Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ScruputAvatar border
TS
Scruput
Sedikit tentang mata ketiga
1. Indra keenam itu letaknya di Cakra Ajna, disebut juga dengan Mata Ketiga atau Third Eye. Ada 3, 4 bahkan sampai tujuh tingkatan mata ketiga ini.

2. Indra keenam itu bersifat seperti tumbuhan, jadi tidak bisa instan kalau mau dibuka, tapi harus pelan-pelan dan bertahap. Dalam keadaan wajar artinya orang yang ga ada bakat mungkin perlu tahunan untuk membuka indra ini.

3. Kalau yang punya bakat bisa sekejab saja dibuka akan jadi. Tapi yang sebenarnya yang masternya tidak pernah membukakan. Karena kalau orang yang punya bakat sebenarnya indra keenamnya sudah kebuka sendiri. Sabda gurunya hanya sebagai anchor atau pemicu saja sehingga mata ketiganya menjadi aktif.

4. Hal itulah yang sering dimanfaatkan oleh guru yang pandai dan komersil. Diadakanlah event atau acara pembukaan indera keenam ini. Nah yang sudah ada bakat atau sebenarnya mata ketiganya sudah kebuka akan sukses dan diminta testimoninya. Sedang yang tidak ada bakat akan tetep butek mata ketiganya dan tidak akan bisa dibuka hanya dengan event yang instan.

5. Pada ghalibnya pembukaan mata ketiga memerlukan energi yang sangat besar dan perlakuan yang hati-hati sekali karena bila energi masternya kecil mata ketiganya tidak akan mau terbuka. Sebaliknya kalau masternya tidak hati-hati penggunaan energinya kebesaran, untuk hal ini maka bahayanya adalah selaput ajna akan robek dan rusak.

6. Bila selaput ajna robek dan rusak maka orangnya akan menderita shiropenia ( ini kalau betul istilahnya ) yaitu orang yang melihat apa-apa yang tidak dilihat orang lain, termasuk dalam salah satu kategori penyakit jiwa.

7. Melihat apa yang tidak dilihat orang lain karena penglihatan astralnya tercampur dengan penglihatan fisiknya dan dia tidak bisa membedakan mana yang ilusi dan mana yang kenyataan. Akibatnya mungkin orangnya jadi berbicara sendiri atau senyum-senyum sendiri dan akhirnya berakhir ke rsj.

8. Karena itulah tidak segampang seperti apa kata si xxxxxx itu yang nantangin. Katanya " Apa master bisa buka mata batin saya sekarang ? Nah, tidak bisa kan ? Karena kamu seorang penipu !". Ya , tidak segampang itu persoalannya. Juga terhadap beberapa inboks dari teman-teman yang minta "Master bisa buka mata ketiga saya . Saya ingin lihat gaib". Gitu permintaan yang biasa di inboks saya.

9. Pembukaan atau pengatifan ajna ada beberapa tahap. Pertama, Ajna harus dibersihkan agar kinclong. Kemudian selaputnya dibuka secara perlahan dan jangan sampai cacat atau robek. Lalu Ajna diaktifkan yaitu pengaktifan ini berhubuungan dengan pembukaan saluran syaraf ke kelenjar pineal yang ada di bagian otak. Ajna sebagai kameranya dan kelenjar pineal sebagai mesin gambarnya. Kameranya dan kelenjar pineal sebagai mesin penerima gambarnya. Nah, proses ini membutuhkan waktu yang lama, terutama proses pembukaan selaput ajnanya yang harus perlahan dan hati-hati.

10. Yang juga patut diketahui juga adalah penglihatan mata ketiga itu bekerja berdasarkan getaran energi. Bukan bekerja berdasarkan intensitas cahaya seperti mata fisik kita. Nah ini juga merupakan faktor yang harus diperhatikan. Karena apabila kita mengaktifkan mata ketiga kita berarti sistem cakra di Ajna akan menyesuaikan memancarkan getaran yang sama dengan apa pada yang ingin kita lihat. Ini seperti kerja radar pada peralatan navigasi modern.

11. Akibat dari hal ini maka apabila seseorang yang mata ketiganya aktif maka dia akan seperti lampu yang terang bagi entitas-entitas gaib di sekelilingnya dan rawan diserang oleh jin-jin yang merasakan kalau kehadiran mereka diradar oleh mata ketiga orang tersebut.

12. Para entitas ghaib pasti akan marah-marah dan dongkol dengan orang yang mata ketiganya aktif karena medan energi mereka yang ditabrak oleh pancaran energi dari mata ketiga anda. Ini seolah-seolah anda menyiram mereka dengan seember air. Lalu kadang terjadi konflik dan pertengkaran antara orang yang aktif mata ketiganya dengan entitas-entitas yang merasa terganggu oleh hal tersebut.

13. Jka anda yang sudah kebuka mata ketiganya punya power atau ilmu yang tinggi ini engga menjadi masalah karena mungkin anda akan bisa mengatasi. Tapi kalau anda tidak punya bekal maka ini akan menjadi masalah besar bagi anda yang terbuka mata ketiganya. Sedang para entitas terutama jin mempunyai sifat yang sangat provokatif. Mereka suka menguasai, memanipulasi dan menjajah sesuatu yang mereka bisa kalahkan. Nah kadang orang yang kebuka mata ketiganya malah berakibat dia dikuasai atau dimanipulasi oleh entitas yang pengin dilihatnya.

14. Kejadian ini pernah terjadi pada seklompok orang yang ramai-ramai membuka mata ketiganya, yaitu suatu varian reiki yang anggotanya banyak dan akhirnya bertengkar, dikalahkan dan dimanipulasi oleh entitas-entitas yang dulunya sangat pengin mereka lihat dengan pembukaan mata ketiganya.

15. Coba bayangkan. Kalau seorang saja membuka mata ketiga maka seorang jin akan terganggu. Nah, kalau yang buka mata ketiga ribuan orangnya maka berapa jin yang terganggu. Karena itulah akhirnya terjadi perang besar antara mereka. Dan kayaknya pihak manusianya yang kalah. Akhirnya dikuasau dan dimanipulasi oelh entitas-entitas itu. Nah, ditilik dari teori di atas maka perang itu manusialah yang memulai, bukan para jin itu.

16. Nah, jadi kalau menurut saya pembukaan mata ketiga bukanlah hal yang sepele persoalannya. Butuh pertimbangan yang matang bagi seorang guru atau seorang murid kalau mau memutuskan pembukaan mata ketiganya. Bukan seperti yang ada sekarang ini, yang di inboks saya penuh dengan pesan "Master tolong bukakan mata ketiga saya. Saya ingin sekali lihat ghaib". He he he.
Diubah oleh Scruput 19-06-2013 16:43
0
12.4K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
SupranaturalKASKUS Official
15.6KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.