Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AanmediaAvatar border
TS
Aanmedia
[Dipercaya Beragama Islam] Kisah Carlos Menem Bakal Berakhir di Penjara
Buenos Aires Bekas presiden Argentina Carlos Saul Menen Kamis (13/6/2013) diputus pengadilan untuk masuk bui selama tujuh tahun karena didakwa mengorganisasi penyelundupan senjata ke Krotia dan Ekuador saat kedua negara itu dilanda konflik berdarah.

Menem, 82 tahun, yang saat ini menjadi senator, semestinya segera dijebloskan ke penjara sesuai keputusan majelis hakim Buenos Aires. Karena statusnya sebagai senator, Menem masih tak serta merta bisa langsung dikerangkeng. Ia masih memiliki kekebalan dan mesti dimakzulkan dulu oleh para anggota senat lainnya. Namun kabarnya ia hanya dikenakan tahanan rumah.

Jika senat tak berdaya memakzulkannya, Menem masih bisa menikmati kebebasan hingga masa tugasnya sebagai senator berakhir pada 2017. Pengadilan banding yang digelar Maret memutuskan Menem bersalah. Ia, yang pernah berkuasa sebagai presiden Argentina selama dua masa jabatan (1989-1999), bersama bekas menteri pertahan Oscar Camilion, didakwa menyelundupkan 6.500 ton senjata dan amunisinya ke Koatia dan Ekuador.

Ia didakwa secara jorok menyelundupkan senjata dan dianggap melakukan pelanggaran serius dalam kejahatan mengirim material perang, apalagi kejahatan itu dilakukan oleh para pejabat pemerintah.

Persenjataan yang dikirim ke Krotia itu dilakukan sebanyak tujuh kali pengapalan antara tahun 1991 dan 1995. Sedangkan senjata yang dikirim ke Ekuador dilakukan dengan tiga kali pengapalan pada 1995. Pada waktu itu, sebagian besar negara-negara Balkan dikenakan sanksi embargo senjata oleh PBB meyusul pecahnya wilayah Yugoslavia.

Persenjataan itu seolah dikirim ke Panama dan Venezuela, padahal kapal-kapal itu sengaja berubah haluan dan berlayar menuju Krotia dan Ekuador. Saat itu Ecuador sedang bersengkarut soal perbatasan dengan Peru, dan Argentina sebagai penjamin perjanjian damai tak boleh menjual senjata ke Ekuador maupun Peru.

Menurut Menem, transaksi itu sah karena persenjataan seperti senapan, artileri, meriam, roket anti-tank dan amunisinya itu dikirimkan ke negara-negara yang sedang damai, tulis AFP, Jumat (14/6).

Carlos Saul Menem sebetulnya dari kecil dibesarkan keluarganya secara Islam. Orang tuanya adalah imigran dari Suriah dan penganut aliran Sunni yang tinggal di Yabroud, sekitar 80 kilometer dari Damaskus. Ia berpindah agama karena tuntutan politik di Argentina. Negara Katolik itu mensyaratkan presiden Agentina haruslah seorang Katolik Roma, dan Menem masuk Katolik pada 1994.

Menem ingin menaiki jenjang yang lebih tinggi dan kewajiban syariat Islam dianggapnya terlalu berat, ujar Kareem, sahabat kecil Menem yang puluhan tahun tak berkomunikasi dengan bekas presiden itu, seperti ditulis Los Angeles Time.

Politik membuat Menem sibuk dan tak berfikir lagi agama apa yang harus dianutnya. Bahkan ia sudah tak memikirkan hubungan dengan isterinya Zulema Menem meninggalkan kediaman presiden yang besar di pinggiran Buenos Aires pada Juni 1990. Secara hukum, presiden Argentina memiliki hak sepenuhnya yang menentukan siapa yang bisa tinggal di rumah besar itu.

Carlos Menem yang flamboyant dan dicap sebagai play boy sempat menikahi Miss Universe asal Chile, Cecilia Bolocco, ketika Menem berusia 76 tahun, namun keduanya sudah bercerai.

Menurut Kareem, sahabat masa kecil Menem, Zulema Fatima Yoma, kerap mengunjungi kerabat muslimnya secara diam-diam. Menem pun, kata Kareem, dalam hatinya tetaplah seorang Muslim. Itu terbukti ketika puteranya tewas lima tahun silam. Saya secara pribadi meminta Menem menguburkan anaknya secara Islam di pemakaman Muslim, ujar Kareem.

Menem memang masih terus memendam perasaan sebagai Muslim. Ia menyumbangkan tanah di kawasan kedutaan besar di pinggiran Buenos Aires yang mahal kepada komunitas Islam di sana.

Muslim di Argentina tersebar di Buenos Aires, Cordoba, Mendoza, Tucuman dan Rosario. Pupulasi mereka mencapai 700.000. Namu menurut Kareem ada sekitar sembilan hingga 10 juta Muslim atau mereka yang nenek moyangnya Muslim di Argentina. [ Dari Berbagai Sumber ]
0
2.6K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.5KThread46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.