Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ainalizaAvatar border
TS
ainaliza
selama 4 tahun kepala gadis cilik ponorogo ini tertancap selang
ane ga tega gan bacanya, apalagi lihat poto2nya...

Dalam rumah berukuran 6×5 meter, seorang perempuan setengah baya bernama Sirus (50) hidup bersama satu orang anaknya dan dua orang cucu. Mereka tinggal di di wilayah RT 1 RW 2, Dusun Njogo, Desa Sumberjo, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Sirus yang sehari-hari berjualan daun pembungkus tempe dan jajan pasar itu harus menghidupi satu anak dan dua cucunya, Siti Fatima (23), Elisa Ayu Khumairo (4) dan adiknya. Mereka hidup serumah dengan kesederhanaan dan apa adanya karena kondisi perekonomian yang menderanya.

Tragisnya, keluarga ini juga masih tertimpa dengan penderitaan Elisa Ayu Khumairo (anak pertama Siti Fatima) yang menderita penyakit kepala membesar (Hidrocipalus). Sehingga hanya uluran tangan pemerintah yang bisa menyembuhkan Elisa. Pasalnya, keluarga sudah kehabisan dana untuk penyembuhannya.

Elisa menderita kepala membesar sejak berusia 3 bulan. Ia awalnya lahir normal tanpa kendala. Akan tetapi setelah 3 bulan baru kelihatan adanya perubahan yang tidak normal di bagian kepalanya. Kepala Elisa semakin hari makin membesar. Bahkan pada usia 7 bulan ia mendapat bantuan dari Yayasan Indonesia Tersenyum (YIT) untuk dilakukan operasi di RSUP Madiun. Dan semenjak dilakukan operasi, hingga saat ini Elisa belum berobat secara maksimal karena kondisi perkonomian keluarga.

“Kata doktyer cucu saya kena Hidrocepalus dan harus dioperasi. Operasinya gratis selama 11 hari di Madiun. Akan tetapi sekarang kami sudah tidak bisa berbuat banyak karena sudah habis biaya untuk obat cucu saya ini. Dan sekarang yang hanya lakukan terapi di Pusklesmas Balong. Dan untuk jalan kesana kemari kami kadang jalan kaki dan kadang naik andong kalau ada. Apalagi Elisa belum bisa berjalan layaknya anak seusianya,” kata Sirus.

Hal senada juga disampaikan Fatimah. Dia hanya bisa meratapi nasib anaknya. Pasalnya, suami Fatimah atau ayah Elisa pergi. “Jangan tanyakan bapaknya mas, karena biadab punya anak sakit seperti ini malah saya ditinggal pergi tidak diurus, tapi semoga Tuhan memberikan kami jalan terbaik untuk anak kami. Yang penting anak kami dapat sembuh. Kami bisa makan sehari-hari saja sudah cukup, apalagi ditambah dengan kesembuhan Elisa. Itu harapan kami,” ujar Fatimah sembari meneteskan air mata memangku Elisa.

Yang menjadi kendala Sirus dan Fatimah sekarang bagaiman nasib Elisa. Sebab sejak operasi di Madiun 7 bulan lalu, di dalam kulit kepalanya terpasang selang. Mereka juga tidak tahu bagaiman cara mengatasi dan mengontrolnya, karena ketika ditanyakan ke Puskesmas Balong, pihak puskesmas menyarankan agar pergi ke dokter yang melakukan operasi dulu.

“Saya sudah tidak punya apa-apa kalau nanti operasi lagi untuk melepas atau mengganti selang yang dimasukan ke bawah kulit kepala Elisa, biayanya bagaimana,” kata Fatimah yang diamini Sirus.

Sarno (40) Kaur Pemerintahan Desa Sumberjo juga membenarkan dengan kejadian operasi Elisa. “Memang benar dulu di Madiun dioperasi oleh Yayasan Indonesia Tersenyum yang mendanainya, akan tetapi sekarang saya juga tidak bisa memberi solusi soal selang yang ada di dalam kepalanya itu. Apa harus dioperasi lagi. Kalau biaya operasi, warga kami ini sudah tidak punya apa-apa,” jelas Sarno.

Kepala Desa Mulyadi juga turut prihatin dengan kondisi keluarga Fatimah yang sudah dalam kondisi kemiskinan masih terbebani dengan penderitaan anaknya yang mengidap Hidrocepalus.

“Saya masih lakukan kordinasi dengan RSUD dan juga Dinas Kesehatan dan Sosial bagaimana tindak lanjut terkait Hodrocipalus yang diderita Elisa, karena nantinya yang pasti kalau operasi lagi juga pembiayaannya menjadi persoalan,” kata Mulyadi.

Sementara PLt. Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo yang juga menjabat Direktur RSUD dr Hardjono Ponorogo, drg. Priyo Langgeng berjanji akan memberikan pengobatan yang semaksimal mungkin terhadap Elisa, baik dalam penyembuhan maupun penggantian selang yang tertanam di kulit kepalanya

“Kami sudah kordinasi dengan pihak kepala Puskesmas Balong agar segera ke rumah penderita. Kalau nanti hasilnya dari Kepala Puskesmas Balong merujuk bahwa penderita Hidrosipallus punya Jamksemas atau jamkesda maka kami akan lakukan perawatan untuk penyembuhannya, dan kalau RSUD dr Hardjono nanti siap ya kita lakukan di Ponorogo saja, akan tetapi kalau dokter RSUD dr Harjono tidak sanggup iya kita akan rujuk ke RSUP .dr Soedono Madiun,” tegas Priyo.

Masih menurut dokter gigi yang memiliki dua jabatan di Dinkes dan RSUD dr Hardjono Tersebut, seharusnya selang yang dipasang di dalam kulit kepala Elisa selalu dikontrol dan kalau perlu diganti karena selang itu berfungsi untuk mengeluarkan cairan dalam kepalanya.

“Memang seharusnya dilakukan kontrol rutin dan juga kalau perlu diganti, karena selang itu sangat besar manfaatnya, karena untuk keluarkan cairan dalam kepalanya kalau tersumbat malah membahayakan, kami sanggup lakukan pemeriksaan Elisa, karena Desa Sumberjo sudah seperti itu kondisinya banyak penderita keterbelaknagan mental,” pungkasnya.
.
Bupati Ponorogo Amin ketika dikonfirmasi SIAGA.CO terkait penderitaan Elisa mengaku pihaknya masih melakukan pendataan bersama Kepala Desa Sumberjo terkait keberadaan Desa sumberjo. “Nanti saya akan telpon dulu dengan Kepala Desa Sumberjo tentang kebenaran keberadaan 34 warga yang mengalami keterbelakangan mental (Idiot) serta adanya Hidrosipallus dan juga berapa rumah yang tidak layak huni , baru kami bisa melakukan apa yang akan kita tindak lanjut. Soal Elisa, kita akan koordinasikan dengan Dinkes, Dinsos dan RSUD solusi penaganannya, dan juga untuk asupan gizi bagi warga yang berada di Desa sumberjo yang karena kemiskinan dan keterbelakangan mental tersebut,” tegas Amin.

sumber: http://www.siaga.co/news/2013/07/01/...ada-selangnya/
0
3.4K
24
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.