Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.yudistira.Avatar border
TS
.yudistira.
perlukah aplikasi hemat daya untuk android
Spoiler for no repost:


perlukah aplikasi hemat daya untuk android

App penghemat baterai ponsel tidak secara keseluruhan bekerja optimal, cara paling aman adalah manual dan mengetahui titik apa saja yang berpotensi menghabiskan baterai ponsel.
Banyak orang yang merasa kecewa dengan kondisi ponsel pintar sering menghabiskan daya, berbagai cara dilakukan termasuk memasang app penghemat baterai.
Terkadang solusi ini bukan pilihan terbaik karena semua ini disebabkan beberapa kondisi yang memang dipengaruhi teknologi ponsel itu sendiri. Baterai ponsel terdahulu mungkin bisa bertahan hingga seminggu, karena jenis ini hanya bisa menerima, memanggil dan mengirim SMS. Tetapi tidak demikian pada ponsel moderen yang ada sekarang, dalam satu jam bisa saja baterai langsung kehabisan daya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, mengapa ponsel pintar tak mampu menghemat daya baterai. Padahal ponsel keluaran baru ini memiliki ukuran baterai lebih besar dari model lainnya. Dan berikut ini beberapa hal yang harus Anda pahami sebelum memasang app penghemat baterai.Perkembangan Teknologi Baterai Ponsel Lambat
Disadari atau tidak bahwa teknologi ponsel pintar terus berkembang, tapi sebaliknya teknologi baterai tidak mengalami kemajuan signifikan. Setiap tahun teknologi CPU, memori, layar, dan jaringan terus dikembangkan dan terjual murah dipasaran. Perkembangan ini berdampak pada kecepatan proses data, kualitas layar dan teknologi jaringan super cepat. Dalam 6 bulan teknologi ponsel pintar bisa terjadi 2 hingga 3 kali perkembangan.
Bagaimana dengan teknologi penyimpanan daya? Baterai ponsel yang ada saat ini berukuran lebar dan tipis mengikuti bentuk ponsel. Tak seperti baterai ponsel terdahulu berukuran besar dan tebal. Perhatikan dengan cermat, baterai ponsel yang lebar itu sebenarnya tidak menyimpan daya lebih banyak karena ukurannya semakin ditipiskan.
Walaupun dibeberapa riset baterai ponsel dikabarkan mengalami kemajuan besar, tapi sampai sekarang masih belum diluncurkan ke pasar. Baterai ini kabarnya bisa digunakan lebih lama daripada model sebelumnya. Kenyataannya banyak orang bergantung pada Power Bank, solusi terbaik mengatasi kekurangan daya.Sinkronisasi Dan Notifikasi
Jika Anda menggunakan app seperti Facebook, twitter dan email, tentunya app ini akan menyerap lebih banyak energi baterai ponsel. App ini bekerja dibalik layar yang secara diam-diam mengupdate, terhubung ke internet terus menerus dan secara otomatis mengirim notifikasi kepada penggunanya. Hal ini juga termasuk update jaringan, dan lebih terasa menyerap daya ketika kita berada diluar jangkaun operator.
Ponsel pintar sama seperti komputer mini, software dan app yang terinstall didalamnya, perangkat ini bekerja tanpa sepengetahuan pemiliknya. Sebagai contoh, jika layar ponsel Anda terlihat mati bukan berarti ponsel tersebut tak bekerja sama sekali. Perangkat ini terus melakukan sinkronisasi dan me-notifikasi pemiliknya.Spesifikasi Tinggi Semakin Boros Baterai
Jangan mengira bahwa dengan menggunakan spesifikasi tinggi maka akan semakin menghemat penggunaan baterai ponsel. Faktanya, semakin tinggi Core CPU maka semakin banyak menggunakan energi baterai. Semakin lebar layar ponsel maka semakin banyak energi baterai ponsel yang digunakan.
Sebagai contoh bisa dilihat pada Samsung Galaxy S4 yang memiliki 8 core prosesor, gelombang radio tinggi yang bisa digunakan lebih cepat dari teknologi 3G, teknologi GPS terbaru, dan ketajaman resolusi layar lebar. Semua ini jika diaktifkan dengan energi penuh, maka tak kurang dari satu jam baterai ponsel akan habis.Perlukah App Penghemat Baterai Ponsel?
Jadi, setelah Anda mengetahui seluk beluk dan penyebab pemborosan baterai ponsel, perlukah memasang app penghemat baterai ponsel
? Beberapa app yang dikenal pengguna Android Du Battery Saver
 paling sering didownload dan memang lebih mudah digunakan. Seperti yang saya katakan diatas, bahwa app juga membutuhkan daya, dengan kata lain menambah beban pada baterai ponsel Anda.

perlukah aplikasi hemat daya untuk android

Bagi saya, masih mengontrol dan mengatur secara manual. Terkadang app penghemat baterai ponsel justru mengganggu sistem operasi dan membuat kinerja ponsel terganggu. Gangguan ini bisa saja terjadi pada jaringan, karena app mengurangi daya yang sebenarnya tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel tersebut. Akibat kekurangan daya, maka jaringan internet terhambat ataupun lemah.
Cara yang paling aman adalah mengontrol penggunaan daya manual melalui pengaturan (setting). Kurangi atau jangan gunakan vibrasi ketika menerima panggilan telepon, kurangi kontras layar ponsel, gunakan volume rendah penerimaan telepon, dan matikan sinkronisasi backgroud data. Gunakan pengaturan ini secara default, jadi tak harus menggantinya setiap saat.
Sementara untuk efisiensi, silahkan nonaktifkan GPS, Bluetooth dan data paket jika tidak digunakan. Jika memungkinkan gunakan Wifi dan akses jaringan 2G (pengaturan 2G sangat sesuai digunakan untuk app twitter yang lebih sedikit menggirimkan data). Setting ini bisa digunakan sesuai kebutuhan, dan jika jauh dari frekwensi 3G sebaiknya gunakan jaringan 2G.
Cara manual menurut saya lebih efisien daripada menggunakan app penghemat baterai ponsel, walaupun sedikit merepotkan tapi tidak menambah beban memori. Oh ya,…. untuk mengurangi beban memori, gunakan menu Running Service. Disini kita bisa menonaktifkan Push Notifikasi app yang berkerja backgroud, tehnik ini sangat membantu mengurangi penggunaan memori dan daya.

ini thread pertama ane gan emoticon-Big Grinjangan lupa tinggalin komen disini emoticon-Big Grin ya klw berkenan emoticon-Cendol (S) juga boleh, tapi jangan kasi ane emoticon-Bata (S)
Diubah oleh .yudistira. 01-07-2013 05:08
0
28K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.