- Beranda
- The Lounge
Tingkah Polah Maradona di Indonesia
...
TS
Jarot007
Tingkah Polah Maradona di Indonesia
Kemarin publik disuguhi penyiraman air ke muka orang, hari ini tingkah maradona yang 'eksentrik' saat ke Indonesia menghiasi pemberitaan di media.
Langsung saja agan aganwati :
1.
2.
3.
4.
5.
Oke kita tunggu aksi brilian Maradona selanjutnya di kota-kota lain.
Update terbaru :
6.
7.
Yang awalnya acara olahraga sportifitas melebar jadi drama musikal hahahaha
Puisi dari TS:
empat belas miliar masuk kantong
empet lihat gelagat maradona norak najong
Punya tatto Che Guevara tapi sifatnya kek ababil.
Info dari temen kaskus :
Langsung saja agan aganwati :
1.
Spoiler for Ngambek, Maradona batal gelar jumpa pers:
Diego Armando Maradona dijadwalkan menggelar jumpa pers setelah tiba di Indonesia tadi pagi. Namun legenda hidup Argentina itu ngambek yang berakibat sejumlah acara yang telah disiapkan untuknya batal.
Tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (29/6/2013) pagi, Diego datang bersama beberapa stafnya. Dia sempat terlihat menyapa beberapa fans yang telah menunggunya di bandara.
Sesampai di Jakarta, Maradona dijadwalkan menyapa para awak media di XXI Djakarta Theater pukul 10.00 WIB. Namun hingga pukul 11.00 siang, pemain asal Argentina itu tidak kunjung datang.
Ketua Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan menceritakan bahwa Maradona mengalami bad mood lantaran kejadian yang tidak mengenakkan saat di bandara tadi pagi.
''Jadi Maradona sedikit marah saat ada seseorang yang mencoba memegang tangannya untuk bersalaman. Dia bilang 'don't touch me!. Maradona langsung banting pintu dan langsung masuk mobil,'' ujar Eddy.
"Setelah itu saya lalu membawanya kembali ke dalam bandara untuk sekedar minum dan menenangkannya. Perasaannya kembali baik beberapa saat kemudian," sambungnya.
Akan tetapi, usaha tersebut lanjut Eddy sia-sia. Sebab, Diego akhirnya memutuskan membatalkan beberapa acara yang telah dipersiapkan oleh panita.
''Dia hanya mengatakan ingin memulai kegiatannya setelah pukul 11 siang atau setelah ia keluar kamar. Tapi acara nanti sore di GBK dia pasti akan hadir."
Maradona datang ke Indonesia untuk berkunjung ke empat kota, yakni selain Jakarta, Surabaya, Makasar dan Medan untuk menjalani sejumlah acara seperti coaching clinic dan gala dinner.
Tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (29/6/2013) pagi, Diego datang bersama beberapa stafnya. Dia sempat terlihat menyapa beberapa fans yang telah menunggunya di bandara.
Sesampai di Jakarta, Maradona dijadwalkan menyapa para awak media di XXI Djakarta Theater pukul 10.00 WIB. Namun hingga pukul 11.00 siang, pemain asal Argentina itu tidak kunjung datang.
Ketua Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan menceritakan bahwa Maradona mengalami bad mood lantaran kejadian yang tidak mengenakkan saat di bandara tadi pagi.
''Jadi Maradona sedikit marah saat ada seseorang yang mencoba memegang tangannya untuk bersalaman. Dia bilang 'don't touch me!. Maradona langsung banting pintu dan langsung masuk mobil,'' ujar Eddy.
"Setelah itu saya lalu membawanya kembali ke dalam bandara untuk sekedar minum dan menenangkannya. Perasaannya kembali baik beberapa saat kemudian," sambungnya.
Akan tetapi, usaha tersebut lanjut Eddy sia-sia. Sebab, Diego akhirnya memutuskan membatalkan beberapa acara yang telah dipersiapkan oleh panita.
''Dia hanya mengatakan ingin memulai kegiatannya setelah pukul 11 siang atau setelah ia keluar kamar. Tapi acara nanti sore di GBK dia pasti akan hadir."
Maradona datang ke Indonesia untuk berkunjung ke empat kota, yakni selain Jakarta, Surabaya, Makasar dan Medan untuk menjalani sejumlah acara seperti coaching clinic dan gala dinner.
2.
Spoiler for Maradona risih disentuh petugas bandara:
Ketua Promotor kedatangan Diego Maradona, Eddy Sofyan, mengaku pihaknya harus hati-hati dalam melayani legenda sepakbola Argentina itu selama di Indonesia. Eddy menegaskan Maradona merupakan sosok yang sangat sensitif.
Sikap sensitif Maradona sudah tampak saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta pagi tadi, Sabtu 29 Juni 2013. Eddy menegaskan, mantan pemain yang terkenal dengan gol "Tangan Tuhan" itu sempat risih ketika disentuh salah satu petugas keamanan yang disediakan panitia.
"Turun dari pesawat, sebenarnya Maradona sempat disentuh oleh seorang security, tapi dia mengatakan 'Jangan sentuh saya'. Tapi, itu tidak ada masalah. Kemudian saat diminta naik mobil Kedutaan Besar Argentina dia menolaknya, lalu dia naik ke mobil yang disediakan panitia," ujar Eddy.
Eddy menegaskan pihaknya terpaksa mengubah sejumlah agenda kegiatan Maradona selama berada di Indonesia. Hal itu dikarenakan mantan pelatih timnas Argentina itu mengalami kelelahan usai melalui penerbangan yang panjang.
Eddy akhirnya memutuskan untuk membagi agenda acara Maradona di Jakarta menjadi dua hari, 29-30 Juni 2013. "Hari ini, Maradona menggelar coaching clinic dan tango football pukul 16.00 WIB. Dua acara itu kami gabung. Dilanjutkan ke gala dinner pada pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB," papar Eddy.
Maradona sendiri hari ini dijadwalkan menggelar jumpa pers bersama wartawan, tapi batal digelar. "Besok, Maradona berjanji akan menemui wartawan dalam jumpa pers," tegas Eddy.
Eddy juga memastikan Maradona batal mengunjungi Medan. "Di sana belum siap menggelar acara. Maka Medan kami batalkan. Bila sedikit saja tidak sesuai dengan surat kontrak, dia tidak mau," ucapnya.
Sikap sensitif Maradona sudah tampak saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta pagi tadi, Sabtu 29 Juni 2013. Eddy menegaskan, mantan pemain yang terkenal dengan gol "Tangan Tuhan" itu sempat risih ketika disentuh salah satu petugas keamanan yang disediakan panitia.
"Turun dari pesawat, sebenarnya Maradona sempat disentuh oleh seorang security, tapi dia mengatakan 'Jangan sentuh saya'. Tapi, itu tidak ada masalah. Kemudian saat diminta naik mobil Kedutaan Besar Argentina dia menolaknya, lalu dia naik ke mobil yang disediakan panitia," ujar Eddy.
Eddy menegaskan pihaknya terpaksa mengubah sejumlah agenda kegiatan Maradona selama berada di Indonesia. Hal itu dikarenakan mantan pelatih timnas Argentina itu mengalami kelelahan usai melalui penerbangan yang panjang.
Eddy akhirnya memutuskan untuk membagi agenda acara Maradona di Jakarta menjadi dua hari, 29-30 Juni 2013. "Hari ini, Maradona menggelar coaching clinic dan tango football pukul 16.00 WIB. Dua acara itu kami gabung. Dilanjutkan ke gala dinner pada pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB," papar Eddy.
Maradona sendiri hari ini dijadwalkan menggelar jumpa pers bersama wartawan, tapi batal digelar. "Besok, Maradona berjanji akan menemui wartawan dalam jumpa pers," tegas Eddy.
Eddy juga memastikan Maradona batal mengunjungi Medan. "Di sana belum siap menggelar acara. Maka Medan kami batalkan. Bila sedikit saja tidak sesuai dengan surat kontrak, dia tidak mau," ucapnya.
3.
Spoiler for Maradona batal pimpin coaching clinic:
Sekitar 100 anak telah menanti Diego Armando Maradona untuk mengikuti coaching clinic . Namun, legenda hidup Argentina itu hanya melakukan bagi-bagi bola dan memilih balik ke hotel.
Ratusan anak dari berbagai SSB (Sekolah Sepakbola) tersebut telah menanti kedatangan Maradona di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (29/6/2013) sejak siang.
Datang menggunakan kemeja biru dan celana jeans panjang, Maradona datang menuju panggung yang berada di pinggir lapangan. Sementara ratusan anak-anak tersebut telah berbaris di lapangan.
''Saya sangat senang melihat kalian. Saya jadi teringat waktu kecil, saya pernah merasakan bermain bola di umur seperti kalian. Tapi ingat, untuk jadi pemain bola tidak hanya satu hari tapi harus kerja keras,'' ujar singkat Maradona yang didampingi oleh Isran Noor.
Tak lama menyapa para penonton dan anak-anak tersebut, Maradona membagi bola-bola yang telah disiapkan melalui sundulannya ke arah penonton dan anak-anak tersebut.
Hanya sekitar 15 menit di atas lapangan, tidak disangka Maradona langsung turun dari atas panggung dan memilih pulang ke hotel dengan menggunakan mobil di pintu keluar stadion.
Suasana pun sontak menjadi gaduh. Anak-anak yang berada di lapangan pun terlihat kaget dan membubarkan diri. Sedangkan para awak media sempat mengejar Maradona hingga masuk ke dalam mobil.
Ratusan anak dari berbagai SSB (Sekolah Sepakbola) tersebut telah menanti kedatangan Maradona di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (29/6/2013) sejak siang.
Datang menggunakan kemeja biru dan celana jeans panjang, Maradona datang menuju panggung yang berada di pinggir lapangan. Sementara ratusan anak-anak tersebut telah berbaris di lapangan.
''Saya sangat senang melihat kalian. Saya jadi teringat waktu kecil, saya pernah merasakan bermain bola di umur seperti kalian. Tapi ingat, untuk jadi pemain bola tidak hanya satu hari tapi harus kerja keras,'' ujar singkat Maradona yang didampingi oleh Isran Noor.
Tak lama menyapa para penonton dan anak-anak tersebut, Maradona membagi bola-bola yang telah disiapkan melalui sundulannya ke arah penonton dan anak-anak tersebut.
Hanya sekitar 15 menit di atas lapangan, tidak disangka Maradona langsung turun dari atas panggung dan memilih pulang ke hotel dengan menggunakan mobil di pintu keluar stadion.
Suasana pun sontak menjadi gaduh. Anak-anak yang berada di lapangan pun terlihat kaget dan membubarkan diri. Sedangkan para awak media sempat mengejar Maradona hingga masuk ke dalam mobil.
4.
Spoiler for Ragu karena 'katanya' bakal dijadikan alat kampanye politik. Ini katanya lho..masih katanya:
Setelah batal menggelar jumpa pers, Diego Maradona dipastikan tidak jadi mengunjungi kota Medan karena dinilai kurang persiapan. Bahkan Maradona mempertimbangkan kembali rencananya pergi ke Makassar.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua BASRI, (Badan Sepakbola Rakyat Indonesia) Eddy Sofyan di XXI Djakarta Theater, Sabtu (29/6/2013) usai menjelaskan kronologis Maradona membatalnya jumpa pers pagi tadi.
"Maradona sudah memastikan akan berkunjung ke Jakarta dan Surabaya. Untuk kota Medan sudah dipastikan batal, karena persiapan di sana belum siap," ujar Eddy.
Eks bintang Napoli dan Barcelona itu itu dijadwalkan bakal mengunjungi empat kota di Indonesia. Selain Jakarta, Surabaya, Makasar dan Medan. Namun lanjut Eddy, Maradona baru menyetujui kunjungannya ke Jakarta dan Surabaya. Padahal sebelum kedatangannya di Indonesia, Maradona sudah mengetahui kegiatannya selama di sini.
''Maradona baru menyetujui mampir di Jakarta dan Surabaya. Dia tidak mau datang ke Medan karena persiapan yang kurang,'' sambungnya.
Bahkan untuk kunjungan ke Makassar Diego masih mempertimbangkannya lantaran pria berusia 52 tahun itu mendengar kabar bahwa dirinya dijadikan alat politik.
"Untuk Makassar, dia mendengar kabar bakal dijadikan ikon politik. Itu membuatnya sedikit kesal dan tak mau ke sana. Dia mengatakan kepada saya kalau kedatangannya sebagai pemain sepakbola bukan untuk politik."
"Kami dari BASRI masih mencari isu itu. Sampai saat ini, saya masih bernegosiasi dengan Maradona agar mau ke Makassar. Keputusannya akan saya publikasikan pada malam hari atau besok."
Hal tersebut disampaikan oleh ketua BASRI, (Badan Sepakbola Rakyat Indonesia) Eddy Sofyan di XXI Djakarta Theater, Sabtu (29/6/2013) usai menjelaskan kronologis Maradona membatalnya jumpa pers pagi tadi.
"Maradona sudah memastikan akan berkunjung ke Jakarta dan Surabaya. Untuk kota Medan sudah dipastikan batal, karena persiapan di sana belum siap," ujar Eddy.
Eks bintang Napoli dan Barcelona itu itu dijadwalkan bakal mengunjungi empat kota di Indonesia. Selain Jakarta, Surabaya, Makasar dan Medan. Namun lanjut Eddy, Maradona baru menyetujui kunjungannya ke Jakarta dan Surabaya. Padahal sebelum kedatangannya di Indonesia, Maradona sudah mengetahui kegiatannya selama di sini.
''Maradona baru menyetujui mampir di Jakarta dan Surabaya. Dia tidak mau datang ke Medan karena persiapan yang kurang,'' sambungnya.
Bahkan untuk kunjungan ke Makassar Diego masih mempertimbangkannya lantaran pria berusia 52 tahun itu mendengar kabar bahwa dirinya dijadikan alat politik.
"Untuk Makassar, dia mendengar kabar bakal dijadikan ikon politik. Itu membuatnya sedikit kesal dan tak mau ke sana. Dia mengatakan kepada saya kalau kedatangannya sebagai pemain sepakbola bukan untuk politik."
"Kami dari BASRI masih mencari isu itu. Sampai saat ini, saya masih bernegosiasi dengan Maradona agar mau ke Makassar. Keputusannya akan saya publikasikan pada malam hari atau besok."
5.
Spoiler for Peserta coaching clinic dikecewakan setelah membayar ratusan ribu cuma dapet salam 15 menit:
Ratusan anak yang telah menanti aksi Diego Maradona harus menean kekecewaan. Tak cuma anak-anak, orang tua pun menyebut acara coaching clinic bersama Maradona adalah pembohongan publik.
Maradona dijadwalkan memimpin coaching clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (29/6/2013) sore. Anak-anak dan orang tua pun telah menunggu kehadiran mantan bintang Argentina itu.
Akan tetapi, Maradona ternyata hanya datang selama 15 menit untuk menyapa anak-anak tersebut serta membagikan bola-bola. Dia memilih balik ke hotel.
''Kecewa sekali. Aku jauh-jauh dari Jakarta Utara, datang bersama teman-teman ke sini. Karena taunya mau latihan bareng Maradona. Tapi ko dia malah pergi,'' ujar Fernando anak dari SSB Gema Persada Jakarta Utara itu.
Tidak hanya anak-anak, para orang tua pun juga mengalami hal yang sama. Mereka merasa telah dibohongi panitia karena dipungut bayaran cukup mahal untuk ikut acara tersebut namun malah gagal.
''Yang namanya coaching clinic ya Maradona di lapangan. Mengajarkan anak-anak bermain bola. Tapi ini cuma lempar-lempar bola. Bayangkan kecewanya anak-anak yang sudah menanti Maradona. Ini sih namanya pembohongan public,'' kata ibu Susana yang mengaku membayar Rp 750 ribu itu.
Maradona dijadwalkan memimpin coaching clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (29/6/2013) sore. Anak-anak dan orang tua pun telah menunggu kehadiran mantan bintang Argentina itu.
Akan tetapi, Maradona ternyata hanya datang selama 15 menit untuk menyapa anak-anak tersebut serta membagikan bola-bola. Dia memilih balik ke hotel.
''Kecewa sekali. Aku jauh-jauh dari Jakarta Utara, datang bersama teman-teman ke sini. Karena taunya mau latihan bareng Maradona. Tapi ko dia malah pergi,'' ujar Fernando anak dari SSB Gema Persada Jakarta Utara itu.
Tidak hanya anak-anak, para orang tua pun juga mengalami hal yang sama. Mereka merasa telah dibohongi panitia karena dipungut bayaran cukup mahal untuk ikut acara tersebut namun malah gagal.
''Yang namanya coaching clinic ya Maradona di lapangan. Mengajarkan anak-anak bermain bola. Tapi ini cuma lempar-lempar bola. Bayangkan kecewanya anak-anak yang sudah menanti Maradona. Ini sih namanya pembohongan public,'' kata ibu Susana yang mengaku membayar Rp 750 ribu itu.
Oke kita tunggu aksi brilian Maradona selanjutnya di kota-kota lain.
Spoiler for Sumber:
[URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/06/29/173146/2288027/76/cuma-bagi-bagi-bola-maradona-batal-pimpin-coaching-clinic?b99220270"]1[/URL]]
Spoiler for Sumber:
[URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/06/29/185141/2288064/76/maradona-tak-pimpin-coaching-clinic-anak-anak-kecewa?b99220270"]2[/URL]
Spoiler for Sumber:
[URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/06/29/141258/2287930/76/maradona-batal-ke-medan-makassar-dipertimbangkan?b99220270"]3[/URL]
Update terbaru :
6.
Spoiler for Saling lempar tanggung jawab promotor dengan pihak maradona terkait coaching clinic:
Ikon Timnas Argentina pada Piala Dunia 1986, Diego Maradona mengaku tidak mengetahui ada agenda coaching clinic yang berlangsung pada Sabtu 29 Juni 2013 kemarin. Mardona juga merasa dibohongi karena panitia ternyata menyelipkan acara tersebut dalam kunjungannya ke Indonesia.
Sebelumnya, orang tua para peserta coaching clinic yang berasal dari SSB Boca Juniors kecewa karena Maradona batal memberi pelatihan kepada anak-anak mereka. Saat berkunjung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Maradona hanya tampil selama 15 menit tanpa memberi pelatihan.
"Saya tahu ada SSB Boca Juniors. Tapi saya tidak tahu ada coaching clinic dengan anak-anak Boca Juniors. Berarti, ada yang berbohong kepada saya mengenai hal ini. Saya tak pernah janji apapun akan melakukan coaching clinic, termasuk dengan SSB Boca Juniors," ujar Maradona dalam jumpa pers sore tadi.
Maradona sendiri mengaku tidak keberatan bila diminta untuk mengikuti coaching clinic. "Saya mungkin ingin melatih mereka dan itu bukan masalah, tapi asal tidak ada yang berbohong soal itu. Jangan pernah membohongi anak-anak," katanya.
Terkait hal ini, Ketua Promotor kedatangan Maradona ke Indonesia, Eddy Sofyan menyatakan, sejak awal telah memiliki kontrak terkait agenda coaching clinic. Namun pihaknya terpaksa menunda hal itu karena membludaknya peserta.
"Kami telah menyiapkan untuk coaching clinic. Anda telah melihat sendiri persiapan kemarin. Tapi situasinya situasional, peserta membludak. Nanti kami akan memberikan penjelasan lagi," ucap Eddy singkat.
Sebelumnya, orang tua para peserta coaching clinic yang berasal dari SSB Boca Juniors kecewa karena Maradona batal memberi pelatihan kepada anak-anak mereka. Saat berkunjung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Maradona hanya tampil selama 15 menit tanpa memberi pelatihan.
"Saya tahu ada SSB Boca Juniors. Tapi saya tidak tahu ada coaching clinic dengan anak-anak Boca Juniors. Berarti, ada yang berbohong kepada saya mengenai hal ini. Saya tak pernah janji apapun akan melakukan coaching clinic, termasuk dengan SSB Boca Juniors," ujar Maradona dalam jumpa pers sore tadi.
Maradona sendiri mengaku tidak keberatan bila diminta untuk mengikuti coaching clinic. "Saya mungkin ingin melatih mereka dan itu bukan masalah, tapi asal tidak ada yang berbohong soal itu. Jangan pernah membohongi anak-anak," katanya.
Terkait hal ini, Ketua Promotor kedatangan Maradona ke Indonesia, Eddy Sofyan menyatakan, sejak awal telah memiliki kontrak terkait agenda coaching clinic. Namun pihaknya terpaksa menunda hal itu karena membludaknya peserta.
"Kami telah menyiapkan untuk coaching clinic. Anda telah melihat sendiri persiapan kemarin. Tapi situasinya situasional, peserta membludak. Nanti kami akan memberikan penjelasan lagi," ucap Eddy singkat.
7.
Spoiler for Maradona batal bicara di seminar sepakbola:
Legenda hidup sepakbola dunia, Diego Maradona batal memberikan seminar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu, 30 Juni 2013. Padahal para peserta sudah membayar uang pendaftaran Rp5 juta untuk mengikuti acara ini.
Seminar ini awalnya dijadwalkan digelar di Ballroom XXI Djakarta Theater, Sabtu, 29 Juni 2013. Namun karena Maradona kelelahan, pihak panitia pun membatalkanya dan mengundurkan jadwalnya menjadi hari ini. Namun para peserta kembali kecewa karena seminar tersebut tidak jadi digelar.
"Saya harus membayar Rp 5 juta. Jumlah itu untuk satu orang dan satu pendamping. Pihak penyelenggara menjanjikan akan mendapat pelajaran sepakbola plus berfoto bersama," kata salah seorang peserta, Ninik.
Tak hanya Ninik yang kecewa dengan pembatalan ini. Anaknya yang masih berusia 10 tahun, Ariel juga ikut sedih. Dia bahkan menangis karena batal bertemu dengan Maradona dalam seminar tersebut. Apalagi, pihak panitia sejak awal menjanjikan akan menggelar foto bareng pada penghujung seminar.
Ninik mengaku telah menghubungi pihak panitia terkait pembatalan ini. "Mereka berjanji akan mengembalikan uang pendaftaran," kata Ninik.
Sementara itu, pihak panitia, Eddy Sofyan mengaku pihaknya sudah berusaha maksimal untuk menggelar acara tersebut. Namun dia menolak berkomentar lebih jauh saat didesak mengenai alasan pembatalan.
"Nanti saya akan memberikan keterangan. Tapi kami dari pihak penyelenggara telah berusah maksimal," kata Eddy singkat.
Kejadian ini semakin menambah panjang pembatalan agenda Maradona selama di Indonesia. Sebelumnya, pihak promotor juga membatalkan rencana kunjungan mantan pemain Napoli itu ke Medan. Akibatnya, panitia lokal rugia ratusan juta rupiah. Selanjutnya, Maradona juga batal berkunjung ke Makassar. Selain itu, Maradona juga batal memberikan coaching clinic di Stadion Gelora Bung Karno.
Seminar ini awalnya dijadwalkan digelar di Ballroom XXI Djakarta Theater, Sabtu, 29 Juni 2013. Namun karena Maradona kelelahan, pihak panitia pun membatalkanya dan mengundurkan jadwalnya menjadi hari ini. Namun para peserta kembali kecewa karena seminar tersebut tidak jadi digelar.
"Saya harus membayar Rp 5 juta. Jumlah itu untuk satu orang dan satu pendamping. Pihak penyelenggara menjanjikan akan mendapat pelajaran sepakbola plus berfoto bersama," kata salah seorang peserta, Ninik.
Tak hanya Ninik yang kecewa dengan pembatalan ini. Anaknya yang masih berusia 10 tahun, Ariel juga ikut sedih. Dia bahkan menangis karena batal bertemu dengan Maradona dalam seminar tersebut. Apalagi, pihak panitia sejak awal menjanjikan akan menggelar foto bareng pada penghujung seminar.
Ninik mengaku telah menghubungi pihak panitia terkait pembatalan ini. "Mereka berjanji akan mengembalikan uang pendaftaran," kata Ninik.
Sementara itu, pihak panitia, Eddy Sofyan mengaku pihaknya sudah berusaha maksimal untuk menggelar acara tersebut. Namun dia menolak berkomentar lebih jauh saat didesak mengenai alasan pembatalan.
"Nanti saya akan memberikan keterangan. Tapi kami dari pihak penyelenggara telah berusah maksimal," kata Eddy singkat.
Kejadian ini semakin menambah panjang pembatalan agenda Maradona selama di Indonesia. Sebelumnya, pihak promotor juga membatalkan rencana kunjungan mantan pemain Napoli itu ke Medan. Akibatnya, panitia lokal rugia ratusan juta rupiah. Selanjutnya, Maradona juga batal berkunjung ke Makassar. Selain itu, Maradona juga batal memberikan coaching clinic di Stadion Gelora Bung Karno.
Spoiler for Sumber :
Spoiler for Sumber :
Yang awalnya acara olahraga sportifitas melebar jadi drama musikal hahahaha
Puisi dari TS:
empat belas miliar masuk kantong
empet lihat gelagat maradona norak najong
Punya tatto Che Guevara tapi sifatnya kek ababil.
Quote:
Info dari temen kaskus :
Spoiler for Cekibrot:
0
90.3K
Kutip
1.6K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•90.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya