Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kesepian311Avatar border
TS
kesepian311
Pokoknya Inovasi, Inovasi dan Inovasi
Spoiler for reff:


TAHUN ini bisa dibilang menjadi puncak kejayaan bagi PT Semen Indonesia karena kebanjiran penghargaan. Setidaknya dari tujuh kategori penghargaan, perusahaan semen pelat merah itu telah meraih empat kategori penghargaan sebagai Green Award 2013 (IGA), yakni perusahaan Pelestari Sumber Daya Air, Pelestari Energi terbarukan, Pelestari Keanekaragaman Hayati, dan Pelopor Pencegahan polusi.

Bahkan, kemarin (28/6) PT Semen Indonesia memborong empat penghargaan terbanyak dari BUMN Innovation Award 2013. Penghargaan itu yakni, "The Best Corporate Innovation Culture & Management", "The Best Innovation of Green Product", "The Best Product Innovation of Energy & Mining Sector", dan "The Best Technology Innovation Energy & Mining Sector".

Lalu apa kiat sukses Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto selama ini? Dan apa rencana PT Semen ke depan? Berikut petikan wawancara reporter JPNN.com Yessy Artada di sela-sela acara BUMN Innovation Award 2013 di JCC, Senayan, Kamis (27/6).

PT Semen Indonesia menyabet penghargaan begitu banyak tahun ini, apa kiat-kiat suksesnya?

Pertama, harus punya strong leadership (kepemimpinan yang kuat-red) dan juga harus mempunyai komitmen management. Tapi tentunya tidak hanya berkomitmen saja, harus ada tindakan nyata ke bawah, dan tak henti-hentinya harus tekun. Jiwa strong leadership, itu tidak takut pada kesulitan, kesulitan harus kita balik, karena kesulitan itu pupuk bagi kesuksesan.

Empat penghargaan dari BUMN Innovation?

Buat saya ini sesuatu yang bagus, artinya kegiatan inovasi di perseroan sudah mendekati menjadi sebuah budaya. Karena kalau kita melakukan sesuatu yang berulang-ulang akan menjadi kebiasaan, kebiasaan yang berulang-ulang akan menjadi perilaku, dan perilaku yang mampu dijaga secara terus menerus, maka dia mampu menjadi budaya. Kalau sudah mampu menjadi budaya, tujuan kita untuk mencapai inovasi sebagai budaya perusahaan itu akan mudah tercapai dan tertanam. Pengahargaan ini saya kira juga tidak lepas dari support kawan-kawan media, itu juga yang mensuport kami dan kawan-kawan selama ini. Tentu kita sangat senang mendapat penghargaan ini.

Apa saja yang selama ini anda tanamkan pada karyawan?

Kesulitan itu gak selamanya jelek, karena itu menjadi pupuk bagi upaya kreativitas. Saya selalu sosialisasi dan tanamkan pada karyawan untuk jangan takut pada kesulitan, karena dengan kesulitan, kreativitas akan muncul. Kuncinya apa? Kuncinya adalah ketekunan, serta fokus terus dalam dalam menemukan ide. Apabila ide itu sudah ketemu, implementasinya juga tidak gampang, karena 70 persen problem inovasi ada di implementasi. Di situ letak leadership dibutuhkan, untuk membuat orang fokus dan memberikan motivasi-motivasi.

Bagaimana caranya memancing karyawan agar terus termotivasi?

Saya terpikir, gimana agar orang Indonesia tidak ketinggalan, maka saya terpikir harus ada award atau penghargaan. Maka tahun 2009 saya adakan acara "Semen Gresik Innovation award".

Apa saja yang selama ini sudah dilakukan PT Semen untuk masyarakat?

Banyak, salah satunya penggunaan limbah untuk bahan bakar alternatif, itu pasti implementasinya sangat menganggu kenyamanan orang produksi pabrik. Di situ tugas dirut harus betul-betul menyatakan ini harus jalan, karena ini dilakukan untuk kebutuhan kita ke depan dan jangka panjang. Untuk lingkungan kami mempunyai konsep "waste to zero", kaitannya dengaan limbah kota yang selama ini jadi masalah. Ini kaitannya dengan lahan yang kita gunakan karena sangat potensial dan kita tingkatkan nilainya jadi kawasan industri. Sebanyak 60 persen akan kita ubah jadi energi, 30 persen jadi pupuk, 10 persen akan terbuang jadi timbunan. Harapannya sekaligus dapat menyelesaikan masalah lingkungan.

Apa rencana PT Semen ke depan?

Kita berusaha selalu mendorong inovasi itu agar menjadi culture (budaya). Untuk melakukan itu banyak caranya, yang paling utama kita bentuk dewan inovasi yang mempunyai tugas sosial dan memonitor ide-ide tadi. Ini yang kita harapkan jadi inovasi perusahaan. Itu target kita. Inovasi bisa menjadikan informasi dari seluruh kegiatan, pokoknya inovasi, inovasi dan inovasi. Dan sejauh ini saya tidak pernah membatasi berapa besar anggaran untuk mereka melakukan inovasi.

Target khusus inovasi?

Seluruh kegiatan, itu kita dorong dan target per tahun tidak boleh lebih dari depresiasi (penyusutan). Mengapa? Kalau inovasi lebih rendah dari pada depresiasi maka nilai perusahaan akan turun. Makannya supaya tidak turun harus sejajar dengan depresiasi. Untuk terus naik, harus di atas depresiasi angkanya.

Kenaikan harga BBM apa mempengaruhi produksi Semen?

Ketika ada kenaikan harga BBM, saya minta orang khusus di energi supaya bisa mengatasi naik tingginya biaya energi. Kemudian apa yang muncul setelah itu? Orang kan pasti cari alternatif, alternatif itu kemudian muncul. Kita kan ada limbah, yang bisa kita gunakan menjadi energi. Salah satunya lewat green activity yang juga berdampak pada perlindungan planet, bukan hanya kita, tapi yang lain adalah karena kita buat limbah dari industri lain yang kita gunakan. Makannya di situ kita dapatkan award green.

Rencana ekspansi dalam waktu dekat?

Kita masih melanjutkan untuk regional setelah Vietnam. Rencananya akan ada pertemuan dengan Presiden Vietnam bersama Dirut BUMN Dahlan Iskan dengan beberapa perusahaan kolektif, jadi kita melihat perkembangan Vietnam seperti apa. Kita harapkan tahun depan bisa ke sana. Potensi yang ada adalah potensi joint buat pabrik baru. Akhir tahun ini akan dipilih mana yang terbaik. Kalau di Indonesia, selama ini sudah cukup terpenuhi kebutuhan semennya, seperti di Sumatera sudah terpenuhi dari semen Padang. (*)

Mantep banget nih Dirut Semen Indonesia... Ayo terus berinovasi untuk kita yang lebih baik emoticon-I Love Indonesia (S)

Btw, haus nih minta cendol dong gan emoticon-Big Grin

Ok ane update tentang inovasi yang telah dilakukan oleh semen indonesia, berikut petikan beritanya... emoticon-Big Grin

Spoiler for reff:


Ingin Inovatif, Semen Indonesia Rogoh Kocek Rp 2 Triliun

Liputan6.com, Jakarta : PT Semen Indonesia (Persero) menganggarkan dana Rp 2 triliun untuk meningkatkan daya saing melalui inovasi. Dana tersebut bersumber dari dana belanja modal perusahaan (capex) yang tahun ini dianggarkan sebesar Rp 5 triliun.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta dalam acara BUMN Innovation Expo 2013.

"Kalau secara kasar saya bisa katakan per tahun Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun untuk kegiatan inovasi," ujar dia, Kamis (27/6/2013).

Dia menambahkan demi mendukung kegiatan inovasi perseroan juga telah memiliki divisi khusus yang dinamakan dewan inovasi.

"Kita terus mendorong supaya inovasi itu menjadi culture. Caranya, kami bentuk Dewan Inovasi yang memiliki tugas sosial dan promote inovasi, memikirkan reward system, serta memonitoring berbagai hal mengenai implemantasinya," paparnya.

Alhasil dengan adanya Dewan Inovasi milik Semen Indonesia tersebut, perseroan telah berhasil menyabet 4 penghargaan dari BUMN melalui BUMN Innovation award 2013.

Empat Penghargaan itu adalah The Best Product Innovation of Energy & Mining Sector melalui inovasi product Portland Pozola Cemnet (PPC Fungsi Ganda), The Best Technology Innovation of Energy & Mining Sector melalui implementasi pemakaian biomass sebagai bahan bakar alternatif melalui teknologi solid fuel system.

Kategori selanjutnya adalah The Best Innovation Green Product melalui Dust return sebagai material baru untuk meningkatkan produk semen PPC fungsi ganda dengan teknologi by pass process yang berwawasan lingkungan di Pabrik Tuban, dan The Best Corporte Innovation Culture&Menegement (Gold Level). (Yas)

Spoiler for reff:


Semen Indonesia Hemat Rp 300 Miliar Dengan Inovasi Teknologi

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berhasil menghemat hingga Rp 300 miliar per tahun, melalui teknologi Konservasi Energi dan Teknologi Penurunan Emisi Gas CO2 melalui pemanfaatan biomas dan limbah B3 sebagai bahan bakar alternatif.

"Ini menjadi bukti bahwa perhatian khusus ke teknologi tidak akan membebani perusahaan dengan bermacam-macam biaya, tapi justru menghasilkan efisiensi,” kata Dirut PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto, usai menerima penghargaan dari Meneg BUMN Dahlan Iskan dalam ajang BUMN Innovative Award 2013, di JCC Senayan Jakarta.

Dalam rilis yang diterima Surya Online, dalam ajang yang pertama kalinya diselenggarakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, Semen Indonesia (SI) memborong empat penghargaan BUMN Innovative Awards 2013. Masing-masing "The Best Corporate Innovative Culture & Management", "The Best Innovation of Green Product", "The Best Product Innovation of Energy & Mining Sector", dan "The Best Technology Innovation Energy & Mining Sector".

Menurut Dwi, sejumlah inovasi pengelolaan lingkungan yang sudah dilakukan manajemen antara lain, memanfaatkan limbah industri seperti Cooper Slag, Fly Ash, Cement Retarder menjadi bahan baku substitusi menggantikan pasir besi, pasir silika, dan gipsum alam.

SI juga telah mengubah wilayah bekas tambangnya, untuk lahan produksi tanaman yang bisa menjadi bahan bakar alternatif, bagi proses produksi. Dari lahan bekas tambang itu, SI bisa mendapat suplai bahan bakar alternatif untuk menunjang proses produksi.

Selain itu, SI berencana memanfaatkan sampah kota, yaitu Gresik dan Tuban. Volume sampah di Gresik tercatat sebanyak 650 meter kubik atau sekitar 217 ton per hari. Adapun volume sampah di Tuban sebesar 250 meter kubik atau 83 ton per hari. Sampah kota tersebut, diolah menjadi refuse derived fuel (RFD), untuk menggantikan bahan bakar batubara yang selama ini dipakai perusahaan. Selama ini, perseroan juga sudah menggunakan bahan bakar alternatif, seperti dari sekam padi, kulit mete, limbah tembakau, dan oil sludge.

Saat ini, tambah Dwi, porsi penggunaan energi alternatif milik SI sudah mencapai 5%-8% dari total kebutuhan energi perseroan yang menyedot 2 juta ton batubara per tahun. Ke depan, SI berharap bisa mencapai minimal 10%, sehingga perusahaan bisa berhemat bahan bakar.

“Kami mengusung konsep waste to zero, rencananya akan terus meningkatkan efisiensi perusahaan dengan mengandalkan bahan bakar non fosil dari setiap setiap proses produksi kami, ini juga bermanfaat bagi lingkungan,” ungkapnya. (adi Agus Santoso)

Spoiler for reff:


Inilah Inovasi Semen Indonesia untuk Lingkungan

inilah..com, Jakarta - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melakukan berbagai inovasi dengan memanfaatkan limbah dan lahan yang tidak terpakai, menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi perseroan.

Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk, Dwi Soetjipto mengatakan, sejumlah inovasi pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh Semen Indonesia. Seperti, memanfaatkan limbah industri seperti Cooper Slag, Fly Ash, Cement Retarder menjadi bahan baku substitusi menggantikan pasir besi, pasir silika, dan gipsum alam.

Perseroan juga mengubah wilayah bekas tambangnya untuk lahan produksi tanaman yang bisa menjadi bahan bakar alternatif bagi proses produksi. "Dari lahan bekas tambang itu, SI bisa mendapat suplai bahan bakar alternatif untuk menunjang proses produksi," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (25/6/2013) malam.

Semen Indonesia ke depannya, kata Dwi, akan memanfaatkan sampah kota, terutama dari dua kota di mana perseroan banyak beraktivitas, yaitu Gresik dan Tuban, Jawa Timur. Volume sampah di Gresik tercatat sebanyak 650 meter kubik atau sekitar 217 ton per hari. Adapun volume sampah di Tuban sebesar 250 meter kubik atau 83 ton per hari.

Menurut Dwi, sampah kota tersebut dapat diolah menjadi refuse derived fuel (RFD) untuk menggantikan bahan bakar batubara yang selama ini dipakai perusahaan. Selama ini, perseroan juga sudah menggunakan bahan bakar alternatif, seperti dari sekam padi, kulit mete, limbah tembakau, dan oil sludge.

“Kami mengusung konsep ”waste to zero,” kami punya rencana akan terus meningkatkan efisiensi perusahaan dengan mengandalkan bahan bakar non fosil dari setiap setiap proses produksi kami, ini juga bermanfaat bagi lingkungan, ” tutur Dwi.

Hingga saat ini, porsi penggunaan energi alternatif milik Semen Indonesia sudah mencapai 5%-8% dari total kebutuhan energi perseroan yang menyedot 2 juta ton batubara per tahun. Ke depan perseroan berharap bisa mencapai minimal 10%, sehingga perusahaan bisa berhemat bahan bakar. [mel]

Tambahan dari kaskuser:
Ini sekalian ane sumbang info tentang lini produknya. PT Semen Indonesia sebelumnya bernama PT Semen Gresik, ganti nama akhir tahun 2012.. sehingga banyak khalayak belum mengetahui pergantian nama baru ini.

Semen Portland Tipe I. Dikenal pula sebagai ordinary Portland Cement (OPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain : bangunan, perumahan, gedung-gedung bertingkat, jembatan, landasan pacu dan jalan raya.

Semen Portland Tipe II. Di kenal sebagai semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi, beton massa dan bendungan.

Semen Portland Tipe III. Semua jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan memerlukan penyelesaian secepat mungkin. Misalnya digunakan untuk pembuatan jalan raya, bangunan tingkat tinggi dan bandara udara.

Semen Portland Tipe V. Semen jenis ini dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbang pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit tenaga nuklir.

Special Blended Cement (SBC). Semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan mega proyek jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut. Dikemas dalam bentuk curah.

Portland Pozzolan Cement (PPC). Semen Hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum dan bahan pozzolan. Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya, jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.
Diubah oleh kesepian311 01-07-2013 01:15
0
4.5K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.