Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LordBlasTAvatar border
TS
LordBlasT
Gara-gara Ketiduran Jadi Pelanggan Pertama BBM Harga Baru
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -
Sungguh sial nasib Soekarno. Akibat ketiduran saat antre di SPBU Coco Jalan AKBP Cek Agus, ia harus rela menjadi pelanggan pertama yang 'mencicipi' harga premium dengan tarif baru Rp 6.500 per liter, Sabtu (22/6/2013) pukul 00.01 WIB.
"Aduh gara-gara ketiduran. Antrean aku diserobot mobil Avanza. Mobil depan aku masih dapat harga Rp 4.500, aku malah dapat yang Rp 6.500," katanya sembari mengisi bensin.
Padahal, pemilik mobil BMW warna merah marun, sudah antre dua jam. Soekarno pasrah membayar lebih mahal. Dengan tarif baru, warga Jalan Mayor Ruslan mesti membayar jauh lebih mahal dibandingkan hari biasa.

"Mobil ini memiliki kapasitas 40 liter. Biasanya isi full tank hanya Rp 180 ribu, tapi sekarang harus bayar 260 ribu," tuturnya.
Antrean panjang kendaraan terjadi sejak Jumat (21/6/2013) sore sampai malam, di setiap SPBU di penjuru Kota Palembang, jelang berlaku harga BBM baru, yakni bensin Rp 6.500 dan solar Rp 5.500,Sabtu (22/6/2013) pukul 00.00 WIB.

Lalu lintas di sekitaran SPBU macet, suasana bising karena suara klakson keras bersahutan. Di SPBU simpang Pakjo Jalan Demang Lebar Daun, antrean mobil dan sepeda motor meluber sampai jalan raya.
Petugas Polsekta IT I berkoordinasi dengan Satlantas, melarang antrean dua jalur, karena dapat menimbulkan kemacetan.

Dewi, ibu rumah tangga yang tinggal di KM 7, mengaku ikut antre bersama suaminya sudah hampir satu jam lebih, karena bensin di sepeda motornya sudah mau habis.
"Iyo, keberatan nian dengan kenaikan ini, mudah-mudahan ini jadi kenaikan BBM yang terakhir,"harap Dewi.
Sementara Meidi, sopir angkot Palimo, mengaku rela antre agar Sabtu ini tidak begitu besar selisih saat setoran angkot.

"Serba salah kami angkot ni, BBM idak naik bae penumpang sepi,cakmano kalo naek. Wong Plembang ni lah bemotor galo, nak ngangkut sapo lagi kami nih,"keluh Meidi.
Kapolsek Ilir Timur I AKP Afria Jaya mengatakan, penjagaan di sejumlah SPBU merupakan intruksi siaga I dari Mabes Polri.

"Ada lima personel yang diterjunkan, ditambah dua dari anggota TNI, Polresta, Satlantas, Reserse, dan Provos, untuk mengamankan dan mengawasi antreian kendaraan," papar Afria di SPBU simpang Pakjo.
SPBU dekat RS Siti Khodijah juga ramai, tapi tetap tertib dan aman.
Pengendara tidak berebutan untuk menyerobot ke depan. SPBU juga tidak kekurangan stok, karena disuplai pihak Pertamina untuk memenuhi kebutuhan warga.
Pengendara antre sekitar satu jam,demi mendapatkan bensin maupun solar yang harganya masih Rp. 4.500 per liter.

"Takutnya besok harganya sudah naik, jadi isi dulu malam ini," ucap Agung, warga Dwikora yang ikut antre.
Menjelang pukul 23.00 WIB, antrean kendaraan mulai berkurang. Meskipun SPBU tetap buka selama 24 jam, tidak ada pengaturan maksimal kendaraan membeli BBM.
Andre, Direktur SPBU Demang Lebardaun mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi rush dengan menambah operator. Biasanya empat orang, semalam 12 orang.
Bahkan, Andre ikut membantu mengisi bensin pelanggan.

Pasokan juga mendapat tambahan, dari biasanya 50 ton sehari, menjadi 80 ton untuk solar, bio solar, premium, pertamax, dan pertamina dex.
"Jika masih kurang akan ditambah lagi sebanyak 16 ton. Mudah-mudahan saja bisa cukup sampai pukul 24.00 nanti," cetusnya. (*)

sumber : m.tribunnews.com/2013/06/22/gara-gara-tidur-jadi-pelanggan-pertama-bbm-harga-baru

ane malah kasihan sama BMWnya,bukan pemiliknya emoticon-Stick Out Tongue
0
5.8K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.