Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mempertanyakan tujuan dari pencantuman nama mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam ujian Bahasa Indonesia SMK kelas XI di Kabupaten Bogor. Menurutnya, guru mata pelajaran tersebut kekurangan wawasan sehingga teledor membuat contoh soal.

"Gurunya, ilmu bahasanya kurang," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Secara terpisah, Ketua DPP PKS Sohibul Iman menolak mengomentari masalah tersebut. Ia mengatakan, masalah itu lebih pas ditanggapi oleh DPD PKS Bogor.

"Jangan terlalu banyak yang komentar, silakan tanya ke DPD PKS Bogor saja," ujarnya.

Dalam ujian Bahasa Indonesia tingkat XI SMK di Kabupaten Bogor, terdapat contoh kalimat tentang penyitaan mobil Luthfi Hasan Ishaaq. PKS merasa dirugikan dengan soal tersebut.

Pada soal bernomor 50, tertulis:
Upaya KPK menyita mobil mewah mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, kemarin gagal...Kalimat tersebut dapat disingkat dengan menghilangkan pernyataan di bawah ini, kecuali...
a. menyita mobil
b. Luthfi Hasan Ishaaq
c. kemarin
d. mantan
e. gagal


http://nasional.kompas.com/read/2013...a.Kurang.Ilmu.