Fortuner Atas Nama Office Boy Dikembalikan KPK ke PKS
Jaksa KPK mengembalikan mobil Fortuner atas nama office boy PKS, Sani.
Penyidik KPK saat akan membawa mobil dari DPP PKS, Rabu 15 Mei lalu.
Ita Lismawati F. Malau | Minggu, 16 Juni 2013, 07:11 WIB
VIVAnews - Satu unit mobil Fortuner atas nama Sani dengan nomor polisi B 544 RFS dikembalikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke DPP Partai Keadilan Sejahtera, melalui pengacara Zainuddin Paru.
KPK memastikan, mobil tersebut tidak terkait dengan dugaan pencucian uang mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
"Saya yang menerima Jumat lalu dengan berita acara. Saya terima langsung dari Jaksa KPK," kata Pengacara Luthfi Hasan sekaligus PKS, Zainuddin Paru saat dihubungi VIVAnews, Minggu 16 Juni 2013.
Dia menjelaskan, mobil tersebut bukan milik Luthfi yang kini terjerat sebagai tersangka suap kuota impor daging sapi. Dia mengakui, mobil ini atas nama office boy DPP PKS, namun sebenarnya milik salah satu kader PKS. "Siapa pemilik aslinya tidak perlulah saya sebutkan. Yang jelas, mobil ini tidak terkait Luthfi Hasan," kata Zainuddin.
Setelah menerima, Zainuddin kemudian membawa mobil tersebut ke DPP PKS. "Sebab, pada 15 Mei lalu, kan diambil dari sana dengan berita acara juga. Jadi, Saya kembalikan lagi ke sana."
Mobil ini merupakan salah satu dari enam mobil yang disita dari kantor DPP PKS, 15 Mei lalu. Saat itu, enam mobil yang sempat dibawa ke kantor KPK karena diduga terkait pencucian uang Luthfi adalah:
- VW Carravelle dengan nomor polisi B 948 RFS
- Mazda CX9 dengan nomor polisi B 2 MDF
- Toyota Fortuner dengan nomor B 544 RFS
- Toyota FJ Cruiser dengan nopol B 1340 THE
- Mitsubishi Pajero Sport
- Nissan Navara (asp)
