Jika biasanya para coach bisa menggunakan haknya untuk memilih siapa yang berhak maju ke babak selanjutnya, di malam Grand Final The Voice Indonesia malam ini tidak. Menurut Glenn Fredly, sebagai salah satu coach, penentuan pemenang The Voice Indonesia ditentukan lewat sms. Untuk itu kali ini ia 'pasrah'.

"Bila episode-episode sebelumnya coach punya ‘suara’ untuk menentukan, memilih dan mempengaruhi pemirsa lewat komentarnya masing-masing, kali ini di FINAL kami ‘pasrah’ , karena SMS akan jadi ‘coach’ penentu ," tulis Glenn dalam blog pribadinya, kemarin.

Jika sebagian orang menilai penentuan pemenang lewat sms nggak adil, bagi Glenn itu sah-sah saja. Namun, justru masyarakat bisa sama-sama menentukan dan memajukan talenta musik di Indonesia lewat hal itu. Tanpa maksud menyindir ajang pencarian bakat menyanyi di salah satu televisi, Glenn menghimbau agar masyarakat memilih lewat sms yang memang memiliki karakter suara yang bagus, yang tidak lupa lirik.

"Jadi kalau memang sms jadi ‘coach’ penentu pemenangnya,yaaaa sms-lah karena pesertanya memang nyanyinya bagus, nggak lupa lirik, nggak fals, peforma panggungya ok, ada inovasi, konstan dari babak awal sampai di final kompetisi dll … Bukan hanya berdasar karena si peserta finalis itu adalah teman atau keluarga atau karena berasal dari suku atau etnis yang sama dll sebagainya… Ya inilah kenyataannya saat musik dijadikan kompetisi dan bisnis bersamaan (pemilik content provider sama telko senyum2) akhirnya Suara Hati akan memilih yang terbaik," jelas Glenn.

Yang jelas, siapapun yang dipilih masyarakat. Siapapun yang keluar sebagai pemenang The Voice Indonesia, ia memiliki standar ideal dari kompetisi menyanyi.

"Siapapun yang akan menjadi pemenang atau menjadi ICON The Voice Indonesia di Final besok malam adalah yang terbaik dan menurut saya sesuai dengan idealnya standard kompetisi menyanyi!," tandas Glenn.

http://www.hai-online.com/Hai2013/Entertainment/Music/News/Glenn-Fredly-SMS-Lah-Karena-Penyanyinya-Bagus-Nggak-Lupa-Lirik