Jakarta - PDIP membuka kemungkinan mewujudkan suara penolakan terhadap kenaikan BBM lewat berbagai spanduk. Namun PDIP enggan disamakan dengan PKS yang sudah lebih dulu melakukannya akhir-akhir ini.

"Next (ke depan) mungkin iya (pasang spanduk). Tetapi itu perlu argumentasi. Jadi yang memasng nanti dengan cerdas ini bukunya (peraturannya), sehingga setiap kader partai bisa menjelaskan alasannya," kata Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

PDIP menilai sikap penolakkan terhadap kenaikan BBM harus diikuti konsistensi, berada di oposisi. Ini yang membedakan PDIP dengan PKS.

"Kita di luar pemerintahan sudah dua periode, bos! Kalau dinilai ikut-ikutan ya sumonggo (silakan-red) saja. Tapi kita lihat, konsistenkah sahabat kita PKS? Kita lihat saja," ujar Anggota Komisi VII DPR ini.

Sikap resmi PDIP terkait kenaikan BBM akan disampaikan Ketua Fraksi pada Senin (17/6) besok saat Rapat Paripurna. PDIP juga akan menyampaikan pandangannya terkait BLSM.


http://m.detik..com/news/read/2013/06/14/135746/2273539/10/pasang-spanduk-tolak-kenaikan-bbm-pdip-enggan-disamakan-dengan-pks