Gak ada Salahnya kasih sebelum baca & Komen sesudah baca

Bola.net - Spanyol masih terlalu tangguh untuk Tahiti. Dalam laga lanjutan Grup B Piala Konfederasi 2013 dini hari tadi, La Furia Roja sukses menghancurkan Tahiti dengan skor 10-0.

Fernando Torres mencetak quarttrick masing-masing di menit ke lima, 33, 57, dan 78. Tak mau ketinggalan, David Villa juga mencetak hattrick (39', 49', dan 64'). David Silva turut mencatatkan namanya di papan skor dengan sumbangan dua gol di menit ke 31 dan 89. Dan Juan Mata melengkapi pesta La Furia Roja melalui golnya di menit ke 66.

Dengan kemenangan ini tim Matador memastikan diri lolos ke semifinal Piala Konfederasi 2013. Tidak hanya itu, anak asuh Vicente Del Bosque tersebut juga memperpanjang rekor tak terkalahkan sejak November 2011 silam. Terakhir mereka menelan kekalahan saat melawan Inggris dua tahun lalu.

Selain itu kemenangan yang diraih Spanyol ini juga berhasil memecahkan rekor kemenangan terbanyak di ajang Piala Konfederasi. Sebelumnya rekor kemenangan terbesar dipegang oleh Brasil. Yakni ketika mereka menang enam gol tanpa balas melawan Australia dan saat melawan Saudi Arabia dengan skor 8-2.

Namun, pesta gol Spanyol kali ini masih belum bisa melampaui rekor mereka sendiri. Yakni ketika mencukur habis Bulgaria dengan skor 13-0. Kala itu dalam laga persahabatan yang digelar pada Mei 1933 silam.

Di lain pihak, Tahiti yang notabene adalah tim terlemah dipastikan tersingkir dari Piala Konfederasi 2013. Mereka benar-benar dihancurkan oleh Spanyol. Sebelumnya, Nigeria juga mempermalukan mereka pada pertandingan pertama lalu dengan skor 6-1.

Dari segala aspek mereka memang tertinggal jauh dari juara dunia dan Eropa tersebut. Dan hal itu terlihat di lapangan. Praktis, anak-anak Spanyol mendominasi jalannya pertandingan. Mereka tak memberikan ruang sedikitpun bagi negara Polinesia tersebut.

Starting Line-up Kedua Tim:

Spain (4-3-3): Reina; Azpilicueta, Ramos (Navas 45'), Albiol, Monreal; Javi Martinez, Cazorla (Iniesta 76'), Silva; Mata (Fabregas 69'), Villa, Torres.

Tahiti (4-5-1): Roche; Lemaire (Vero 74'), Ludivion, Vallar, J.Tehau, Aitamai; Bourebare (Lorenzo Tehau 69'), Caroine, Vahirua, Chong Hue; A.Tehau (Teanoi Tehau 53').

Okezone - Babak Pertama:
Spanyol tak membuang waktu banyak untuk memimpin. Saat umur babak pertama baru memasuki menit kelima, Fernando Torres sudah memulai pesta gol. Meringsek hingga hanya berhadapan dengan Mikaël Roche, Torres melakukan sedikit tipu daya mengarahkan bola ke tiang dekat. Roche mati langkah dan Spanyol unggul 1-0.

Namun tempo permainan sempat melambat hingga medio babak pertama. La Furia Roja baru bisa memperbesar keunggulan di menit ke-31. Kali ini giliran David Silva yang mengonversi peluangnya dan mengubah stand, 2-0 untuk Spanyol.

Dua menit berselang, Torres membukukan gol keduanya. Skor 3-0 dikukuhkan Torres yang lepas dari jebakan offside. Tapi Villa tak ingin ketinggalan menyusul Torres pada menit ke-39. Papan skor berubah lagi setelah Villa memanfaatkan assist David Silva. Skor mutlak 4-0 pun bertahan hingga jeda.

Babak Kedua:
Tahiti benar-benar “habis” diberi pelajaran sang juara dunia kali ini. Baru empat menit babak kedua berjalan, Villa menorehkan gol keduanya. Usai menerima crossing Nacho Monreal, ariete Barcelona itu tanpa ampun merobek gawang jawara Oseania itu tanpa ampun. Spanyol lima, Tahiti nol.

Fiesta gol tim Matador belum terhenti sampai di situ. Gol keenam Spanyol lahir lagi dari Torres. Ya, bomber berjuluk El Niño itu pun mencetak hattrick-nya di menit ke-57 dengan memaksimalkan umpan pendek Villa. Enam gol Spanyol berbalas nihil dari Tahiti.

Villa bisa jadi akan mendulang man of the match dini hari ini. Pemain yang beberapa waktu lalu cedera berat ini pun mencetak hattrick, alias gol ketiganya. Papan skor bergolak lagi, 7-0 dengan memanfaatkan blunder Roche di bawah mistar Toa Aito – julukan Tahiti, pada menit ke64.

Seantero Maracaña tak henti-hentinya bersorak menyambut hujan gol Spanyol. Lagi, gawang Tahiti robek untuk kedelapan kalinya. Kali ini pelakonnya Juan Mata dua menit berselang, yang berakselerasi dari lini tengah untuk kemudian mengarahkan bola melewati sela-sela kaki Roche. 8-0 untuk Spanyol!

Perlawanan dari Tahiti? So far tim besutan Eddy Etaeta itu hanya jadi ‘samsak’ sepanjang laga. Angka 9-0 untuk Spanyol pun tercipta di menit ke-78. Pelakunya Torres yang juga mencetak empat gol. Torres dengan mudahnya lepas dari kawalan bek-bek Tahiti dan kembali mempecundangi Roche.

Segenap publik Maracaña akhirnya dipuaskan dengan angka yang mereka tunggu-tunggu. Ya, skor 10-0 akhirnya tercipta ke-89 lewat kaki Silva kali ini. Sebelum menghentak jaring gawang Tahiti, Silva lebih dulu mengenyam assist Jesús Navas dan kemudian memberi nestapa pamungkas terhadap Tahiti.

Finally, derita Tahiti pun berakhir tatkala wasit Djamel Haimoudi asal Aljazair meniup peluit panjang. Skor 10-0 membuat Spanyol mencetak rekor baru sebagai tim dengan kemenangan terbesar sepanjang sejarah Piala Konfederasi.

Uniknya, dari daftar pencetak gol tsb, menggambarkan sebuah formasi

yap, 4-3-2-1, cek dibawah nih

5' [1 - 0] Fernando Torres
31' [2 - 0] David Silva
33' [3 - 0] Fernando Torres
39' [4 - 0] David Villa
49' [5 - 0] David Villa
57' [6 - 0] Fernando Torres
64' [7 - 0] David Villa
66' [8 - 0] Juan Mata
78' [9 - 0] Fernando Torres
89' [10 - 0] David Silva

Videonya nih:

10-0 ini kemenangan terbesar di Piala Konfederasi. Tapi kemenangan terbesar-nya Spanyol itu 13-0. Kemenangan 13-0-nya Spanyol itu kejadiannya tahun 1933. Lawan Bulgaria. CMIIW

Gak kayak negara-negara lain yang mengirimkan pemain-pemain profesional, Tahiti cuma menyertakan nama-nama amatir. Dari 23 pemain yang diterbangkan ke Brasil, cuma Marama Vahirua, pemain Panthrakikos yang berprofesi sebagai pemain sepakbola profesional.

Sisanya cuma bermain sepakbola sebagai pemain amatir. Mereka nggak mencari penghidupan dari bermain sepakbola. Sembilan dari 23 pemain Tahiti tidak bekerja alias menganggur, sementara sisanya memiliki profesi yang berbeda-beda.

#RESPECT

TS gak nerima TS hanya nerima