Sabtu, 19/11/2011 - 13:40

RIYADH, (PRLM).-Pemerintah Arab Saudi kembali dikritik aktivis HAM dari berbagai negara karena dalam waktu dekat ini akan mengimplementasikan hukum represif terhadap kaum perempuan setempat.

Hukum baru tersebut mewajibkan perempuan bermata indah harus melengkapi pakaian abaya dengan penutup mata. Abaya adalah pakaian wajib semua perempuan Arab yang berupa jubah panjang berwarna hitam dan tidak ketat, yang menutupi seluruh tubuh dan muka kecuali mata.

Dalam hal ini Jubir Komite Pencegahan Perbuatan Dosa, Sheikh Motlab al Nabet, mengatakan, pihaknya hampir selesai merancang UU yang mewajibkan perempuan bermata indah untuk menutup organ tubuh yang berfungsi untuk melihat itu.

Selama ini, seluruh wanita Arab sudah diwajibkan menggunakan abaya, yaitu jubah panjang yang menutupi seluruh badan dan muka kecuali mata.

Seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (19/11), undang-undang itu akan segera disahkan dalam waktu dekat ini.

Dilaporkan, pembuatan UU yang represif itu dilatarbelakangi kejadian yang dialami salah seorang anggota komite itu.

Dalam laman harian Arab "Bikya Masr" disebutkan, saat jalan-jalan di suatu tempat, anggota komite itu berpapasan dengan seorang perempuan bermata menarik. Sang anggota komite sempat terperangah dan menatap mata sang perempuan tersebut.

Saat itu, sang perempuan didampingi suami, tetapi ini tidak membuat anggota komite itu menjaga sikap. Matanya jelalatan memandang perempuan tersebut.Akibatnya, sang suami perempuan tersebut marah dan terlibat pertengkaran hebat dengan anggota komite tersebut.

Laman "Bikya Masr", perkelahian antara suami sang perempuan bermata menarik dan anggota komite yang matanya jelalatan itu telah menyebabkan tangan suami perempuan tersebut luka parah akibat terkena bacokan senjata tajam yang dibawa anggota komite itu. (A-133/kur)***



SUMBER:
http://www.pikiran-rakyat.com/node/166174

Komen: apa harus pake kacamata item semua cewe?


Yang salah itu udah jelas yg matanya jelalatan, harusnya dipasang kacamata kuda