Bayi yang belum diberi nama tersebut langsung dibawa menuju ke RS Catherine Booth, begitu pesawat berhasil mendarat di Makassar, Sulawesi Selatan. Namun nahas, bayi prematur tersebut tidak bisa bertahan lama. Bayi tersebut meninggal di RS Catherine Booth.

"Kita sudah dengar kabar itu sejak pukul 22.30 semalam. Meninggal di rumah sakit," ujar Captain Firman A Hutapea, Selasa (8/1).

Menurut Firman, segenap kru Merpati turut berduka atas meninggalnya bayi tersebut. "Kami juga sudah mengucapkan belasungkawa kepada sang Ibu," terangnya.

Mengenai penyebab meninggalnya bayi perempuan itu, Firman mengaku belum tahu. "Soal penyebab kita belum tahu," imbuhnya.

Humas Merpati Herry Saptanto mengatakan, pihak Merpati sudah melakukan yang terbaik untuk membantu proses kelahiran bayi. "Sudah wewenang kita on board, kita lakukan penanganan, mendarat di tujuan, di-handle sama rumah sakit. Kita tanggung jawab selama on board, setelah turun bukan tanggung jawab kita lagi," ujar Herry kepada merdeka.com.


Update:
Disebabkan oleh HIPOTERMIA....

KEDINGINAN DI PESAWAT GAN..
Waduh..padahal kmrn ampe tepuk tangan ya...
Bayi baru lahir harus masuk inkubator..atau dihangetin
Karena lupa atau sang ibu menolak pindah tempat...

Harusnya dibawa ke pantry/dapur...yg agak hangat suhunya..
Bayangin sendiri dinginya suhu di cabin pesawat..

Bayi prematur lebih rentan memang...
Bagaimanapun Tuhan yg menentukan..
Turut berduka sedalam dalamnya