Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anjroidAvatar border
TS
anjroid
[good moment] Harga BBM naik, mobil murah segera muncul di pasaran
Menteri Perindustrian M.S Hidayat menyatakan proyek mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) tidak akan bentrok dengan kebijakan pemerintah yang mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Sebab, kendaraan itu akan diarahkan mengonsumsi bahan bakar beroktan tinggi.

Hidayat menyatakan setelah Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2013 tentang LCGC keluar produksi mobil murah itu bisa langsung dilaksanakan secepatnya. Karena itu, supaya alokasi BBM subsidi pemerintah tidak jebol ketika kendaraan roda empat itu menyerbu pasaran, dia akan melakukan kampanye agar konsumen LCGC membeli pertamax.

"Misalnya nanti bulan-bulan yang akan datang, atau (produsen) sudah mulai memproduksi dan mengedarkan mobil-mobil hijau itu kita harapkan pembelinya tidak menggunakan premium. Karena spesifikasi dari mesin (LCGC) itu harus digunakan untuk Ron 92. Jadi, non subsidi," kata Hidayat di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (18/6).

Menperin sekaligus menampik kemungkinan pemerintah membatasi jumlah produksi LCGC. Sebab, program ini sejatinya untuk mengembangkan industri otomotif lokal, sehingga dari segi pasokan tidak bisa dibatasi. Kalaupun yang bisa diatur hanyalah dasar hukum supaya mewajibkan konsumen LCGC membeli pertamax.

"Saya sedang membicarakan bagaimana penegakan hukumnya (untuk wajib beli pertamax). Untuk produksi enggak bisa dikontrol," ujarnya.

Aturan LCGC keluar telah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lewat Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2013. Produsen yang mengikuti program ini akan mendapat keringanan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) 100 persen, sehingga diharapkan harga jual mobil (on the road) bisa turun hingga di bawah Rp 100 juta.

Selain itu, produsen mobil yang membuat LCGC harus menjamin emisi karbon rendah, dan tingkat kandungan lokal 80 persen. Hanya mobil kapasitas 1.000 hingga 1.200 CC yang dibolehkan ikut program ini.

Beberapa produsen otomotif yang sudah pasti bergabung adalah Astra Internasional, yang melansir Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Produsen lain seperti Suzuki dan Tata Motor sudah menunjukkan minat serupa.

Di sisi lain, tadi malam DPR telah memutuskan menyetujui RAPBN-P 2013 yang salah satunya menyetujui pengurangan subsidi untuk BBM. Alasannya, agar defisit anggaran akibat kuota BBM subsidi yang diprediksi jebol tahun ini bisa dihindari.

Dengan keputusan ini, harga BBM dipastikan naik. Premium menjadi Rp 6.500 per liter, sementara solar Rp 5.500 per liter.

Proyek LCGC sejak lama dikhawatirkan sebagian pengamat akan membuat kuota BBM subsidi tambah jebol. Sebab tidak ada jaminan pengguna kendaraan yang irit bahan bakar itu mau membeli pertamax atau merek lain yang beroktan tinggi seperti ketentuan mesinnya.

http://www.merdeka.com/uang/bbm-naik...-pertamax.html

buat sy g cuma mobil murah sj yg harus beli pertamax harusnya yg namanya mobil selama mobil pribadi harusnya wajib pake petromax emoticon-Ngakak
0
1.2K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.