Jakarta - Iklim sepak bola Indonesia yang terus menunjukkan stabilitas dalam hal gairah penonton, membuat beberapa klub Eropa berniat untuk semakin menjalin hubungan secara intens. Bahkan, ada beberapa yang sudah melakukan pendekatan dalam bentuk yang lebih serius, yakni akuisisi!.

Kabar mengejutkan datang dari Chief Executive Officer (CEO) Arema Indonesia, Iwan Budianto, kemarin.
Saat berbincang dengan Tribun Jakarta untuk berdiskusi mengenai nasib Arema Indonesia di masa mendatang, secara tak terduga mantan Manajer Persik Kediri tersebut melontarkan fakta mengejutkan terkait tim raksasa tradisional Indonesia, Persija Jakarta.

Klub kebanggaan ibu kota tersebut ternyata memiliki magnet luar biasa di mata beberapa klub Eropa. Nyatanya, basis suporter fanatik memberi kesan positif, sekaligus potensi luar biasa di sisi bisnis.

Iwan mengakui, Arema bukan satu-satunya klub yang sedang dijajaki kerja sama dengan beberapa pihak dari Eropa. Nama Persija Jakarta justru muncul terlebih dulu, dan selangkah lebih maju untuk kerja bareng dengan tim asal Benua Biru dalam hal sepak bola di semua segmen.

Selain Persija, sebenarnya ada tim tradisional lain, Persib Bandung, yang juga sudah berada dalam tahapan serius untuk menikmati nuansa bergabung dengan tim Eropa. Sayang, untuk Tim Maung Bandung, Iwan tak bersedia menyebutkan secara detil.

Menurut Iwan, justru Persija yang saat ini telah memasuki tahapan menjurus proses akuisisi. Akuisisi memiliki arti, sistem pembinaan dan pengelolaan klub akan diberikan secara profesional kepada klub Eropa tersebut. Bukan berarti setelah proses akuisisi, semua asset akan berpindah tangan.

"Khusus Persija, saya jamin mereka sudah memasuki tahapan yang serius. Mereka akan bekerjasama dengan klub Spanyol yang akan menanamkan sahamnya (mayoritas)," jelas Iwan.

Meski belum memberikan keterangan lebih terperinci mengenai model apa yang akan dilakukan tim asal Spanyol tersebut, namun dipastikan Persija akan mendapatkan benefit lebih banyak. Apalagi beredar kabar, tim tersebut saat ini berada di level tertinggi kompetisi Spanyol, alias La Liga. "Itu menjurus benar," imbuh Iwan.

Level Persija sebagai tim besar dengan basis pendukung fanatik, Jakmania, memang sangat seksi untuk dikelola lebih baik. Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo, beberapa waktu lalu mengungkapkan, tim Macan Kemayoran memiliki modal sangat kuat sebagai sebuah tim yang bisa dikelola dengan model profesional.

"Saya pikir tantangan Persija ke depan sangat berat, namun harus dihadapi dengan cara yang cerdik, sehingga paling tidak mampu memberi banyak benefit. Bagaimanapun, Persija adalah satu di antara tim raksasa yang punya nama besar di kancah sepak bola nasional," tutur Bendol.

Sayang, hingga dini hari tadi, Tribun Jakarta sudah berusaha untuk menghubungi beberapa pengurus Persija Jakarta yang berkompeten untuk memberikan keterangan, namun gagal mendapat respon.