Jakarta - Awal Juni lalu, pemerintah secara resmi telah mengeluarkan PP Nomor 41 Tahun 2013 tentang insentif pajak barang mewah (PPnBM) bagi produksi mobil ramah lingkungan. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sedang mempelajari aturan ini.

"Kita sedang pelajari kebijakan ini. Dalam realisasinya kami diminta menyiapkan peraturan daerah," katanya di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2013.

Menurut Jokowi, kebijakan ini tidak hanya untuk mengangkat daya saing industri mobil nasional, tetapi juga memiliki dampak besar pada penciptaan lapangan pekerjaan baru. Mobil murah diciptakan dengan desain teknologi ramah lingkungan.

Namun kenyataan di lapangan sangat berbeda. Kondisi jalan dan bertambahnya kendaraan tiap tahun menjadi sumber kemacetan baru bagi Jakarta. Bila terlalu dibebaskan, maka upaya untuk menekan kemacetan akan sia-sia.

"Kita tak bisa larang orang beli mobil. Tapi kebijakan ini juga harus sesuai dengan program penataan lalu lintas. Kalo mobil nambah macet tidak selesai-selesai," katanya.

Ia juga menyindir keinginan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM. "Gimana mau hemat kalo mobil masuk ditambah terus," katanya.

Pemerintah DKI sedang membuat regulasi upaya pembatasan kendaraan berdasarkan tahun produksi. Selain itu percepatan perbaikan dan peningkatan kapasitas transportasi masal terus ditingkatkan. Kampanye penggunaan transportasi publik juga akan digencarkan.

Original Posted By Uthe18►Knapa kudu bingung Pak De ?
lah situ pikirkan aja kewenangan situ sendiri,
BIKIN kombinasi transportasi massal yg nyaman dan BANYAK serta MENJANGKAU berbagai pelosok Jakarta.
Sediakan parkiran di pinggiran2 wilayah DKI dekat terminal Bus/stasiun KA untuk menampung kendaraan warga.
Mahalin biaya parkir (misalnya Rp15rb/jam) dan masuk Tol (misalnya Rp20rb/mobil) juga aktifkan rencana ERP (misalnya Rp20rb/mobil) di beberapa jalan utama Jakarta pada hari Kerja.

Klau dah gitu juga mo mobil cuma Rp50 juta/unit mikir2 juga pake tiap hari

Original Posted By jurigkuris►mobil murah sich boleh boleh ajah .karena itu akan mendorong pertumbuhan perekonomian.dan membuka lapangan pekerjaan seperti kita ketahui bahwa para pekerja di sektor otomotif memiliki kesejahteraan lebih baik di banding sektor yang lain tentunya ini sangat baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. yang penting bagaimana pemerintah meregulasi supaya masyarakat seminimal mungkin menggunakannya salahsatu caranya dengan mangenakan tarif parkir yang tinggi di daerah perkantoran pada jam jam sibuk ,memperbaiki transportasi umum dan juga cabut subsisdi BBM di DKI jakarta dengan begitu masyarakat yang punya mobil tapi penghasilannya tidak terlalu tinggi akan berpikir puluhan kali untuk membawa mobilnya ke tempat kerja karena perhitungan dana yang harus di keluarkan jika harus membawa kendaraan sendiri ........ membatasi penjualan kendaraan berdapampak kurang baik pada pertumbuhan ekonomi

Original Posted By bonex84►
jakarta lagi jakarta lagi
emang orang di sulawesi ga blh beli mobil murah gara2 jkt macet??
emang org kalimantan ga blh beli mobil murah gr2 jkt macet??

liat tuh tokyo, bangkok, london. harga mobil disana lbh murah dr indo, apa kotanya macettt???

jgn kebijakan utk nasional dikritik terus2an cm gara2 jakarta amburadul.