lensaindonesia..com: Jika Anda berkunjung ke Jakarta Fair yang berlangsung di Arena PRJ Kemayoran dari tanggal 6 Juni sampai 7 Juli mendatang, maka tak jarang Anda akan menemui orang usia lanjut yang berkursi roda. Bahkan kadang juga ada kaum difabel dan berkebutuhan khusus yang juga meggunakan kursi roda di Jakarta Fair.

Event Jakarta Fair sebagai ajang arena pameran dan hiburan terbesar di Asia Tenggara, memang dirancang sebagai event yang ramah terhadap siapapun, termasuk terhadap kaum lanjut usia (lansia) dan mereka yang berkebutuhan khusus atau kaum difabel.

Dijelaskan oleh Ketua Panitia Jakarta Fair, Prajna Murdaya, pihaknya menyiapkan berbagai fasilitas dan kemudahan untuk lansia dan kaum difable, baik dari segi sarana dan prasarana maupun dari segi kesiapan para petugasnya.

“Arena PRJ Kemayoran ini ramah terhadap kaum difabel. Di setiap pintu masuk hall kami sediakan jalan tanjakan untuk kursi roda. Jadi kursi roda bisa masuk tanpa harus bersusah-susah,” kata Prajna seperti rilis yang diterima LICOM di Arena PRJ Kemayoran, Jakarta.

Ditambahkan, selain telah disediakan jalur kursi roda permanen di setiap pintu hall, Arena PRJ Kemayoran juga telah dilengkapi dengan toilet khusus kaum difabel.

Disetiap jarak antara gedung juga disediakan koridor dengan jalur kursi roda, sehingga mereka yang berkursi roda pun bisa dengan mudah untuk berkeliling Jakarta Fair Kemayoran.

“Toilet untuk kalangan berkebutuhan khusus tersedia juga tersedia di hall-D dan di Gedung Pusat Niaga (GPN),” tegas Prajna Murdaya.

Ditambahkan, untuk memberikan layanan lebih kepada lansia dan kaum difabel pihaknya juga menyiapkan tenaga-tenaga penolong yang membantu pengguna kursi roda untuk masuk. Mulai dari pembelian tiket hingga masuk ke arena pameran.

“Ini bagian dari komitmen kami menyelenggarakan even yang ramah bagi setiap kalangan dan kelompok masyarakat,” kata Prajna Murdaya.

Karena itulah, sambungnya, setiap tahun Jakarta Fair banyak didatangi pengunjung, termasuk para lansia dan kaum difabel. Kendati begitu, pihaknya akan terus melakukan berbagai penyempurnaan sehingga kalangan berkebutuhan khusus ini makin merasa nyaman berkunjung ke Jakarta Fair.

Berbagai fasilitas untuk kaum lansia dan difabel ini tentu saja disambut baik oleh para pengunjung.

Bapak Parmudi dari Depok Jawa Barat yang berkunjung bersama ibu mertuanya yang berkursi roda, mengaku tak kesulitan mendorong kursi roda ibu mertuanya selama berada di Jakarta Fair.

“Ibu mertua saya pingin ikut ke Jakarta Fair padahal beliau sudah ga bisa berjalan dan sehari-hari pakai kursi roda. Tadinya saya ragu mau mengajak kesini, tapi ternyata di sini semua hall sudah dilengkapi jalur kursi roda,”
katanya.

sumber : [URL="http://www.lensaindonesia..com/2013/06/14/difabel-dan-lansia-bisa-nikmati-jakarta-fair-tanpa-kesulitan-bro.html#r=tkait_thumb_bawah"]lensaindonesia[/URL]

Disediakan kursi roda dan berbagai fasilitas
Lansia dan kaum difable jangan takut ke Jakarta Fair

lensaindonesia..com : ketua panitia Jakarta Fair 2013, Prajna Murdaya mengatakan pihaknya menyiapkan berbagai fasilitas dan kemudahan untuk lansia dan kaum difable, baik dari segi sarana dan prasarana maupun dari segi kesiapan para petugasnya. Menurutnya, event Jakarta Fair sebagai ajang arena pameran dan hiburan terbesar di Asia Tenggara ini juga memang dirancang sebagai event yang ramah terhadap siapapun, termasuk terhadap pengunjung kaum lanjut usia (lansia) dan mereka yang berkebutuhan khusus atau kaum difabel.

“Untuk memberikan rasa kenyamanan terhadap pengunjung kaum difabel. Di setiap pintu masuk hall kami sediakan jalan tanjakan untuk kursi roda.Jadi kursi roda bisa masuk tanpa harus bersusah-susah,” kata Prajna kepada LICOM di Arena PRJ Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/6/13).

Prajna menjelaskan selain disediakan jalur kursi roda permanen di setiap pintu hall, Prajna, Arena PRJ Kemayoran juga telah dilengkapi dengan toilet khusus kaum difabel. Disetiap jarak antara gedung juga disediakan koridor dengan jalur kursi roda, sehingga mereka yang berkursi roda pun bisa dengan mudah untuk berkeliling Jakarta Fair Kemayoran.

“Toilet untuk kalangan berkebutuhan khusus tersedia juga tersedia di hall-D dan di Gedung Pusat Niaga (GPN),” Jelas Prajna.

Bahkan untuk memberikan layanan lebih kepada lansia dan kaum difabel. Pihaknya juga menyiapkan tenaga-tenaga penolong yang membantu pengguna kursi roda untuk masuk. Mulai dari pembelian tiket hingga masuk ke arena pameran.

“Ini bagian dari komitmen kami menyelenggarakan even yang ramah bagi setiap kalangan dan kelompok masyarakat,” kata putra keluarga konglomerat Murdaya ini.

Karena itulah, Prajna mengklaim setiap tahun Jakarta Fair banyak didatangi pengunjung, termasuk para lansia dan kaum difabel. “Kami terus melakukan berbagai penyempurnaan sehingga kalangan berkebutuhan khusus ini makin merasa nyaman berkunjung ke Jakarta Fair,” tuturnya.@Rudi