan gaya hidup' bagi orang-orang 'gila'.

"Sekarang ada rumah bordil hewan di Jerman," kata Martin. Di antaranya adalah 'kebun binatang erotis', tempat orang-orang dengan perilaku menyimpang bisa datang dan melecehkan llama atau kambing.

Tempat lainnya yang sudah dianggap rumah bordil oleh orang-orang yang disebut zoophiles ini adalah peternakan warga. Martin memberikan contoh sebuah peternakan di wilayah Gross-Gerau, sebelah selatan Jerman.

Peternak mengaku melihat gelagat aneh dari domba-dombanya. Binatang-binatang itu kini terlihat menghindari manusia, enggan mendekat. Akhirnya, peternak itu memasang CCTV di kandang dan terkejut dengan apa yang disaksikannya.

Dalam rekaman, dia menemukan bahwa setiap malam, beberapa orang pria menyelinap masuk ke kandang dan menggagahi binatang-binatang malang tersebut.

Sebelumnya sejak tahun 1969, Jerman melegalkan bestiality dengan beberapa syarat. Praktik ini jadi terlarang jika dianggap menyakiti binatang. Namun, undang-undang ini sejak lama mendapatkan kecaman dari kelompok pecinta binatang.

Akhirnya pemerintah Jerman mengajukan rancangan amandemen UU larangan berhubungan dengan binatang. Dalam rancangan amandemen, dikatakan bahwa mereka yang berhubungan seks dengan binatang akan dikenakan denda sebesar 25.000 euro atau lebih dari Rp300 juta.

Praktik bestiality dilarang di kebanyakan negara Eropa, termasuk Belanda, Prancis dan Swiss. Namun di beberapa negara seperti Belgia, Denmark dan Swedia, praktik ini diperbolehkan. (eh)

http://dunia.news.viva.co.id/news/re...arak-di-jerman

semakin dilarang semakin menjadi emoticon-No Hope
0
6.9K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.