- Beranda
- The Lounge
Byur.. Jubir FPI Munarman Siram Sosiolog UI di TVONE
...
TS
Count13
Byur.. Jubir FPI Munarman Siram Sosiolog UI di TVONE
Spoiler for Bukti norepost:
Kayaknya banyak yang ambil tema ini untuk di share ke kaskuser lain
Quote:
wkwk ternyata dah jadi ht di thread lain
ane telat bikin
ane telat bikin
Silahkan buffer gan sambil
[YOUTUBE]h6vSkuF25dg&feature=player_embedded[/YOUTUBE]
[YOUTUBE]h6vSkuF25dg&feature=player_embedded[/YOUTUBE]
Detik-detik kejadian 1:40
Juru BIcara FPI Munarman Menyiram Sosiolog UI Tamrin Tomagola saat acara Apa Kabar Indonesia Pagi yang disiarkan secara langsung di TV One 28 Juni 2013. Memang kejadain tersebut terjada secara spontan.
Sangat disayangkankejadian yang mengandung unsur kekerasan tersebut disiarkan secara langsung. Semoga kejadian tersebut tidak ditonton oleh anak kecil.
sumber&youtube.com&lain-lain
Quote:
Komen Ts:
Quote:
update!
Spoiler for tvOne Sesalkan Aksi Penyiraman Munarman ke Tamrin Tomagola:
tvOne Sesalkan Aksi Penyiraman Munarman ke Tamrin Tomagola
"Kita harap narasumber bisa saling menghormati dan kendalikan emosi."
VIVAnews - General Manager News and Sport tvOne, Totok Suryanto, menyesalkan aksi penyiraman teh yang dilakukan juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, terhadap Sosiolog Universitas Indonesia Tamrin Amal Tomagola, dalam siaran langsung program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Jumat, 28 Juni 2013.
Usai acara, pihak tvOne langsung berbicara dengan kedua belah pihak.
"Intinya kita ingatkan bahwa acara ini disiarkan secara luas. Kita harap narasumber bisa dalam posisi menghormati satu sama lain dan mengendalikan emosi, sehingga tidak sampai menimbulkan tindakan yang kurang enak dan bisa merugikan orang lain," ujar Totok kepada VIVAnews.
Totok tak memungkiri setelah acara dihentikan, situasi masih panas. Namun, pihak tvOne tetap memperlakukan Munarman dan Tamrin seperti narasumber program AKI Pagi lainnya.
"Kita perlakukan selazimnya, seperti narasumber lainnya, kita antar. Kita harap narsum itu baik-baik saja semuanya. Bahwa tadi masih ada mungkin suasana yang agak 'hangat' tentu tak bisa dihindari,"kata dia.
Sosiolog Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola, menyatakan tak akan membalas tindakan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman yang menyiramnya dengan air teh (sebelumnya ditulis air putih) saat berdiskusi dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, yang disiarkan secara langsung (live).
“Saya tidak mau melayani preman. Saya tidak akan balas tindakan bercorak preman itu dengan tindakan yang sama. Kalau saya balas, maka saya dan Munarman sama-sama preman,” kata Tamrin kepada VIVAnews.
Menurutnya, ucapan itu juga telah ia sampaikan langsung ke Munarman usai insiden penyiraman teh di Wisma Nusantara Jakarta, tempat disiarkannya acara AKI Pagi tvOne.
"Kita harap narasumber bisa saling menghormati dan kendalikan emosi."
VIVAnews - General Manager News and Sport tvOne, Totok Suryanto, menyesalkan aksi penyiraman teh yang dilakukan juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, terhadap Sosiolog Universitas Indonesia Tamrin Amal Tomagola, dalam siaran langsung program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Jumat, 28 Juni 2013.
Usai acara, pihak tvOne langsung berbicara dengan kedua belah pihak.
"Intinya kita ingatkan bahwa acara ini disiarkan secara luas. Kita harap narasumber bisa dalam posisi menghormati satu sama lain dan mengendalikan emosi, sehingga tidak sampai menimbulkan tindakan yang kurang enak dan bisa merugikan orang lain," ujar Totok kepada VIVAnews.
Totok tak memungkiri setelah acara dihentikan, situasi masih panas. Namun, pihak tvOne tetap memperlakukan Munarman dan Tamrin seperti narasumber program AKI Pagi lainnya.
"Kita perlakukan selazimnya, seperti narasumber lainnya, kita antar. Kita harap narsum itu baik-baik saja semuanya. Bahwa tadi masih ada mungkin suasana yang agak 'hangat' tentu tak bisa dihindari,"kata dia.
Sosiolog Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola, menyatakan tak akan membalas tindakan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman yang menyiramnya dengan air teh (sebelumnya ditulis air putih) saat berdiskusi dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, yang disiarkan secara langsung (live).
“Saya tidak mau melayani preman. Saya tidak akan balas tindakan bercorak preman itu dengan tindakan yang sama. Kalau saya balas, maka saya dan Munarman sama-sama preman,” kata Tamrin kepada VIVAnews.
Menurutnya, ucapan itu juga telah ia sampaikan langsung ke Munarman usai insiden penyiraman teh di Wisma Nusantara Jakarta, tempat disiarkannya acara AKI Pagi tvOne.
Spoiler for Ulah Munarman Bikin Istri Tamrin Tomagola Menangis:
Ulah Munarman Bikin Istri Tamrin Tomagola Menangis
Metrotvnews.com, Jakarta: Cuma gara-gara pernyataannya tidak disimak dengan baik, juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman emosi dan memuntahkan amarahnya kepada sosiolog Universitas Indonesia Tamrin Amal Tomagola saat berbincang di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Jumat (28/6) pagi.
Munarman menyiramkan air dari cangkir ke wajah Tamrin saat membahas aksi penyisiran organisasi masyarakat terhadap tempat-tempat hiburan saat ramadan.
Perbicangan Apa Kabar Indonesia Pagi yang disiarkan secara langsung dipandu Winny Charita dan Arif Fadil itu seketika tegang. Arif kemudian menenangkan Munarman yang sedari tadi emosi, sedangkan Tamrin hanya diam melihat tingkah laku lawan bicaranya.
Perbincangan itu juga diikuti oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar dari luar studio.
"Tadi istri saya telepon sambil menangis, katanya dia marah dan malu kenapa bisa sampai disiram begitu,"kata Tamrin ketika dihubungi.
Menurut Tamrin, Munarman tidak terima dengan argumentasi bahwa aksi penyisiran masyarakat terhadap tempat hiburan tidak dibenarkan. Katanya, aksi itu sepenuhnya menjadi kewenangan kepolisian, masyarakat hanya bisa mendorong polisi agar tegas menindak tempat-tempat hiburan itu.
Munarman tambah emosi ketika Tamrin menyinggung penghargaan World Statesman Award yang diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Amerika Serikat bulan lalu.
Penghargaan itu, kata Tamrin, sepatutnya menjadi bahan pertimbangan kepolisian agar selalu hadir dalam peristiwa yang kerap menyudutkan kaum minoritas.
"Dia tidak senang dengan argumentasi dan ilustrasi yang saya berikan, padahal saya tidak menyebut ormas apalagi menyebut FPI," tambahnya.
Berbagai pihak meminta Tamrin untuk melaporkan tindakan Munarman ke polisi. Namun Tamrin menolak. Ia beralasan biar masyarakat saja yang menghukum secara sosial atas tindakan Munarman.
"Untuk apa saya layani [lapor polisi] orang seperti Munarman, tidak level, hukuman publik akan jatuh kepadanya," katanya.
"Walaupun saya secara fisik diserang dengan air, sebenarnya secara publik dia menghinakan dirinya sendiri."
Usai jeda komersial, presenter Winny Charita dan Arif Fadil meminta maaf atas ketegangan itu. (Apriarto Muktiadi)
Metrotvnews.com, Jakarta: Cuma gara-gara pernyataannya tidak disimak dengan baik, juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman emosi dan memuntahkan amarahnya kepada sosiolog Universitas Indonesia Tamrin Amal Tomagola saat berbincang di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Jumat (28/6) pagi.
Munarman menyiramkan air dari cangkir ke wajah Tamrin saat membahas aksi penyisiran organisasi masyarakat terhadap tempat-tempat hiburan saat ramadan.
Perbicangan Apa Kabar Indonesia Pagi yang disiarkan secara langsung dipandu Winny Charita dan Arif Fadil itu seketika tegang. Arif kemudian menenangkan Munarman yang sedari tadi emosi, sedangkan Tamrin hanya diam melihat tingkah laku lawan bicaranya.
Perbincangan itu juga diikuti oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar dari luar studio.
"Tadi istri saya telepon sambil menangis, katanya dia marah dan malu kenapa bisa sampai disiram begitu,"kata Tamrin ketika dihubungi.
Menurut Tamrin, Munarman tidak terima dengan argumentasi bahwa aksi penyisiran masyarakat terhadap tempat hiburan tidak dibenarkan. Katanya, aksi itu sepenuhnya menjadi kewenangan kepolisian, masyarakat hanya bisa mendorong polisi agar tegas menindak tempat-tempat hiburan itu.
Munarman tambah emosi ketika Tamrin menyinggung penghargaan World Statesman Award yang diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Amerika Serikat bulan lalu.
Penghargaan itu, kata Tamrin, sepatutnya menjadi bahan pertimbangan kepolisian agar selalu hadir dalam peristiwa yang kerap menyudutkan kaum minoritas.
"Dia tidak senang dengan argumentasi dan ilustrasi yang saya berikan, padahal saya tidak menyebut ormas apalagi menyebut FPI," tambahnya.
Berbagai pihak meminta Tamrin untuk melaporkan tindakan Munarman ke polisi. Namun Tamrin menolak. Ia beralasan biar masyarakat saja yang menghukum secara sosial atas tindakan Munarman.
"Untuk apa saya layani [lapor polisi] orang seperti Munarman, tidak level, hukuman publik akan jatuh kepadanya," katanya.
"Walaupun saya secara fisik diserang dengan air, sebenarnya secara publik dia menghinakan dirinya sendiri."
Usai jeda komersial, presenter Winny Charita dan Arif Fadil meminta maaf atas ketegangan itu. (Apriarto Muktiadi)
Spoiler for Usai Aksi Siram Teh, Tak Ada Permintaan Maaf Munarman ke Tamrin :
Usai Aksi Siram Teh, Tak Ada Permintaan Maaf Munarman ke Tamrin
Jakarta - Aksi siram teh oleh jubir FPI Munarman terhadap sosiolog Tamrin Tomagola menjadi pembicaraan hangat. Tamrin bercerita, tak ada kata maaf dari Munarman atas perbuatannya itu.
"Tidak ada kata maaf sama sekali, dia justru semakin menghujat saya," tutur Tamrin saat dihubungi detikcom, Jumat (28/6/2013).
Sosiolog asal UI ini bercerita, saat itu sejumlah kru TVOne berusaha melerainya. Namun, Tamrin meminta mereka membiarkannya tetap melanjutkan perdebatan tersebut.
"Saya dulu pernah juga saya hampir dipukul sama sesama narasumber. Tapi langsung minta maaf sama saya, peluk saya, selesai,"tambahnya.
Meski mendapat perlakuan tak menyenangkan, Tamrin tak berencana melaporkannya ke polisi. Menurutnya, kejadian yang ditayangkan secara live tersebut sudah menjadi hukuman bagi Munarman.
Peristiwa ini terjadi saat Tamrin dan Munarman mendiskusikan pelarangan sweeping tempat hiburan malam di acara Apa Kabar Indonesia Pagi di Tv One. Diskusi yang awalnya berjalan lancar, tiba-tiba memanas dan puncaknya, Munarman menyiramkan teh manis ke wajah Tamrin.
Jakarta - Aksi siram teh oleh jubir FPI Munarman terhadap sosiolog Tamrin Tomagola menjadi pembicaraan hangat. Tamrin bercerita, tak ada kata maaf dari Munarman atas perbuatannya itu.
"Tidak ada kata maaf sama sekali, dia justru semakin menghujat saya," tutur Tamrin saat dihubungi detikcom, Jumat (28/6/2013).
Sosiolog asal UI ini bercerita, saat itu sejumlah kru TVOne berusaha melerainya. Namun, Tamrin meminta mereka membiarkannya tetap melanjutkan perdebatan tersebut.
"Saya dulu pernah juga saya hampir dipukul sama sesama narasumber. Tapi langsung minta maaf sama saya, peluk saya, selesai,"tambahnya.
Meski mendapat perlakuan tak menyenangkan, Tamrin tak berencana melaporkannya ke polisi. Menurutnya, kejadian yang ditayangkan secara live tersebut sudah menjadi hukuman bagi Munarman.
Peristiwa ini terjadi saat Tamrin dan Munarman mendiskusikan pelarangan sweeping tempat hiburan malam di acara Apa Kabar Indonesia Pagi di Tv One. Diskusi yang awalnya berjalan lancar, tiba-tiba memanas dan puncaknya, Munarman menyiramkan teh manis ke wajah Tamrin.
Spoiler for Munarman-FPI: Siram Muka Thamrin, Saya Tak Takut Dipenjara:
Munarman-FPI: Siram Muka Thamrin, Saya Tak Takut Dipenjara
"Silakan saja dia mau menuntut, ke mana saja."
VIVAnews - Insiden penyiraman air minum oleh Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman terhadap sosiolog Universitas Indonesia dan tokoh Maluku, Tamrin Tomagola, dalam tayangan live Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Jumat 28 Juni 2013, mengundang perhatian luas dari khalayak.
Saat dikonfirmasi oleh VIVAnews mengenai kejadian ini, Munarman menegaskan dia tidak takut bila Tamrin hendak memperpanjang masalah ini ke ranah hukum."Silakan saja ambil langkah hukum, silakan dia mau menuntut ke mana saja. Memangnya saya takut masuk penjara?" kata Munarman, sesumbar.
Sebelum Munarman menyiram wajah Tamrin dengan air minum, keduanya terlibat perdebatan sengit soal beroperasinya tempat-tempat hiburan malam dan peredaran minuman keras di tengah masyarakat.
Tonton video insiden itu dengan mengklik tautan ini.
"Sudah ada Perda tentang hiburan malam, aturannya sudah jelas. Ada yang tidak boleh buka sama sekali, ada yang jam bukanya dibatasi hanya tiga jam. Jadi, tegakkan saja itu. Tidak usah diprovokasi," ujar Munarman dengan nada tinggi.
Munarman menilai Tamrin--yang menentang tindakan FPI yang kerap main hakim sendiri selama ini--berkomentar di luar konteks perdebatan dan tidak membiarkannya berbicara secara bebas.
"Itu bukan soal pendapat, saya lagi ngomong dibentak disuruh diam," kata Munarman, kesal.
Masih dengan nada tinggi, Munarman mengatakan sedari awal dia menganggap sepi keberadaan Tamrin. Menurut dia, sosiolog senior itu tidak memiliki rekam jejak yang baik sebagai seorang peneliti. "Dia tidak layak disebut ilmuwan," katanya, pedas. (kd)
"Silakan saja dia mau menuntut, ke mana saja."
VIVAnews - Insiden penyiraman air minum oleh Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman terhadap sosiolog Universitas Indonesia dan tokoh Maluku, Tamrin Tomagola, dalam tayangan live Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Jumat 28 Juni 2013, mengundang perhatian luas dari khalayak.
Saat dikonfirmasi oleh VIVAnews mengenai kejadian ini, Munarman menegaskan dia tidak takut bila Tamrin hendak memperpanjang masalah ini ke ranah hukum."Silakan saja ambil langkah hukum, silakan dia mau menuntut ke mana saja. Memangnya saya takut masuk penjara?" kata Munarman, sesumbar.
Sebelum Munarman menyiram wajah Tamrin dengan air minum, keduanya terlibat perdebatan sengit soal beroperasinya tempat-tempat hiburan malam dan peredaran minuman keras di tengah masyarakat.
Tonton video insiden itu dengan mengklik tautan ini.
"Sudah ada Perda tentang hiburan malam, aturannya sudah jelas. Ada yang tidak boleh buka sama sekali, ada yang jam bukanya dibatasi hanya tiga jam. Jadi, tegakkan saja itu. Tidak usah diprovokasi," ujar Munarman dengan nada tinggi.
Munarman menilai Tamrin--yang menentang tindakan FPI yang kerap main hakim sendiri selama ini--berkomentar di luar konteks perdebatan dan tidak membiarkannya berbicara secara bebas.
"Itu bukan soal pendapat, saya lagi ngomong dibentak disuruh diam," kata Munarman, kesal.
Masih dengan nada tinggi, Munarman mengatakan sedari awal dia menganggap sepi keberadaan Tamrin. Menurut dia, sosiolog senior itu tidak memiliki rekam jejak yang baik sebagai seorang peneliti. "Dia tidak layak disebut ilmuwan," katanya, pedas. (kd)
Spoiler for Ini kata Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) :
Munarman FPI Siram Sosiolog UI di Acara Live, Ini Kata KPI
Usai insiden itu, tvOne langsung menelepon Komisi Penyiaran Indonesia.
VIVAnews – Pihak tvOne langsung berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) usai insiden penyiraman air oleh narasumbernya, Juru Bicara FPI Munarman, kepada narasumber lainnya, sosiolog UI Tamrin Amal Tomagola, dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Jumat 28 Juni 2013, yang disiarkan secara langsung (live) dari Wisma Nusantara, Jakarta.
“tvOne sudah telepon. Ini pelajaran, tayangan live lebih berisiko,” kata Wakil Ketua KPI, Ezki Tri Rezeki Widianti, kepada VIVAnews. Pada acara live, kriteria pemilihan narasumber harus lebih jelas. “Jangan mengedepankan sensasi dalam memilih narsum,”ujar Ezki.
Pemilihan narasumber harus ditekankan pada informasi dan pengetahuan apa yang didapat publik dari narasumber yang bersangkutan. “Sebetulnya banyak tokoh ormas lain yang lebih santun dan memberi informasi lebih baik yang bisa diwawancara,” kata Ezki.
Namun, ia menilai tvOne sudah melakukan tahapan sesuai prosedur usai insiden tersebut. “Presenter mengatakan langsung (kepada Munarman) bahwa ini (penyiraman) tidak boleh terjadi karena tidak baik dan langsung meminta kamera dimatikan,” ujar Ezki.
Selanjutnya berselang lima detik, acara langsung diselingi oleh iklan.
tvOne sendiri menyesalkan ulah Munarman yang menyiram Tamrin dengan air minum.
“Kami ingatkan kepada dia bahwa acara ini disiarkan secara luas. Kami harap narasumber dalam posisi menghormati satu sama lain dan bisa mengendalikan emosi, sehingga tidak sampai menimbulkan tindakan yang kurang enak dan bisa merugikan orang lain,” kata General Manager News and Sport tvOne, Totok Suryanto.
Insiden penyiraman itu terjadi ketika Munarman dan Tamrin tengah berdiskusi mengenai pernyataan polisi yang mengatakan akan memberi sanksi ormas yang melakukan sweeping tempat hiburan malam selama Ramadan. Saat Munarman berbicara, Thamrin menyela dan Munarman langsung naik pitam.
“Anda diam. Anda diam kalau saya ngomong,” teriak Munarman ke sosiolog itu. Tak disangka, Munarman langsung mengambil gelas berisi teh di depannya dan menyiramkannya ke muka Tamrin. Kedua presenter tvOne yang mengawal acara pun kaget dan minta acara segera dihentikan. (umi)
Usai insiden itu, tvOne langsung menelepon Komisi Penyiaran Indonesia.
VIVAnews – Pihak tvOne langsung berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) usai insiden penyiraman air oleh narasumbernya, Juru Bicara FPI Munarman, kepada narasumber lainnya, sosiolog UI Tamrin Amal Tomagola, dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Jumat 28 Juni 2013, yang disiarkan secara langsung (live) dari Wisma Nusantara, Jakarta.
“tvOne sudah telepon. Ini pelajaran, tayangan live lebih berisiko,” kata Wakil Ketua KPI, Ezki Tri Rezeki Widianti, kepada VIVAnews. Pada acara live, kriteria pemilihan narasumber harus lebih jelas. “Jangan mengedepankan sensasi dalam memilih narsum,”ujar Ezki.
Pemilihan narasumber harus ditekankan pada informasi dan pengetahuan apa yang didapat publik dari narasumber yang bersangkutan. “Sebetulnya banyak tokoh ormas lain yang lebih santun dan memberi informasi lebih baik yang bisa diwawancara,” kata Ezki.
Namun, ia menilai tvOne sudah melakukan tahapan sesuai prosedur usai insiden tersebut. “Presenter mengatakan langsung (kepada Munarman) bahwa ini (penyiraman) tidak boleh terjadi karena tidak baik dan langsung meminta kamera dimatikan,” ujar Ezki.
Selanjutnya berselang lima detik, acara langsung diselingi oleh iklan.
tvOne sendiri menyesalkan ulah Munarman yang menyiram Tamrin dengan air minum.
“Kami ingatkan kepada dia bahwa acara ini disiarkan secara luas. Kami harap narasumber dalam posisi menghormati satu sama lain dan bisa mengendalikan emosi, sehingga tidak sampai menimbulkan tindakan yang kurang enak dan bisa merugikan orang lain,” kata General Manager News and Sport tvOne, Totok Suryanto.
Insiden penyiraman itu terjadi ketika Munarman dan Tamrin tengah berdiskusi mengenai pernyataan polisi yang mengatakan akan memberi sanksi ormas yang melakukan sweeping tempat hiburan malam selama Ramadan. Saat Munarman berbicara, Thamrin menyela dan Munarman langsung naik pitam.
“Anda diam. Anda diam kalau saya ngomong,” teriak Munarman ke sosiolog itu. Tak disangka, Munarman langsung mengambil gelas berisi teh di depannya dan menyiramkannya ke muka Tamrin. Kedua presenter tvOne yang mengawal acara pun kaget dan minta acara segera dihentikan. (umi)
Komen Agan-agan
Spoiler for cek:
Spoiler for yang pro "aksi" :
Quote:
Quote:
Spoiler for yang kontra "aksi" :
Quote:
Original Posted By djuragancendol►parah bener tuh ga bisa ngontrol emosinya gan
Quote:
Original Posted By hansenraynaldhi►bodoh itu mah gan
gitu mau mengontrol masyarakat
ngontrol dirinya aja ga bisa,,
bisanya ngontrol kon*tol nya doang
parah emang, orang berumur malah disiram air,,
bukannya ngalah@ !!
gitu mau mengontrol masyarakat
ngontrol dirinya aja ga bisa,,
bisanya ngontrol kon*tol nya doang
parah emang, orang berumur malah disiram air,,
bukannya ngalah@ !!
Quote:
Original Posted By kindervriend►Walaupun emosi yah kontrol dikit lah gan, biar bisa di toleransi.. apalagi ini tayanganya live, ga bisa di cut/sensor kan? apalagi yang disiram udah berumur gan, jadi gak tega
Quote:
Original Posted By metaphysic►Ga bisa ngontrol emosi atau emang pamer tindakan ??
Biar aja dia yang malu gan..ditonton ama jutaan pemirsa, jadi tau FPI tuh gimana..
Biar aja dia yang malu gan..ditonton ama jutaan pemirsa, jadi tau FPI tuh gimana..
Quote:
Original Posted By kaptenmeong►ha ha ha ha ha.....ane yg ngeliat aja malu gan
Quote:
Original Posted By tasaki►kendaliin diri sendiri
baru kendaliin orang lain
kendaliin diri sendiri aja ga bisa
gimana mau kendaliin orang lain?
terpampang nyata premanisme nya
baru kendaliin orang lain
kendaliin diri sendiri aja ga bisa
gimana mau kendaliin orang lain?
terpampang nyata premanisme nya
Quote:
Original Posted By MoMon_cHayank►udah ga kaget sama kelakuanya... di depan acara live show ajah brani begitu.. apalagi di lapangan fiuh...
Quote:
Original Posted By RicardoSirait►katanya aktifis agama, kok kelakuan setan ya
payah dah...
trus ngait2in sama kasus lain
gerombolan yg aneh, ketuanya juga dukung lagi...
payah dah...
trus ngait2in sama kasus lain
gerombolan yg aneh, ketuanya juga dukung lagi...
Quote:
Quote:
Original Posted By odoth21►YANG KAYA GINI PARA PEMBELA ISLAM?
TIDAK MENGHARGAI ORANGTUA!!!!!!!!!!!!
saya sebagai MUSLIM, malu punya pembela seperti ini!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
TIDAK MENGHARGAI ORANGTUA!!!!!!!!!!!!
saya sebagai MUSLIM, malu punya pembela seperti ini!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Quote:
Original Posted By andikamilanisti►Ahh katanya anggota ormas religius, agama kite sama, tapi saya malu kelakuan anda jaga emosi dong..
Quote:
Original Posted By smgc168►Inilah yang disebut premen sebenarnya, kalah argumen main kekerasan
Quote:
Original Posted By BerzeBub►Gak punya moral !!!
Quote:
Original Posted By iklimtropis►Oh jadi ormas Islam yang populer itu begitu ya? Oooohh
Quote:
Original Posted By hornylionmaru► fpi emang kumpulan preman songong bin koplak..
Quote:
Original Posted By rejekipagi►sungguh terlalu... yg tua disiram aer... emang taneman
Quote:
0
11.5K
Kutip
151
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok