Diduga kesal lantaran disinggung soal ganti rugi pembebasan lahan Tol Cinere Jagorawi (Tol Cijago), seorang lurah di Depok naik pitam.
Tak hanya itu, sang Lurah Kukusan, Muhammad Mudhofir ini bahkan mengancam akan menyantet seorang pewarta harian lokal yang mempertanyakan proyek tersebut.

Kalimat ancaman sang lurah itu terlontar ketika wartawan harian lokal Radar Depok, Imam Hamdi tengah melakukan peliputan soal proyek tersebut. Namun rupanya, pertanyaan Imam membuat sang lurah emosi hingga nyaris memukulnya.

“Saat itu saya meminta keterangan kepada Mudhofir terkait mediasi warga dengan Tim Pengadaan Tanah (TPT) soal Tol Cijago Seksi II, yang berakhir ricuh, yang terletak di wilayah Kukusan. Tiba-tiba bapak itu (Lurah) berkata, 'Saya santet kamu kalau macam-macam. Saya pukulin juga kamu',” ucap Hamdi menirukan ucapan Mudhofir, Jumat 28 Juni 2013.

Terkait ucapan tersebut, Imam pun sempat merekamnya dan menjadikannya sebagai alat bukti. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kelurahan terkait hal itu. Sang Lurah, menurut pengakuan sejumlah stafnya saat ini sedang berada di luar kota. [URL="http://metro.news.viva.co.id/news/read/424623-kesal-ditanya-proyek-tol--lurah-di-depok-ancam-santet-wartawan" [URL="http://metro.news.viva.co.id/news/read/424623-kesal-ditanya-proyek-tol--lurah-di-depok-ancam-santet-wartawan"]sumber[/URL]