Dukung Jokowi Capres, Baju Kotak Tetap Dipakai
Baju kotak-kotak menjadi identitas bagi Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama ketika maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Identitas baju khas itu kembali muncul. Lagi-lagi mengenai Joko Widodo. Ratusan orang, pada Sabtu, 15 Juni 2013, berkumpul di Bandung, Jawa Barat. Mereka menggelar Kongres Relawan Jokowi di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. Sebagain besar peserta Kongres ini mengenakan baju kotak-kotak itu.
Para relawan itu mengusung spanduk besar di ruang rapat gedung. Isi spanduk: Gerakan Mendukung Jokowi Presiden 2014, Kongres Relawan Jokowi Sedunia. "Gerakan ini bermula dari akun media sosial Facebook yang sering mendiskusikan sepak terjang Jokowi," kata penangung jawab kegiatan, Effendi Saman, Sabtu, 15 Juni 2013.
Para relawan ini berasal dari 50 grup Facebook. Setiap grup beranggotakan 15 ribu orang hingga 60 ribu orang. Lewat diskusi di media sosial dan pertemuan di tiap daerah, sebagian relawan menggagas menggelar konsolisasi Relawan Jokowi.
Effendi mengakui ide awalnya memang meniru relawan Jokowi sebagai calon gubernur DKI. Kali ini, mereka mengusung tema Jokowi sebagai kandidat Presiden RI. Kongres di Bandung digelar karena ada pandangan sama soal Jokowi, yakni sebagai pembawa perubahan. Semua menginginkan perubahan, tidak hanya di Solo dan Jakarta, tapi seluruh Indonesia.
"Yang dilakukan Jokowi sederhana, dia melaksanakan kebijakan dan langsung turun ke lapangan. Yang sederhana itu yang dibutuhkan rakyat kecil, itu yang istimewa," kata Effendi.
Kongres diikuti utusan relawan dari 19 provinsi di Indonesia. Setiap peserta bergantian memaparkan kekagumannya pada sosok Jokowi. Effendi menjelaskan, salah satu agenda yang tengah digarap adalah menggalang kelompok-kelompok relawan di seluruh daerah untuk mengumpulkan tanda-tangan dukungan pada Jokowi menjadi Presiden RI.
Aksi pengumpulan tanda tangan itu sudah digarap sejak gerakan relawan itu diumumkan di Jakarta, 10 Juni 2013 lalu. Dia mengklaim, sudah mengumpulkan lebih dari 1,2 juta tanda tangan dari berbagai daerah. "Seluruh tanda tangan yang terkumpul bakal diberikan resmi pada PDI Perjuangan dan partai-partai politik di Indonesia, untuk menjadi bukti Jokowi layak jadi calon presiden," ucap Effendi.
SUMBER.....................