Ilustrasi | Shutterstock

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 12 tahun, KN, ditemukan gantung diri di pohon ceremai, di Desa Desa Tokbesi, Kecamatan Biboki Selatan, kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Sabtu (27/4/2013) pagi. Diduga, tindakan itu dilakukan karena keinginannya ikut ke pasar ditolak oleh ayahnya.

Kapolres TTU Ajun Komisaris Besar I Gede Mega Suparwitha mengatakan, lokasi KN gantung diri berada di belakang rumah kakeknya, Elias Efu.

"Untuk motifnya,masih sementara dalam penyelidikan. Namun, sesuai keterangan sementara dari sejumlah saksi diketahui kalau korban nekat gantung diri memakai tali yang dipakaikan untuk ternak sapi, karena dia minta kepada bapaknya untuk ikut ke pasar. Tapi tidak diajak sehingga dia nekat gantung diri," jelas Suparwitha.

Menurutnya, polisi sudah memeriksa fisik korban dan hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, sehingga kesimpulan awal korban tewas akibat gantung diri.

"Tadi dokter sudah turun ke lokasi kejadian untuk memeriksa korban dan dari keterangan dokter tidak ditemukan adanya kekerasan fisik sehingga polisi pun secara bijak, mengembalikan jenazah korban ke pihak keluarganya. Polisi juga mengumpulkan fakta-fakta untuk penyelidikan lanjutan," katanya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, pihak keluarga korban enggan untuk memberikan keterangan.

"Maaf kami belum bisa berkomentar karena kedua orangtuanya sementara terpukul atas meninggalnya anak ini," kata salah seorang kerabat korban yang enggan menyebutkan namanya.

sumber