Jakarta - Dengan mulai digelarnya trial LTE tahun ini oleh para operator, maka layanan seluler 4G diyakini bisa hadir lebih cepat di Indonesia.

"Semula ancang-ancangnya 2018, tapi Menkominfo sudah keluarkan statement bisa jauh lebih cepat," kata Alex Janangkih Sinaga, Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) di Solo, Jumat (28/6/2013).

Dengan LTE sudah komersial di 92 negara maka kondisi ini bisa mempercepat hadirnya LTE di Indonesia. "Kemungkinan di 2014, LTE sudah bisa jalan. Itu sebabnya tahun ini semua operator akan fokus untuk mulai trial," lanjut Alex yang juga Direktur Utama Telkomsel.

Telkomsel sendiri akan memulai trial alias uji coba LTE saat berlangsungnya ajang KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 1-8 Oktober 2013 di Nusa Dua, Bali. "Harapan kita, testing trafiknya benar-benar real. Karena peserta APEC ini kan ribuan," ujarnya.

Melalui uji coba LTE ini pula Indonesia bisa belajar bagaimana negara lain memulainya. Disebutkan, Amerika Utara merupakan negara yang paling banyak penggunanya dan sudah lebih dulu mengkomersilkan LTE.

"Kalau di Amerika Utara sana sudah LTE, pasti dilirik pabrik handset. Soal handset pasti sudah ready, tinggal kapasitasnya saja ditambah. Jadi di 2014 tidak mulai dari nol untuk supply ke Indonesia. Ada untungnya juga kita belakangan, sebab entry barrier kita sudah dipatahkan negara lain," pungkas Alex.