Bandung - Ribuan bobotoh masih menanti bus rombongan pembawa pemain Persib Bandung di depan gerbang Tol Pasteur. Belum apakah bus yang dirusak di Jakarta itu menuju Bandung.

"Kami ke sini (Jalan Pasteur) mau menunggu pemain Persib," jelas salah satu bobotoh, Firman (26), saat ditemui di Jalan Pasteur, Kota Bandung, Sabtu (22/6/2013).

Buntut perusakan bus berisi pemain Persib saat hendak bertanding melawan Persija di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, bobotoh di Bandung langsung bereaksi. Mereka berbondong-bondong menuju Jalan Pasteur atau menunggu sekitar 100 meter dari pintu Tol Pasteur.

Tak ayal, lautan bobotoh beratribut serba biru serta berkaus Persib menyesaki satu jalur di Jalan Pasteur atau tepatnya yang mengarah ke arah jembatan layang Pasupati. Ribuan bobotoh yang mayoritas pemuda itu tetap bertahan sambil duduk di sepeda motor dan menutup hampir seluruh badan jalan. Hanya cukup satu lajur mobil yang menerobos kerumunan bobotoh.

Hingga pukul 18.30 WIB, massa bobotoh masih 'membirukan' jalanan di kawasan Pasteur. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas macet parah. Jalur Pasteur dari arah jembatan layang Pasupati tersendat. Sementara kendaraan dari gerbang tol menuju pusat kota dialihkan ke Jalan Surya Sumantri. Begitupun kendaraan dari arah Gunung Batu.

Massa menyanyikan yel-yel dan mengumandakan lagu 'Halo-Halo Bandung'. Puluhan polisi dari Sat Sabraha Dalmas Polrestabes Bandung bersiaga di lokasi tersebut. Insiden teror mobil berplat 'B' atau asal Jakarta sempat berlangsung. Sejumlah kendaraan roda empat plat 'B' dilempari batu dan dicoret memakai cat semprot. Namun aksi tersebut tidak berkepanjangan setelah polisi dan beberapa bobotoh mendinginkan suasana.