Dalam lingkungan masyarakat tempat ia tinggal, seorang entrepreneur diharapkan mampu memberikan kontribusi positif. Bagi saya kontribusi yang positif tidak hanya berupa sumbangan finansial atau material. Kontribusi yang berupa barang atau dana bisa habis begitu mudah. Jika tidak diiringi dengan kemampuan mengelola yang baik, semua materi dan dana yang disumbangkan bisa saja salah sasaran atau disalahgunakan.



Tetapi tidak demikian halnya jika kita memberikan kontribusi dalam hal pendidikan. Edukasi dalam bentuk apapun akan sangat bermanfaat, dan jarang bisa disalahgunakan. Mengapa? Karena ilmu pastilah berguna untuk mereka yang mendapatkannya dan tidak bisa dipindahtangankan, tidak bisa dijual. Dan pendidikan bagi sebuah peradaban adalah cara berinvestasi yang jauh lebih berharga dan bernilai daripada material.


Melalui dunia pendidikan , saya juga ingin memberikan sedikit sumbangsih. Pemikiran ini membuat saya merasa sangat perlu untuk terlibat aktif di berbagai lembaga pendidikan. Beberapa institusi pendidikan yang menjadi tempat saya merealisasikan harapan mengenai pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang lebih unggul ialah Universitas Tarumanegara, Sekolah Pembangunan Jaya, Prasetiya Mulya Graduate School of Management, Sekolah Global Jaya, Sekolah yang dikelola Yayasan Don Bosco, Universitas Ciputra Entrepreneurship Center dan sebagainya. (*akhlis)

Sumber: eCiputra