Jakarta - Jukhairi alias Darwin (37), warga Mangarai Utara, Tebet, Jakarta Selatan ditangkap petugas Polres Jakarta Selatan, setelah dilaporkan telah merudapaksa anak tirinya yang masih duduk di kelas 4 SD.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Novi Nurohmad mengatakan saat diamankan oleh pihak keluarga, pelaku mengaku tega merudapaksa P (10), anak tirinya, karena terpengaruh film porno yang sering ia tonton.

"Jukhari mengaku kalau dia terpengaruh dari nonton film," ujarnya Kamis (27/6/2013).

Novi melanjutkan, pelaku diketahui telah merudapaksa anak tirinya itu sebanyak dua kali. Pertama kali pelaku merudapaksa saat istrinya tengah pulang kampung, dan yang kedua saat istrinya menjengguk salah seorang keluarganya di Bojong Gede.

Berdasarkan pengakuan korban juga diketahui, Darwin melakukan penganiayaan saat korban menolak dan berusaha melepaskan diri saat hendak dirudapaksa oleh pelaku. "Korban mengaku dada dan kepalanya diinjak, dan diancam akan dibuang ke kali," jelasnya.

kasus pemerkosaan ini terungkap saat korban jatuh sakit dan muntah-muntah saat menghadiri acara sunatan salah satu saudarannya. Setelah dibawa ke dokter, korban kemudian bercerita ke tetangga jika ia telah dirudapaksa dan dianiaya oleh ayah tirinya.

Ibu korban pun kemudian melaporkan kasus ini ke polisi, dan begitu tahu korban benar telah dirudapaksa berdasarkan hasil visum dari rumah sakit, keluarga dan tetangga korban geram. "Kami langsung amankan, kalau terlambat mungkin pelaku diamuk massa," tandasnya.

SUMBER