- Beranda
- The Lounge
10 Tips DSLR untuk travelling
...
TS
loss.less
10 Tips DSLR untuk travelling
Karena ini sudah mulai liburan sekolah dan ane melihat banyak sekali yang memakai kamera DSLR yang tidak murah (walaupun sudah banyak yang murah), sayang sekali jika tidak digunakan secara maksimal. Ane memberi tips yang cukup jitu (menurut ane )
Spoiler for Tips:
Spoiler for 1:
Gunakanlah Tripod
Mengapa harus menggunakan tripod? Banyak sekali yang menggunakan kamera DSLR, poket bahkan HP yang handheld (hanya menggunakan tangan), tentu DSLR tidak perlu kan?
Memang tidak diperlukan karena kita kebanyakan mengambil foto pada siang hari, tetapi bagaimana jika anda ke pantai pada sore hari? Walaupun cahaya pada sore hari terang dan shutter speed cukup cepat, tetapi hasil gambar anda akan sama jika anda menggunakan kamera HP seperti iPhone atau kamera poket buatan Sony atau Canon. Jadi apa gunanya tripod?
Pernah liat foto air terjun seperti kapas? Ya, itulah yang membuat jasa tripod menjadi berguna. Selain itu, jika agan/sista ingin moto pemandangan dan ingin dari ujung ke ujung tajam (ok, ini mungkin agak membingungkan tapi ane akan jelaskan nanti), bukaan agan/sista harus di atas f/9 (biasanya ane pake f/22) yang membuat cahaya yang masuk lebih sedikit, menurunkan shutter speed dan membuat foto menjadi shake
Quote:
Tips :
Agan/sista mau beli tripod? Belilah yang terbuat dari Carbon Fiber ketimbang Aluminium. Apa bedanya? Bahan pasti beda, Carbon Fiber lebih kuat ketimbang Aluminium, getaran pasti beda, dan harga yang pasti beda. Tentu Carbon Fiber lebih mahal dari Aluminium Hei, ane hanya merekomendasikan
Agan/sista mau beli tripod? Belilah yang terbuat dari Carbon Fiber ketimbang Aluminium. Apa bedanya? Bahan pasti beda, Carbon Fiber lebih kuat ketimbang Aluminium, getaran pasti beda, dan harga yang pasti beda. Tentu Carbon Fiber lebih mahal dari Aluminium Hei, ane hanya merekomendasikan
Spoiler for 2:
Menggunakan tripod, matikan IS/VR
Biasanya kita membeli DSLR yang sudah 1 paket dengan lensanya karena kita ga mau peduli apapun tentang lensa yang penting kita punya DSLR, hasil gambar sedikit meningkat. Ini tidak bisa disalahkan karena kita ingin cepat (terutama mobilitas perkotaan).
Lensa yang sudah 1 paket dinamakan lensa KIT dan biasanya lensa ini membuat teknologi peredam getaran (asli ane ga suka nama Indonya)seperti VR atau IS. Jadi kalau pernah liet nama kayak gitu gunanya untuk membuat gambar kita tidak shake.
IS/VR selalu mencari getaran. Dan kalau IS/VR ga nemuin tuh getaran, dia bakalan cari melulu ampe dapet. Kalau lensanya goyang-goyang diatas tripod, alhasil gambarnya tidak terlalu tajam bukan?
Spoiler for 3:
Mode yang digunakan untuk traveling
Melihat mode dial yang ada di DSLR membuat kita menjadi pusing sendiri karena banyak sekali yang bisa kita pilih. Sebenarnya itu memudahkan kita. Nah, ane lebih merekomendasikan mode P karena semua automatis diatur kamera tetapi ada bagian yang agan/sista bisa atur seperti ISO dan lain sebagianya. Jadi kalau ada moment yang bagus, agan/sista tidak perlu mengatur hal yang membuat agan/sista melawatkan moment.
Sekali lagi, ane cuman kasih saran. Tidak perlu dituruti
Spoiler for 4:
ISO berapa yang bagus?
Ini tricky. Ane ga bisa memberikan patokan yang bagus untuk ISO. Tapi kalau cahaya buram dan tidak mempunyai tripod, naikanlah ISO sampai 800. Kalau terang, ISO cukup dibawah 800. Tentu ini terserah agan/sista
Spoiler for 5:
Lensa apa yang harus dipakai?
Tentu kita tidka mau membawa lensa yang banyak dan berat-berat untuk travelling karena itu akan membuat kita stress, saran ane adalah membeli lensa sapu jagat (18-200) atau lensa wide. Sayangnya, lensa wide tidak bisa zoom terlalu jauh sehingga agan/sista tidak bisa candid, sedangkan sapu jagat, kualitas lensa tidak terlalu bagus (tidak semuanya jelek )
Quote:
Tips :
Jangan membawa lensa yang membuat menarik banyak perhatian. Tentu agan/sista tidak ingin banyak dilihat orang-orang kan?
Jangan membawa lensa yang membuat menarik banyak perhatian. Tentu agan/sista tidak ingin banyak dilihat orang-orang kan?
Spoiler for 5a:
Perlukah filter?
Ini tergantung tetapi jika agan/sista ingin mengambil foto pemandangan, belilah filter CPL atau ND.
Spoiler for 6:
Tas kamera yang tidak menarik perhatian, perlukah?
Perlu sekali. Jika belum terlambat, belilah tas kamera yang ada modelnya atau motif-motifnya seperti tas selempang, usahakan tidak membeli yang polos hitam
Spoiler for 7:
Tunjukan movement saat orang berjalan.
Jika agan/sista menemukan pasar atau tempat yang banyak sekali orangnya, foto dari tempat yang agak tinggi, kemode S atau TV, turunkan shutter speed agan/sista (< 1/20), ISO 100 dan disarankan menggunakan tripod. Foto agan/sista bisa tampak lebih hidup
Spoiler for 9:
Tidak ketemu tempat yang bagus?
Kalau agan/sista tidak ketemu tempat yang bagus untuk moto, sebaiknya agan/sista bisa lihat foto-foto yang ada dihotel. Biasanya itu bisa menjadikan referensi.
Spoiler for 10:
Kapan foto pemandangan yang bagus?
Kita biasanya traveling mencari suasana baru dan biasanya kita suka mencari pemandangan yang bagus untuk di foto. Nah, kapan cahaya alami yang bagus untuk foto pemandangan biasanya jam 4.30-6.00 dan jam 17.45-19.00. Tentu agan/sista tidak perlu terpaku
Semoga berguna
Diubah oleh loss.less 14-06-2013 06:02
0
1.8K
Kutip
6
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru