Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BarroncepakAvatar border
TS
Barroncepak
Mafia Minyak Penyebab Naiknya Harga BBM
MajalahInspirasi.com, Jakarta--

Salah satu skenario mafia minyak yg berkolaborasi dengan SBY adalah melalui resufle kabinet tahun lalu. Ada titipan mafia via tangan SBY. Purnomo Yusgiantoro yang sudah terlibat sejak sekian lama digeser menjadi MENHAN. Jero wacik yang berasal dari Demokrat lolyalis SBY sabagai penggantinya. Bahaya jika Purnomo Y tetap dipertahankan sebagai Menteri ESDM, dikhawatirkan info bisa bocor ke pihak lain. Konspirasi baru ini harus top Secret, meskipun sebenarnya Purnomo Y lah jadi biang dari semua permainan mafia minyak ini.

Dengan Jero watjik sebagai MenESDM, perampokan mafia minyak ini akan tertutup rapat. Hanya Cikeas, Menko Ekonomi, Men ESDM, Pertamina & Petral. bermain. BUMN ini jauh lebih rugikan negara, tetapi lebih aman & mudah Uang korupsi minyak yang puluhan triliun ini tidak masuk ke Indonesia tetapi ke rekening singapura,hongkong dan swiss. Ditarik ke RI jika diperlukan tentu saja uang ratusan juta itu utamanya dicair dan ditarik saat menjelang pemilu dan pilpres. Untukk biaya kampanye dan money politik. Jadi tidak heran jika SBY bisa punya dana kampanye belasan triliun untuk menangkan Pemilu dan Pilpres 2009 .

Dulu jaman Orba setiap ekspor minyak mafia minyak yang dibeking penguasa bisa “titip atau kutip” US$ 1- 3 / barel,.Dan ketika RI mulai impor ( di jaman Orba juga) mafia minyak juga kutip dan titip sekian dollar juga. Ekspor & impor minyak ada titipan, Bahkan untuk biaya pengangkutan minyak dengan kapal tanker pun ada mark up biayanya yg rugikan negara puluhan juta dollar per tahun Dari dahulu sampai sekarang pun, pengangkutan minyak Indonesia masih dikuasai pemain lama yaitu Humpuss Intermoda (Tommy suharto) Cs.

Kembali ke Petral, jika pembelian minyak kita total 266 juta barel tahun 2011, asumsikan saja ada titipan USD 3/barel = US$ 798 juta/tahun, US$ 798 juta itu equivalen dengan Rp. 7.2 triliun uang negara yang dirampok oleh mafia minyak. Uang itu dibagi-bagi oleh mafia itu kepada penguasa pada tahun 2009 saja pernah disebut-sebut ada setoran ratusan juta USD dari mafia minyak kepada SBY untuk bantu pemilu dan pilpres SBY.

Korupsi dari impor minyak ini sangat luar biasa sudah terjadi sejak 1969 dan terus dipertahankan oleh penguasa karena menjadi sumber dana politik. Disamping jadi dana politik tentu saja untuk uang kantong pejabat-pejabat tertinggi di negara ini. Ratusan triliun tidak akan habis karena mafia minyak ini sangatt dekat dengan kekuasaan, maka kita dapat lihat benang merahnya. Sekarang ada hubungannya makin mesra antara mafia dengan cikeas Muhamad Riza chalid, Bambang Trihadmodjo, Rosano Barack cs dengan SBY, Pramno Edhie, Cikeas, Hatta, Karen cs. Peta politik akan berubah?

Kilang minyak kita itu disetting hanya bisa diolah minyak produksi afrika dan timur tengah. Pernah dengar kasus minyak ZATAPI yang diusut TEMPO? Nah, mafia minyak ini seolah-olah impor minyak dari afrika dan Timur Tengah, padahal minyak yang dibeli dari sana hanya 1/3 atau 1/4 nya saja. Sisanya? Sisanya 2/3 atau 3/4 dibeli mafia minyak ini dari produsen atau broker minyak yg lain. Transaksinya di tengah laut untuk penuhi sisa kapasitas. Kualitas minyak yang dibeli “secara gelap” ditengah laut itu tentu lebih rendah dari pada yang tercantum di BL atau dokumen-dokumen pengangkutan kapal.

Contohnya : satu kapal tangker full capacity nilai minyak : US$ 80-110 juta. Di BL tercantum nilai tersebut berikut dengan kuantitas cargonya. Dengan modus pengisian hanya 1/3 atau 1/4 dari kapasitas, mafia minyak tersebut mencampur minyak dengan kualitas rendah dengan harga 20-30% lebih rendah. Berapa untung yang dikeruk oleh mafia minyak ini dengan modus pencampuran? Mari kita hitung dengan cara sederhana saja. Asumsikan nilai impor minyak per kapal tanker USD 100 juta per shipment. Kapal dimuat dengan 25% minyak yang sesuai dgn BL impor. Asumsikan saja harga minyak impor tersebut sesuai BL USD 100/barel. Jika 75% minyak kualitas rendah yang dibeli di tengah laut itu = USD 70/barel Maka keuntungan mafia minyak : USD 75 juta x 30% = USD. 22.5 juta atau Rp. 210 milyar per shipment.

Inilah modus yang pernah terbongkar. Silahkan rakyat sendiri yang hitung kerugian negara akibat mafia minyak jika nilai impor minyak kita tahun 2011 = Rp. 275 Triliun Ada berapa ratus shipment /kapal tanker yang unloading minyak di RI setiap tahun? Berapa puluh kapal yang melakukan proses pencampuran ini?. Intinya banyak modus yang dipakai oleh mafia Minyak ini. Mereka tahu bahwa perampokan ini perlu perlindungan penguasa tertinggi Republik ini. Dan mafia minyak juga pasang kaki dimana-mana. Termasuk investasi politik kepada calon-calon presiden potensial yang maju di 2014. . Mafia minyak ini hnya bisa dibasmi dengan dua cara : Pertama, Revolusi Rakyat terhadap rezim SBY yang sekarang atau pilih presiden RI yang bebas kooptasi mafia. Uang negara kita yang dipungut dari pajak rakyat & penjualan sumber daya kekayaan alam kita yang makin menipis karena dirampok mafia Dahlan Iskan sebagai menteri BUMN tak akan bisa berkutik melawan mafia minyak ini jika rakyat tidak dukung dia. Dia juga takut dipecat SBY,

Terbukti Dahlan Iskan terpaksa berhentikan komisaris-komisarus dan direksi pertamina yg anti mafia minyak. Sekarang Pertamina 100% jadi hamba mafia. Dahlan sendiri hati nuraninya mungkin menjerit, tetapi apa daya kuasa tak ada. Rakyat juga menjerit dan tidak ada daya kompak menurunkan rezim SBY.

http://www.majalahinspirasi.net/2013...-penyebab.html

nasib rakyat kecil hanya bengong ketika harga BBM naik emoticon-Matabelo
Diubah oleh Barroncepak 19-06-2013 05:02
0
2.3K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.