[url]http://news.detik..com/read/2013/06/24/174633/2282819/10/tahanan-meninggal-di-polres-jakarta-selatan-saat-sedang-diinterogasi?991101mainnews[/url]

Jakarta - Seorang tersangka pemalsuan STNK tewas terkena serangan jantung. Kejadian itu berawal saat tersangka ditangkap pada Sabtu (22/6) malam dan kejang-kejang ketika diinterogasi oleh anggota Resmob di Polres Jakarta Selatan.

"Benar, hari Sabtu (22/6) kemarin ada tersangka yang baru kami tangkap, terkena kejang-kejang saat diinterogasi polisi. Tersangka ini ditangkap karena kasus pemalsuan STNK dengan inisial TT (47) tahun," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel, Kompol Novi Tursanurrohmad di Polres Jaksel, Jalan Wijaya II, Senin (24/6/2013).

Menurut Novi, tersangka ini ditangkap pada pukul 20.00 WIB bersama 2 orang tersangka lainnya. Nyawa TT tidak tertolong lagi walaupun sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Ketika diinterogasi dini hari itu, tersangka langsung kejang-kejang, lalu dia kami bawa ke RS Kramat Jati. Di Rumah Sakit TT meninggal," jelasnya.

Polisi saat itu juga langsung menghubungi keluarga tersangka. Minggu (23/6) pagi, keluarga TT yang juga diwaliki oleh istri langsung mendatangi RS Polri Kramat Jati.

"Demi kepentingan penyelidikan, kami meminta kepada keluarga untuk dilakukan otopsi, akan tetapi pihak keluarga menolak. Alasannya karena jenazah harus dikuburkan saat itu juga di kampungnya, di Ciamis, Jawa Barat," tutur Novi.

Pihak keluarga yang menolak langsung membawa jenazah ke kampung halaman untuk dilakukan prosesi penguburan. "Dari Rumah Sakit langsung dibawa keluarga ke kampung untuk dikuburkan, sehingga semua sudah di luar kekuasaan kami," ujarnya.

Sementara untuk tersangka lain yang sudah ditangkap saat ini masih diperiksa oleh petugas kepolisian Polres Jakarta Selatan. "Yang ditangkap bersama TT masih kami periksa," kata Novi.

police wannabe mode ON
bapak2x kita itu bekerja siang malam dengan rendah hati dan tanpa pamrih
police wannabe mode OFF