Jakarta - Jajaran Polda Metro Jaya akan menelusuri dan menindak aparat kepolisian yang turut melindungi adanya praktik perjudian baik jenis togel maupun judi koprok.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Slamet Riyanto yang menyatakan ada kemungkinan oknum aparat kepolisian yang ikut melindungi tempat-tempat perjudian.

"Kemungkinan ada juga tapi sampai saat ini belum terkuak," kata Slamet di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/6/2013).

Dikatakan oleh Slamet, jika nanti ditemukan adanya oknum aparat yang membekingi maka pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindaknya.

"Kami konsisten kalau ada terlibat (melindungi tempat perjudian) akan kami tindak," tegasnya.

Untuk diketahui, aparat Kepolisian telah meringkus 7 pelaku pemain judi jenis Togel yakni inisial A, E, H, S, D, F dan G. Tujuh pelaku tersebut sudah beroperasi sejak 6 bulan dimana keuntungannya kisaran Rp 600 juta perbulannya yang beraksi di Perumahan Bumi Malaka Asri, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Selain itu, polisi juga meringkus 1 orang pelaku pemain judi Koprok yaitu tersangka inisial AJ (30) dimana pelaku ini sudah buka lapak sejak 3 bulan lalu Maret 2013. Kini, masih ada pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) diantaranya JG dan WL sebagai bandar judi.

SUMBER