- Beranda
- Berita dan Politik
Solidaritas buat wartawan Trans7 yang tertembak
...
TS
buckethead45
Solidaritas buat wartawan Trans7 yang tertembak
Quote:
Puluhan wartawan Surabaya-Sidoarjo, tiba-tiba menggeruduk Mapolda Jawa Timur, Senin (17/6) malam. Mereka menggelar doa bersama untuk kesembuhan reporter Trans7 Jambi, Anton Nugroho yang tertembak saat meliput demo tolak kenaikan BBM di Gedung DPRD Provinsi Jambi.
Diduga, mata kanan Anton terkena serpihan peluru gas air mata polisi yang ditembakkan untuk meredam aksi rusuh para demonstran. Hingga saat ini, Anton masih dirawat di rumah sakit setempat.
"Aksi ini sebagai bentuk solidaritas atas tertembaknya seorang jurnalis saat meliput unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di Jambi. Peristiwa ini sebagai pembelajaran bagi kita para jurnalis, untuk lebih mengedepankan keselamatan selain mengutamakan akurasi data," ujar Kepala Biro Trans7 Jawa Timur, Dodik Puji yang ikut hadir dalam gelar do'a bersama di Mapolda Jawa Timur.
Selain Dodik, beberapa wartawan Surabaya dan Sidoarjo juga ikut berorasi secara bergantian, sebelum do'a bersama dilakukan. "Kami tidak ingin kejadian serupa juga terjadi di Jawa Timur, untuk itu, kita juga mengingatkan kepada rekan-rekan wartawan untuk tetap berhati-hati saat menjalankan tugas jurnalisnya," kata Martdji, repoter Vivanews.
Para jurnalis ini juga berharap, aktivitas polisi, massa aksi maupun wartawan di kemudian hari supaya bisa saling menjaga dan saling meredam satu sama lain. Apalagi, dalam waktu seperti sekarang ini, dipastikan sejumlah aksi terjadi sebagai upaya menentang rencana kenaikan tarif BBM oleh pemerintah pusat.
"Tidak hanya itu saja, di Jatim tidak lama lagi ada agenda pesta demokrasi memilih gubernur dan wakil gubernur. Tentu tidak sedikit aksi-aksi yang melibatkan massa terjadi. Kami berharap agar polisi mampu menahan diri dan tidak terlalu berlebihan dalam bertindak," harap salah satu wartawan Pokja Polda Jawa Timur, Wisnu.
Gelar aksi solidaritas yang digelar di depan pintu gerbang Mapol Jawa Timur ini, juga dihadiri oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, AKBP Awi Setiyono, Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jawa Timur, AKBP Suhartoyo, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Sabilul Alif, serta Kapolsek Gayungan Kompol Herlina.
Sejumlah jurnalis yang menggelar aksi doa bersama ini, juga ditujukan kepada wartawan ternate yang juga terkena peluru karet polisi. "Kita turut prihatin atas apa yang terjadi kepada wartawan yang terluka saat meliput aksi demonstrasi di Jambi dan Ternate. Kasus ini akan menjadi bahan evaluasi bagi aparat. Semua kesatuan di Polri, termasuk Brimob akan melakukan cek dan ricek kembali agar aktivitasnya tidak melukai massa maupun wartawan ketika berunjuk rasa. Semoga hal yang menimpa Anton Nugroho tidak terjadi di Jatim," kata Awi di depan para jurnalis.
Sementara itu, aksi solidaritas wartawan Surabaya-Sidoarjo yang disertai dengan menyalakan lilin di depan Mapolda Jawa Timur itu, diakhiri do'a bersama, yang dilanjutkan dengan aksi menyematkan puluhan lilin di depan pintu gerbang Mapolda Jawa Timur serta meletakkan foto Anton Nugroho di sekitar lilin-lilin yang masih menyala.
Diduga, mata kanan Anton terkena serpihan peluru gas air mata polisi yang ditembakkan untuk meredam aksi rusuh para demonstran. Hingga saat ini, Anton masih dirawat di rumah sakit setempat.
"Aksi ini sebagai bentuk solidaritas atas tertembaknya seorang jurnalis saat meliput unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di Jambi. Peristiwa ini sebagai pembelajaran bagi kita para jurnalis, untuk lebih mengedepankan keselamatan selain mengutamakan akurasi data," ujar Kepala Biro Trans7 Jawa Timur, Dodik Puji yang ikut hadir dalam gelar do'a bersama di Mapolda Jawa Timur.
Selain Dodik, beberapa wartawan Surabaya dan Sidoarjo juga ikut berorasi secara bergantian, sebelum do'a bersama dilakukan. "Kami tidak ingin kejadian serupa juga terjadi di Jawa Timur, untuk itu, kita juga mengingatkan kepada rekan-rekan wartawan untuk tetap berhati-hati saat menjalankan tugas jurnalisnya," kata Martdji, repoter Vivanews.
Para jurnalis ini juga berharap, aktivitas polisi, massa aksi maupun wartawan di kemudian hari supaya bisa saling menjaga dan saling meredam satu sama lain. Apalagi, dalam waktu seperti sekarang ini, dipastikan sejumlah aksi terjadi sebagai upaya menentang rencana kenaikan tarif BBM oleh pemerintah pusat.
"Tidak hanya itu saja, di Jatim tidak lama lagi ada agenda pesta demokrasi memilih gubernur dan wakil gubernur. Tentu tidak sedikit aksi-aksi yang melibatkan massa terjadi. Kami berharap agar polisi mampu menahan diri dan tidak terlalu berlebihan dalam bertindak," harap salah satu wartawan Pokja Polda Jawa Timur, Wisnu.
Gelar aksi solidaritas yang digelar di depan pintu gerbang Mapol Jawa Timur ini, juga dihadiri oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, AKBP Awi Setiyono, Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jawa Timur, AKBP Suhartoyo, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Sabilul Alif, serta Kapolsek Gayungan Kompol Herlina.
Sejumlah jurnalis yang menggelar aksi doa bersama ini, juga ditujukan kepada wartawan ternate yang juga terkena peluru karet polisi. "Kita turut prihatin atas apa yang terjadi kepada wartawan yang terluka saat meliput aksi demonstrasi di Jambi dan Ternate. Kasus ini akan menjadi bahan evaluasi bagi aparat. Semua kesatuan di Polri, termasuk Brimob akan melakukan cek dan ricek kembali agar aktivitasnya tidak melukai massa maupun wartawan ketika berunjuk rasa. Semoga hal yang menimpa Anton Nugroho tidak terjadi di Jatim," kata Awi di depan para jurnalis.
Sementara itu, aksi solidaritas wartawan Surabaya-Sidoarjo yang disertai dengan menyalakan lilin di depan Mapolda Jawa Timur itu, diakhiri do'a bersama, yang dilanjutkan dengan aksi menyematkan puluhan lilin di depan pintu gerbang Mapolda Jawa Timur serta meletakkan foto Anton Nugroho di sekitar lilin-lilin yang masih menyala.
ane ikut bersolidaritas lewat KASKUS aja dah
yg gak coment ane doain MAHO
Diubah oleh buckethead45 17-06-2013 20:35
0
3.3K
Kutip
42
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya