Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bebek loncatAvatar border
TS
bebek loncat
Harga BBM Premium Resmi 6500
Mulai Tanggal 22 Juni 2013 Pukul 00.00 WIB, Premium Jadi Rp 6.500 dan Solar Rp 5.500/Liter

Harga BBM Premium Resmi 6500

Jakarta - Pemerintah memastikan kenaikan harga BBM subsidi akan dilakukan mulai besok pukul 00.00 WIB, Sabtu tanggal 22 Juni 2013. Harga bensin premium menjadi Rp 6.500/liter dan solar menjadi Rp 5.500/liter.

Hal ini disampaikan oleh Menteri ESDM Jero Wacik di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

"Menteri ESDM, pengumuman No.07.PM/12/MPM/2013 tentang penyesuaian harga jual eceran BBM bersubsidi. Sesuai ketentuan pasal 4, pasal, 5, dan pasal 6, Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2013 tentang harga jual eceran dan konsumen jenis bahan minyak tertentu, penyesuaian harga BBM bersubsidi telah ditetapkan, bensin premium Ron 88 Rp 6.500/liter, minyak solar Rp 5.500/liter," tutur Jero.

"Harga tersebut berlaku serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia terhitung 22 Juni 2013 pukul 00.00 WIB," ujar Jero.

Dalam jumpa pers tersebut dihadiri oleh berbagai menteri-menteri, seperti Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menristek Gusti M. Hatta, Kapolri Timur Pradopo, Menteri Pertanian Suswono, Menkopolhukham Djoko Suyanto, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.

[URL="http://finance.detik..com/read/2013/06/21/220230/2280766/1034/mulai-pukul-0000-wib-premium-jadi-rp-6500-dan-solar-rp-5500-liter?f9911033"]Sumber [/URL]

[B]Penyaluran Balsem Dilakukan 2 Kali, Masing-masing Rp 300 Ribu[/B]

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (Balsem) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM subsidi akan dilakukan 2 tahap. Masing-masing akan dikucurkan Rp 300 ribu.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

"Tahap kedua itu bulan September dan setiap kali diambil itu Rp 300 ribu. Nanti (gelombang pertama) dibayarkan Juni, gelombang kedua September," ungkap Agung.

Seperti diketahui, Balsem akan dikucurkan 4 bulan. Tiap bulan nilainya Rp 150 ribu. Namun akan dikucurkan hanya dua kali. Agung pun memberikan informasi kepada masyarakat agar tidak terburu-buru mencairkan dana Balsem. Pasalnya paket bantuan Balsem dapat diambil hingga 2 Desember 2013.

"Tahun ini pembagian harus sudah selesai, tetapi soal Balsem bila pada waktunya bisa diambil nggak usah terburu-buru diambil, karena itu berlaku sampai 2 Desember 2013," katanya.

Ia juga mengungkapkan, alasan mengapa pembagian Balsem tahap pertama dilakukan di kota-kota besar. Menurutnya PT Pos Indonesia yang ditugaskan untuk menyalurkan Balsem sudah mempunyai data yang lengkap.

"Warga miskin bukan cuma di desa, di kota juga banyak dan itu dilakukan karena memang sudah terinci dan diselesaikan lebih dahulu. PT Pos yang punya pengalaman seperti itu mengaturnya dengan data-data yang ada. Secara bertahap diselesaikan sebelum pada 30 Juni di seluruh kota di Indonesia, termasuk kabupatennya," ujarnya.

Sementara itu, keterlibatan para menteri untuk membagikan Balsem menurut Agung, cara ditujukan untuk memberikan informasi yang nantinya akan dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ada sejumlah menteri yang diminta untuk menyaksikan pembagian dana Balsem. Itu nanti bisa dilaporkan kepada kabinet, presiden kalau ada kendala-kendala di lapangan. Tetapi bisa saja anggota masyarakat melihat, wartawan boleh melihat jadi tidak ada pembatasan," jelasnya.

[URL="http://finance.detik..com/read/2013/06/21/233634/2280842/4/penyaluran-balsem-dilakukan-2-kali-masing-masing-rp-300-ribu?f9911023"]Sumber[/URL]

Kenapa BBM Tak Sekalian Rp 8.000/Liter? Hatta: Janganlah

Jakarta - Pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM subsidi, yaitu bensin premium jadi Rp 6.500/liter dan solar jadi Rp 5.500/liter. Kenapa tidak naik Rp 8.000 per liter sekalian?

Padahal, pemerintah mengakui sebagian besar BBM subsidi dinikmati oleh masyarakat mampu yang tak layak subsidi. Malam ini saja menjelang harga BBM subsidi naik, banyak mobil-mobil keluaran baru yang ikut antre isi BBM subsidi di SPBU.

"Janganlah, kasihan rakyat miskin. Kita banyak mempertimbangkan berbagai variabel seperti inflasi, daya beli masyarakat miskin dan lainnya, untuk menentukan besaran penyesuaian harga BBM subsidi," ucap Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai pengumuman kenaikan harga BBM subsidi di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Seperti diketahui, mulai pukul 00.00 WIB, pemerintah menaikkan harga jual premium menjadi Rp 6.500/liter dan solar menjadi Rp 5.500/liter.

[URL="http://finance.detik..com/read/2013/06/21/231208/2280817/1034/kenapa-bbm-tak-sekalian-rp-8000-liter-hatta-janganlah?f9911023"]Sumber[/URL]

emoticon-I Love Indonesia

emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh bebek loncat 21-06-2013 17:25
0
1.3K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.