Kita mulai daftar dengan tragedi-terkenal eksekusi gajah. Pada tanggal 12 September 1916, Maria menginjak-injak nya sampai mati. Ada berbagai laporan mengenai apa yang menyebabkan serangan-dari Eldridge dorongan Mary dengan tongkat dan menyebalkan nya, spekulasi bahwa dia hanya bosan. Sementara kematian Eldridge adalah tragis dan mengerikan, nasib Maria mungkin bahkan lebih. Orang-orang Kingsport, Tennessee menuntut pembalasan atas kematian Eldridge, sehingga diputuskan bahwa Maria akan digantung untuk kejahatannya.

Pada tanggal 13 September kerumunan 2.500 orang (sebagian besar anak-anak) berkumpul untuk menyaksikan eksekusi Maria. Maria digantung dari leher oleh derek industri. Namun, rantai di lehernya patah dan dia terbanting ke tanah. Sebuah rantai berat digunakan untuk menggantung Maria untuk kedua kalinya, dan ia mengayun selama setengah jam sebelum dibuang di kuburan yang digali tergesa-gesa.

Dessi Espana yang berasal dari keluarga pemain. selama bertahun-tahun dan bahkan memegang Guinness World Record. Sayangnya, kegagalan teknis mengakhiri karirnya pada tahun 2004. Espana sedang melakukan atraksi udara dengan syal sifon ketika mekanisme memegang kain di tempat gagal, dan ia jatuh tiga puluh kaki, kepala lebih dulu. Espana kemudian meninggal karena luka-lukanya.

Massarti (Thomas MacCarte) adalah berani, tapi ruam. Pada tanggal 3 Januari 1872, ia tampil di Bolton, Inggris dengan Manders 'Menagerie. Untuk alasan yang tidak diketahui, singa bernama Tyrant menyerangnya dan tiga singa lain juga menyerangnya, dan tercabik-cabik di depan beberapa ratus saksi.

Pada tahun 1872, Fred Lazelle dan Billy Millson, dua seniman trapeze terkenal, jatuh ke tanah ketika mekanisme trapeze mereka gagal.

Tragedi lain menimpa pekerja sirkus berasal dari bab gelap dalam sejarah Amerika. Pada tanggal 14 Juni 1920, James Robinson Circus tiba di Duluth, Minnesota. Sembilan belas tahun Irene tusken dan delapan belas tahun James Sullivan menyaksikan pekerja sirkus Afrika-Amerika memuat gerobak sirkus. Malamnya, tusken mengklaim bahwa enam orang karyawan sirkus yang menahannya di bawah todongan senjata dan merudapaksanya. Polisi dengan cepat menangkap enam pria sehubungan dengan rudapaksaan.
Tak lama kemudian, segerombolan antara 5.010 ribu orang dibentuk, masuk ke penjara, dan setelah sidang, menyatakan Elias Clayton, Elmer Jackson dan Ishak McGhie bersalah atas tuduhan rudapaksaan. Massa memukuli, dan menyeret mereka ke tiang lampu di sudut First Street dan Second Avenue East, di mana mereka digantung .

Para Wallendas Terbang adalah keluarga sirkus lama yang terdiri dari Karl, istrinya Helen Kreis, saudaranya Herman, dan sejumlah anggota keluarga lainnya. Karl Wallenda merintis suatu tindakan yang disebut Ketua Piramida Tujuh Orang, di mana tujuh orang seimbang pada tightropes (dan kursi) tiga puluh dua kaki di udara tanpa menggunakan jaring pengaman. Para Wallendas tidak diragukan lagi akrobat sangat baik dan pemberani, tetapi pada tahun 1962, tragedi itu terjadi.

Karl Wallenda putra mertua, Richard Faughnan, dan keponakan Wallenda itu, Dieter Schepp, keduanya tewas. Anak angkat Wallenda, Mario, lumpuh dari pinggang ke bawah.

Meskipun tidak ada korban jiwa dari manusia, tahun 1942 adalah peristiwa mengerikan yang menyebabkan kematian lebih dari seratus hewan sirkus. Sebuah kebakaran yang tidak diketahui asalnya mulai dekat tenda Menagerie dari Ringling Brothers dan Barnum & Bailey Circus. Penonton dan pekerja sirkus mudah lolos dari api, namun api menyebar begitu cepat, itu menjadi tidak mungkin untuk menyelamatkan semua binatang.

Sembilan kandang-diisi dengan singa, harimau, dan zebra-terbakar. Beberapa hewan mampu melarikan diri, tapi dua puluh enam orang lain yang begitu parah terbakar.

Pada tahun 1903, Wallace Brothers Circus yang terpisah kereta menabrak satu sama lain. Kereta pertama telah melambat berhenti di rel kereta api-dan meskipun konduktor kereta kedua melihat lampu peringatan, rem gagal dan dua kereta bertabrakan. tiga puluh pekerja sirkus tewas dan dua puluh tujuh orang mengalami cedera. Beberapa hewan juga tewas dalam kecelakaan itu, termasuk kuda Arab, tiga unta, satu great dane, dan gajah bernama Maud.

Pada tanggal 22 Juni 1918, Hagenbeck-Wallace Circus bepergian melalui kereta api dari Hammond, Indiana. Kereta berhenti pada malam hari, dan banyak sirkus sedang tidur di gerbong kereta kayu. Pada 04:00, seorang Michigan Central Railroad pasukan kereta menabrak kereta sirkus di tiga puluh lima mil per jam. Pengemudi kereta pasukan, Alonzo Sargent, telah jatuh tertidur di belakang kemudi dan sehingga tidak melihat peringatan tentang berhentinya kereta sirkus. Akibatnya, delapan puluh enam orang tewas dan 127 lainnya luka-luka.

Acara ini tragis ini bisa dibilang paling terkenal di daftar kami, karena skala api dan korban jiwa. Pada tanggal 6 Juli 1944, api kecil dimulai pada dinding samping barat daya dari Ringling Brothers dan Barnum & Bailey di tenda sirkus. Karena tenda itu terbukti adanya lilin parafin dan bensin, api menyebar dengan cepat. kerumunan tujuh ribu penonton panik dan bergegas menuju pintu keluar.

Tapi dua dari pintu keluar tersebut diblokir karena digunakan untuk membawa hewan-hewan sirkus, penonton terinjak-injak, hancur, dan sesak napas di bawah beban orang jatuh. Saat api menyebar, penonton hanya terbakar sampai mati, atau meninggal akibat menghirup asap. Dalam keadaan panik, beberapa orang mencoba melompat dari bangku untuk menghindari api, tetapi upaya untuk melarikan diri ini benar-benar membunuh lebih banyak orang daripada diselamatkan. Pada akhirnya, diperkirakan 169 orang tewas dan lebih dari tujuh ratus orang terluka.