Atas desakan ayahnya, Basuki Tjahaja Purnama mengaku pernah sekolah di Fakultas Kedokteran UKI. Namun, karena tidak sesuai hati, dia pun meninggalkan kampus UKI.

Menurut pria yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, ayahnya ingin dia menjadi dokter karena melihat di kampungnya tidak ada dokter. Banyak orang yang meninggal karena sakit yang tak tertangani. Sejak kecil, Basuki pun dimotivasi oleh ayahnya untuk menjadi dokter.

"Saya bilang, mau jadi insinyur, Pak, karena pejabat kebanyakan insinyur," cerita Basuki saat menjadi narasumber talkshow Membangun Future Leader Indonesia Melalui Pendidikan Kompas Gramedia di Ruang Balai Agung Betawi, Hotel Santika Premiere Jakarta, Jakarta Barat, Kamis (30/5/2013)

"Kalau jadi pejabat, dia mengingatkan saya bahwa orang miskin tidak mungkin melawan kaya, enggak mungkin menang. Orang kaya jangan nantang pejabat, nanti bangkrut. Jadi, kalau mau lawan pejabat, harus jadi pejabat. Ini juga memengaruhi, kita tentunya ingin menjadi orang kaya," kata Basuki sambil terkekeh.

Namun, ayahnya mengingatkan lagi. "Bapak saya bilang, kalau jadi dokter dipanggil pak dokter, kalau insinyur enggak ada yang panggil pak insinyur. Dokter tambah tua tambah laku, insinyur tambah tua tambah enggak laku karena sudah tua. Ini pikiran bapak saya," tuturnya lagi.

Demi menjalankan keinginan ayahnya, Basuki pun kuliah di Fakultas Kedokteran UKI. Sebab, dia sudah berusaha ikut tes di UI, tetapi gagal. Namun, Basuki menyadari bahwa bukan bakatnya menjadi dokter. "Kalau kaya model saya jadi dokter, bisa ketinggalan gunting dalam perut orang ini. Saya tetap ingin jadi insinyur," ucapnya.

Setelah itu, Basuki mengaku mengikuti tes di Institut Teknologi Bandung (ITB), tetapi gagal. Hingga akhirnya, dia mendaftar ke Universitas Trisakti. Menurutnya, Fakultas Energi dan Mineral mirip-mirip kaya pertambangan, seperti yang diinginkannya.

"Apa itu geologi, saya cek di kampung saya, menarik juga nih eksplorasi-eksplorasinya. Ya udah, geologi aja. Akhirnya keluar dari UKI ke Trisakti. Tujuh bulan bapak saya tidak mau menegur saya," kata Basuki sambil tertawa.

Namun, dia sedikit lega. Menurutnya, setelah dia pindah ke Trisakti, adiknya yang mewujudkan cita-cita ayahnya menjadi dokter.