Repsol Honda adalah sebuah bentuk kerja sama di dunia balap MotoGP antara dua perusahaan besar internasional lintas benua yaitu spanyol dan jepang. Repsol adalah sebuah pabrikan pelumas internasional asal negeri matador spanyol yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi para pecinta otomotif, sedangkan Honda adalah salah satu produsen terbesar kendaraan otomotif asal negeri sakura jepang yang juga sudah banyak melahirkan pembalap-pembalap hebat di dunia adu kebut.

Pada tahun 1995 diajang balap MotoGP kedua perusahaan ini menjalin kerja sama dan melebur menjadi Repsol Honda. Sejak saat itu pabrikan asal jepang ini langsung menjelma menjadi kekuatan menakutkan dan merupakan salah satu tim tersukses sepanjang sejarah MotoGP.

Adapun pembalap yang paling banyak memberikan sukses kepada Repsol Honda adalah Mick Doohan, pembalap Australia itu mempersembahkan empat gelar juara GP secara berturut-turut mulai dari 1995 sampai 1998. Pembalap lain yang memberi sukses pada Repsol Honda adalah Valentino Rossi, dua gelar juara dunia diberikan The Doctor tahun 2002 dan 2003 sebelum di hijrah ke Yamaha.

Tidak tanggung2 di musim pertama keikut sertaannya di ajang balap motor MotoGP, Repsol Honda tim menurunkan 3 rider sekaligus di musim ini mereka menurunkan juara dunia musim 1994 Mick Doohan didampingi pembalap spanyol Alex Criville dan pembalap jepang Shinchi Ito.

Di musim pertama debut tim ini di MotoGP langsung mengantarkan Mick Doohan menjadi juara dunia untuk musim 1995, sementara Alex Criville dan Shinichi Ito menyelesaikan musim di posisi ke 4 dan 5, dan pada debut pertama ini pula gelar juara konstruktor pun dengan sukses diraih

Menikmati sukses menjadi juara dunia di musim debutnya tidak membuat tim ini lantas puas begitu saja, untuk menghadapi musim 1996 Repsol Honda malah menambah line up pembalap guna makin memperkuat tim di musim ini tidak tanggung2 mereka menurunkan 4 pembalap !

Mick Doohan, Alex Criville, Shinichi Ito, dan Tadayuki Okada resmi direkrut untuk musim 1996. Dua pembalap utama dalam tim Mick Doohan dan Alex Criville menunggangi NSR500 sementara dua lainnya Shinichi Ito dan Tadayuki Okada menunggani NSR500V.

Di musim ini kembali Mick Doohan keluar sebagai juara dunia dan Alex Criville di posisi kedua sebagai runner up sementara dua lainnya Tadayuki Okada dan Shinichi Ito menyelesaikan musim ini di posisi ke 8 dan 12, dan uara dunia konstruktor dengan sukses kembali diraih.

Di musim ini pula Mick Doohan dibawah bendera Repsol Honda berhasil menjejakan kaki nya di podium teratas pada seri MotoGP Indonesia yang berlangsung di sirkuit sentul !
(semoga MotoGP balik lagi ke sentul.. )

Pada musim 1997 kembali Repsol Honda menurunkan 4 pembalap namun perubahan line up pembalap dilakukan terhadap Shinichi Ito yang pada saat itu posisinya digantikan oleh Takuma Aoki

Mick Doohan, Alex Criville, Tadayuki Okada, dan Takuma Aoki resmi direkrut untuk musim 1996. Tiga pembalap utama dalam tim Mick Doohan dan Alex Criville dan Tadayuki Okada menunggangi NSR500 sementara Takuma Aoki menunggani NSR500V.

Jika pada musim sebelumnya Mick Doohan sukses menapakan kaki nya di podium teratas sirkuit sentul maka kali ini gantian rekan setimnya Tadayuki Okada yang menaklukan sirkuit sentul ini diikuti Mick Doohan dan Alex Criville di posisi 2 dan 3.
(berharap lagi semoga MotoGP balik lagi ke sentul.. )

Pada musim ini lagi-lagi Mick Doohan keluar sebagai juara dunia diikuti Tadayuki Okada sebagai runner up, sementara Alex Criville dan Takuma Aoki menyelesaikan musim di posisi ke 4 dan 5 dan juara dunia konstruktor pun lagi-lagi kembali diraih.

Bisa dibilang musim ini musim emas bagi Repsol Honda, bayangkan di musim ini dari 15 seri yang di gelar seluruh podium teratas di setiap seri di tempati oleh pembalap Repsol Honda, 12 disumbang oleh Mick Doohan, 2 oleh Alex Criville, dan 1 oleh Tadayuki Okada, artinya di musim ini Repsol Honda tidak pernah menuai kekalahan di tiap seri nya, dan pada akhir musim dalam 5 posisi rider teratas klasemen akhir, 4 diantaranya adalah rider Repsol Honda !!

Melanjutkan sukses besar di musim sebelumnya pada musim 1998 Repsol Honda mempertahankan 3 rider utama nya Mick Doohan, Alex Criville, dan Tadayuki Okada sementara posisi Takuma Aoki di musim ini digantikan oleh kehadiran Sete Gibernau yang pada saat itu masih berusia 26 tahun, 3 rider utama pada musim ini menunggangi NSR500 sementara Sete Gibernau menunggangi NSR500V.

pada tahun ini lagi.. lagi.. dan lagi.. tak ada yang mampu membendung performa Mick Doohan diajang balap motor paling bergengsi ini, dari 14 seri yang digelar 8 seri diantaranya dimenangkan oleh rider asal australia ini dan tentunya lagi2 ia keluar sebagai juara dunia, sedangkan pesaing terdekatnya dalam tim Alex Criville menyelesaikan musim di posisi 3, sementara Tadayuki Okada dan Sete Gibernau finish pada posisi 8 dan 11 untuk klasemen akhir musim balap 1998, dan di musim ini juara dunia konstruktor pun lagi2 diraih dengan sukses.