Jiwa, dalam bahasa Arab disebut Nafs, dan dalam bahasa Yunani disebut Psyche yang diterjemahkan dengan jiwa atau Soul dalam bahasa Inggris. Sedangkan Roh biasanya diterjemahkan dengan Nyawa atau Spirit.

Jadi, sebenarnya, sejak manusia mengalami proses kejadian Sampai sempurna menjadi janin dan dilahirkan ke atas dunia, telah ada unsur lain yang bukan fisik material yang ikut menyusun semua peristiwa penciptaan itu. Justru adanya unsur non-fisik inilah yang membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya sebagai satu kelebihan

Kemudian apa perbedaan antar jiwa dengan roh?

Dari berbagai sumber yang TS pelajari, menghasilkan kesimpulan sbb :
JIWA/NAFS :
- barang lama, tapi ada awalnya, artinya diciptakan.
- merasakan kehidupan, terhubung dengan jasad (penghubungnya adalah ROH/NYAWA)
- merasakan kematian (hanya merasakan tapi tidak mati).
QS. A Z - Z U M A R
39:42. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.
QS. A L - ' A N K A B U T
29:57. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
-dengan jiwalah manusia dapat memiliki akal dan dengan jiwalah segala panca indera manusia berfungsi, merasakan sesuatu , was-was, susah, sedih, resah, gembira, siksa, mengalami naik dan turun, kebangkitan dan kejatuhan.
- jiwalah yg kelak menerima hisab dan azab kelak di hari akhir nanti

RUH/NYAWA :
- barang lama, tidak diciptakan tapi diwujudkan. Kalau pada manusia istilahnya ditiupkan.
QS. A S - S A J A D A H
32:9. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
- adalah unsur kehidupan.
- selalu bersih dan terhormat.
- tidak was-was, tidak berkehendak, tidak berhawa, tidak susah, tidak resah, tidak sedih, tidak gembira, tidak merasa siksa.
- tidak naik ataupun turun martabatnya.
- roh adalah rahasia Allah dan hanyalah sedikit kita diberi pengetahuan tentang roh
QS. A L - I S R A '
17:85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".

HUBUNGAN Roh, Nafs dan Jasad
Secara sederhana, roh bersifat kemuliaan dan jasad sifat hawa, sifat kejatuhan. Roh dan jasad ibarat kutub magnit. Sedangkan jiwa akan tertarik ke satu sisi. Jika cenderung ke jasad akan jatuh ke hawa. Jika naik ke roh akan mencapai kemuliaan.
Nyawa identik dengan roh, yaitu unsur kehidupan. Nyawa menjadi pengikat antara nafs dan jasad, sehingga ketika roh dicabut, maka jiwa/nafs akan merasakan putus hubungan dengan jasad, akan merasakan kematian.
Analoginya seperti ini, dalam seperangkat komputer, JASAD adalah fisik dari CPU, MONITOR, KEYBOARD, MOUSE. NAFS adalah SOFTWARE / PROGRAM dalam komputer. Dan ROH adalah LISTRIK/ENERGI penghidupnya. Software hanya bisa di ketahui keberadaannya jika PC hidup. Dan Agar bisa hidup harus ada ROH-nya/Listriknya. Listrik menyambungkan fungsi HARDWARE dengan SOFTWARE. Jika listrik mati (dicabut), maka keduanya akan terpisah/ tidak befungsi.



Jika manusia mati, JASAD kembali ke tanah, ROH kembali ke ALAM ROH, dan JIWA/NAFS melanjutkan perjalanan panjang (ke Alam Barzah)

Bahwa, sama-sama telah kita ketahui yang namanya jiwa/nafs itu tidak mengenal mati, oleh karenanya jiwa / nafs ini akan mengalami perjalanan panjang, Wallahualam...