AGAM - Sebanyak 37 orang warga di Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengalami diare secara massal. Mereka diduga keracunan usai mengkonsumsi cendol. Salah satu diantaranya meninggal dunia.

Korban yang meninggal dunia, bernama Azura (13). Korban meninggal dunia pada Jumat, 22 Februari kamarin.

Menurut Irna salah satu orang tua korban, keracunan cendol yang dialami warga terjadi hari Kamis, 21 Februari kemarin.

Setelah mengkonsumsi cendol belum menimbulkan efek, warga baru mengalami gejala diare pada malam harinya.

“Lewat tukang cendol, dibeli 10 bungkus untuk orang ke sawah, habis itu diminum, lalu pukul 02.00 WIB, Aldo dan lainnya mencret-mencret sampai sekarang,” kata Irna, Minggu (24/2/2013).

“Kemarin makan cendol di rumah, cendol itu cendol sagu biasa, mula-mula biasa saja, tapi lama-lama baru terasa muntah-muntah dan membocor mencret,” tambah Vira.

Beberapa orang penderita diare diantaranya telah berobat ke Puskesmas, dan Puskesmas Pembantu (Pustu) terdekat.

Dokter jaga Puskesmas Palupuh, Desi Lina menyebutkan, warga yang datang berobat di Pustu hanya rawat jalan, termasuk Azura, korban yang meninggal dunia.

Korban azura sewaktu berobat ke bidan di Pustu Sipisang Jorong Sipisang telah diajurkan supaya dirawat inap, namun orangtuanya menolak. Korban azura meninggal dunia di rumahnya.

“Hari Kamis pulang sekolah korban mengeluh sakit perut, mual, muntah dan mencret. Kemudian berobat ke bidan dianjurkan dirawat, tapi keluarga menolak agar dirawat jalan saja, minta dikasih obat sama ibu bidan saja, jadi tetap muntah mencret dirumah dan akhirnya tidak tertolong hingga meninggal dunia di rumah,” kata Desi.

Desi menyebutkan, dari 21 orang yang berobat ke Puskesmas, delapan orang langsung dirawat inap karena kondisinya mengkhawatirkan, 13 orang lainnya dirawat jalan karena kondisinya membaik.

Sementara itu, pihak Puskesmas belum menyimpulkan diare massal ini karena cendol, namun seluruh penderita memiliki riwayat diare setelah meminum cendol.

Senin, 25 Februari besok, pihak Puskesmas Palupuh bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Agam akan membawa sampel cendol yang sebelumnya dikonsumsi para korban ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Padang. Pihak medis ingin memastikan penyebab keracunan massal yang dialami warga tersebut.

========================================================
Komen TS: hati hati sama cendol beracun gan....