Dan akhirnya harga BBM pun jadi naik haL ini dibuktikan dengan disetujuinya APBN oleh Anggota DPR. Adapun besaran kenaikan BBM Rp 6500 untuk PREMIUM dan Rp 5500 Untuk SOLAR.
Sampai dengan berita ini diturunkan kelangkaan Bensin mulai nampak hal itu tampak pada Kota Ane Wonosobo Jawa Tengah dimana sebagian SPBU mulai mengalami kelangkaan, apakah ini permainan SPBU supaya mendapat untung Lebih???
Quote:
JAKARTA - Sidang Paripurna DPR RI akhirnya menyetujui RUU APBNP 2013. Persetujuan tersebut dilakukan berdasarkan hasil voting.
"Jadi dari hasil voting, 338 menerima, menolak 181 orang anggota. Dengan demikian paripurna menyetujui perubahan APBN-P disahkan di UU," ujar Ketua DPR RI Marzuki Alie, di Paripurna DPR RI, Jakarta, Senin (17/6/2013) malam.
Berikut Hasil voting para fraksi DPR RI:
Fraksi Hanura:
Menerima RUU APBN-P 2013: 0
Menolak RUU APBN-P 2013: 14
Fraksi Gerinda:
Menerima RUU APBN0P 2013: 0
Menolak RUU APBN-P 2013: 25
Fraksi PKB :
Menerima RUU APBN-P 2013: 23
Menolak RUU APBN-P 2013: 0
Fraksi PPP:
Menerima RUU APBN-P 2013: 34
Menolak RUU APBN-P 2013: 0
Fraksi PAN:
Menerima RUU APBN-P 2013: 40
Menolak RUU APBN-P 2013: 0
Fraksi PKS
Menerima RUU APBN-P 2013: 0
Menolak RUU APBN-P 2013: 51
Fraksi PDI P
Menolak RUU APBN-P 2013: 91
Menerima RUU APBN-P 2013: 0
Fraksi Golkar
Menerima RUU APBN-P 2013: 98
Menolak RUU APBN-P 2013: 0
Fraksi Demokrat
Menerima RUU APBN-P 2013: 143
Menolak RUU APBN-P 2013: 0
Usai itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri berterima kasih atas keputusan penerimaan RUU APBN-P 2013. Walaupun, ada perbedaan dari DPR maupun pemerintah.
"Komitmen pemerintah untuk melindungi rakyat menengah ke bawah sama dengan komitmen DPR. Maka kami melihat itu baik sekali," ujar Chatib Basri saat tanggapan pemerintah di paripurna. (wan) (wdi)
Spoiler for lagi:
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi hanya menunggu turunnya Daftar Isian Pagu Anggaran (DIPA). Sedangkan untuk menunggu DIPA, dibutuhkan sekitar dua hari dari keputusan rapat paripurna.
"Kan tunggu DIPA-nya selesai, lalu penyalurannya untuk yang kompensasi jalan. Itu yang kita harapkan dalam beberapa hari," kata wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar saat ditemui di sela-sela Paripurna, Jakarta, Senin (17/6/2013).
Mahendra mengatakan, untuk DIPA nya sendiri diharapkan selesai dalam dua hari. Hal tersebut diharapkan menjadi langkah yang bisa langsung dikaitkan dengan kenaikan BBM bersubsidi.
Sedangkan untuk kenaikan BBM, masih akan menunggu keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Kami harapkan cepat karena kita harapkan juga penyaluran anggarannya juga cepat, (maksudnya) hitungan hari lah (dari disetujui)," ujar Mahendra.
Adapun asumsi makro yang disetujui oleh pemerintah dan DPR, antara lain inflasi 7,2 persen, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp9.600 per USD. Sedangkan Suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan yaitu lima persen.
Harga Minyak Indonesia (ICP) USD108 per barrel, lifting minyak 840 ribu barrel per hari, dan Lifting Gas 1,240 juta barrel per hari. Sementara itu, belanja Pemerintah disepakati di Badan anggaran dengan penerimaan Rp1.502 triliun di APBN-P 2013 lebih besar Rp13,7 triliun dari APBN 2013.
Sedangkan belanja negara disepakati dalam APBN-P 2013 adalah Rp1.726,20 triliun, lebih tinggi sebesar Rp4,5 triliun dari APBN 2013. (mrt)
JADI kita tinggal tunggu saja kapan akan benar-benar naik..
Seperti Lagunya KD " MENGHITUNG HARI "