Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gapakecelanaAvatar border
TS
gapakecelana
Sepakbola Tahiti Melawan dunia
Salam kenal emoticon-Malu (S)Ane ga tau harus bilang apaan buat pembukaan, karena ini tread pertama ane di kaskus emoticon-Big Grin Pembukaan formal kayaknya ga perlu yeh, langsung aja ane masukin hasil tulisan ane, selamat menikmati emoticon-I Love Kaskus (S)





Tahiti dan Piala Konfederasi Brazil 2013



Piala Konfederasi FIFA Brazil 2013adalah sebuah ajang pemanasan sebelum dimulainya perhelatan akbar Piala Dunia FIFA 2014 yang berlangsung di tempat sama, Brazil. Kejuaraan ini biasa juga disebut ajang para Raja Benua karena diikuti tujuh konstestan seluru pemegang piala dari benuanya masing-masing dan satu tempat untuk tuan rumah Piala Dunia FIFA 2014. Dengan menggunakan sistim grup berisikan empat negara dan dua pemegang poin teratas akan lolos ke fase berikutnya, kejuaraan ini akan berlangsung selama 15 hari (15-30 juni). Dari kedelapan peserta kejuaraan ini, ada satu nama negara yang asing bagi para pencinta sepak bola dunia, yaitu Tahiti.
Tergabung di Grup B bersama juara Dunia FIFA 2010 dan Piala Eropa 2012 Spanyol, juara Copa Amerika 2012 dan juga peringkat ketiga Piala Dunia FIFA 2010 Uruguay, satu tempat lagi diisi pemenang Piala Afrika 2013, Nigeria. Tahiti akan mencoba peruntungannya dikejuaraan ini pada tanggal 17 juni nanti. Grup lainnya diisi oleh Brazil sebagai tuan rumah dan juga juara bertahan bersama Italia yang lolos sebagai runner-up di Piala Eropa 2012 kemarin, kemudin Jepang dan Mexico yang akan ikut memperebutkan tiket lolos ke fase selanjutnya. Pertandingan pertama akan digelar tanggal 15 nanti di Estádio Nacional de Brasília.

Spoiler for bendera:

Tahiti bukanlah Haiti, tidak banyak yang tau tentang sepak bola Tahiti, Negara berpenduduk 178,133 jiwa (sensus tahun 2007) ini adalah sebuah pulau terbesar dari grup Polenisia Prancis dengan ibukota bernama Papeete. Negara ini tidak terlalu menggandrungi olahraga sepak bola, para pemain Tahiti juga tidak sepenuhnya bermain sebagai pemain sepak bola di klub lokal Negaranya mereka melakukan pekerjaan lain, ada yang menjadi buruh kasar, penjaga toko, tukang daging, dan petinju untuk menambah penghasilan mereka, negara ini lebih dikenal dunia dengan sepak bola pantai-nya. Asosiasi sepak bolanya bernama Fédération Tahitienne de Football (FTF) berdiri pada tahun 1938 dan bergabung sebagai anggota FIFA dan OFC pada tahun 1990. Tim sepak bola nasional Tahiti dulu bernama Polinesia Prancis, dan tercatat pernah tiga kali menjadi runner-up Piala Oceania (73’, 80’, 96’).

Berada di peringkat 138 FIFA, Tahiti mengawali debut sepak bola pada 21 September 1952 di Papeete melawan Selandia Baru dan berhasil menahan imbang 2-2, tetapi tujuh hari kemudian saat melakukan pertandingan diluar rumah melawan Selandia Baru lagi mereka harus tunduk 5-2. Di tahun 1992 Tahiti pertama kali mengikuti kualifikasi Piala Dunia dengan target memastikan tempat di Piala Dunia FIFA 1994 Amerika Serikat (USA). Bersaing dengan Australia (saat itu masih tergabung dengan ocenania, hingga 2006) dan Kepulauan Solomon, namun Tahiti gagal lolos karena hanya bisa bertengger di posisi kedua di bawah Autralia. Tahun ini negara dengan julukan Tim Fenua ini mengejutkan dunia dengan hadir di Piala Konfederasi Brazil, sebagai penyandang gelar raja Oceania menyisihkan nama besar seperti Kaledonia Baru, Selandia Baru dan Fiji.

Perjalanan Negara dengan tarian khas ote’a sebelum ke Piala Konfedrasi FIFA 2013 cukup memukau, saat bermain pada kejuaraan di Solomon mereka berada di Grup A bersama Kaledonia Baru, Vanuatu dan Samoa. Mereka mengawali dominasinya dikejuaraan ini dengan Mencukur Samoa 10-1, empat bersaudara Tehau menyumbang sembilan dari 10 gol tersebut (Lorenzo Tehau 8', 52', 84', 85', Jonathan Tehau 16', 78', Alvin Tehau 18’, 40’, Teaonui Tehau 54’) dan sisanya dari Steevy Chong Hue. Pertandingan kedua berlangsung di tempat yang sama Stadiun Lawson Tama, Honiara, Kepulauan Solomon. Tahiti walau sudah unggul sampai dua orang pemain harus bersusah payah mengakhiri perlawan dari Caledonia Baru dengan skor 4-3, Tehau bersaudara menyubang dua gol (Alvin Tehau dan Lorenzo Tehau). Pertandingan penetuan untuk menjadi juara grup ditentukan saat melawan Vanuatu, tapi bisa diselesaikannya dengan meyakinkan. Vanuatu kalah 4-1 lagi lagi Tenau bersaudara berperan besar dengan menyarangkan tiga (Jonathan, Lorenzo, Alvin Tehau) dari empat gol tersebut.



Setelah lolos sebagai juara Grup A dengan didampingi Caledonia Baru, mereka bertemu tuan rumah Kepulauan Solomon yang lolos sebagai runner-up Grup B. Semi-final yang berlangsung dua hari setelah fase grup usai dimulai, pertama mempertemukan Tahiti dengan Kepulauan Salomon. Tuan rumah tampil sangat ngotot, namun pendukung mereka harus terdiam setelah Jonathan Tehau pada menit ke 15 menciptakan satu satunya gol dalam pertandingan ini untuk memenangkan dan memastikan tempat Tahiti di final. Semi-final lainnya berlangsung empat jam setelahnya, Caledonia Baru berhasil mempencundangi tim langganan juara, Selandia Baru dengan skor meyakinkan 2-0 dan berhak melawan Tahiti di final dua hari kemudian.
Perebutan peringkat ketiga dilakukan sebelum acara utama dimulai, Kepulauan Solomon bertemu Selandia Baru, tuan rumah gagal menyamai hasil bagus sebelumnya di fase grup ketika berhasil menahan imbang tim besar tersebut. Walau gol ke empat Selandia Baru pada injury time dinilai kontroversi, namun wasit tetap meniup peluit panjang menyelesaikan pertandingan yang berakhir dengan kekalahan tuan rumah 3-4, Selandia Baru berhak mendapat mendali perunggu.
Acara utama pun berlangsung, di hadapan 10,000 penonton, final Piala Nasional Oceania 2012 di Stadiun Lawson Tama mempertemukan Tahiti dengan Caledonia Baru dipimpin wasit dari Selandia Baru, Peter O’Leary. Tema bertajuk balas dendam di usung oleh Caledonia baru, karena dipermalukan di pertandingan pembuka. Namun gol cepat terjadi pada menit kesepuluh, ialah Chong Hue yang berhasil memberikan keunggulan bagi Tahiti, gol tersebut memacu Caledonia Baru untuk menyamakan kedudukan. Jual beli serangan terjadi, sayang hingga peluit panjang dibunyikan wasit, tidak ada tambahan gol dan keunggulan Tahiti pada paruh pertama membawa mereka mengangkat trofi untuk pertama kalinya dalam ajang sepak bola terbesar di benua Oceania tersebut.

Di Piala Konfederasi Brazil 2013 pelatih Tahiti, Eddy Etaeta yang membantu mereka sampai lolos ketahap ini telah menyiapkan dan telah membawa 23 pemain terbaiknya, dengan komposisi pemain tanpa ada banyak perubahan didalamnya, empat bersaudara Tehau (Lorenzo, Jonathan, Alvin, danTeaonui) tetap menjadi kunci, pencetakan gol penentu final Chong Hue ada di skuat dan ban kapten masih dipercayakan kepada bek senior Nicolas Vallar. Negara bekas jajahan kolonial Prancis optimis mengikuti kejuaraan ini, walaupun dalam pertandingan uji coba dan kualifikasi Piala Dunia mendapat hasil yang kurang memuaskan. Mereka bangga bisa ikut dan turut berpartisipasi dalam kejuaraan ini, bertemu para juara dari benua tetangga apalagi bisa bermain melawan Juara Dunia seperti Spanyol. Ini akan menjadi tontonan saat pemain Tahiti bersua pemain Spanyol pada pertandingan kedua fase grup tanggal 23 juni. Dimana saat ini Spanyol didaulatkan sebagai kiblat sepak bola dunia, dan merekapun tidak main main dalam mengikuti kejuaraan ini dengan membawa skuad terbaiknya seperti pemain dari juara Liga Spanyol Barcelona 2012/2013 (Pique, Villa, Iniesta, Xavi Hernandes, Jordi Alba, dll), Liga Champion 2012/2013 Bayern Muenchen (Javi Martinez), Liga Europe Chelsea (Torres, Juan Mata) dan talenta berbakat lainnya. Seperti dalam film” Jack melawan si Raksasa” ini lah yang akan dirasakan Tahiti saat akan melawan Spanyol nanti, walau menang atau kalah tetap akan menjadi suatu kebanggaan bagi rakyat dan pemain Tahiti .

Foto timnas Tahiti


Sedikit Hiburan (buffer sedikit juga)


Sumber
Spoiler for sumber:




Maap kalo kepanjangan ato ada kata kata yang masih kurang bagus. Maklum masih belajar emoticon-Malu (S)


Kaskuser yang baik meninggalkan
Spoiler for Kaskuser yang baik meninggalkan:

Menerima
Spoiler for terima:

Jangan dikasih
Spoiler for jangan:


Bonus

Spoiler for bon us:



Quote:

Diubah oleh gapakecelana 18-06-2013 18:33
0
5.6K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.