Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ProfessorSapiAvatar border
TS
ProfessorSapi
Bapak Ini Tolak Gaji U$6.000 Sebulan Karena Cinta RI
Bapak Ini Tolak Gaji U$6.000 Sebulan Karena Cinta RI

Rasanya Indonesia masih langka memiliki seorang yang cerdas dan berwawasan kebangsaan yang tinggi. Kisah ini bukan isapan jempol belaka, karena sang Doktor adalah ahli nuklir andalan PT. Batan Teknologi.

Kisah ini terjadi di tahun 1997, ketika 2 perusahaan besar Amerika Serikat di bulan April mendatangi Dr. Ir. Yudi Utomo Imardjoko, untuk menjajaki kemungkinan kerja sama pengelolaan limbah radioaktif tingkat tinggi. Bukan sebuah prestasi biasa buat pencapaian seorang anak bangsa, karena baru pertama kalinya di dunia, dan saat itu belum dipatenkan, ditemukan adanya metode baru yang lebih safety untuk mengelola limbah radioaktif  tingkat tinggi.

Saat itu sebuah perusahaan nuklir yang bermarkas di AS menghubungi Pak Yudi untuk mau bekerja di negeri Paman Sam dengan tawaran gaji U$6.000 sebulan atau ketika tahun 1997 senilai Rp.12,5 Juta ( saat itu kurs rupiah terhadap dollar US baru berkisar Rp.2.800,-an).

Dengan merendah Dr. Yudi Utomo mengatakan, ” Saya tetap memilih kembali ke Indonesia dengan gaji Rp.200.000,- sebulan sebagai Pegawai Negeri Sipil Golongan III A”.

Alasannya karena ia lebih dulu akan menjajaki kemungkinan kebutuhan Indonesia akan hasil penemuannya itu yang dijadikan disertasi untuk meraih gelar doktoralnya itu. Ia lebih mementingkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. Ia khawatir kalau ternyata Indonesia lebih membutuhkan daripada negara lain dan Yudi tidak mau salah perhitungan dengan memberikan temuannya itu pada negara lain.

Bisa dibayangkan betapa dahsyat rasa cinta Pak Yudi kepada negara ini.

Beliau lulusan UGM Nuklir Tahun 1987, melanjutkan ilmu nuklir di Iowa State University pada jenjang S-2 dan S-3. danmampu meraih gelar MSc dan PhD dalam waktu enam tahun. Capaian itu mengukuhkan Yudi sebagai orang Indonesia termuda yang berhasil merengkuh gelar doktor di usia 32 tahun pada tahun1995.

Kerendahan hati bapak ini yang lahir di Yogyakarta, 15 Maret 1963 terus melahirkan banyak prestasi dan kemajuan buat bidang nuklir di Indonesia. Pak Yudi yang kini menjabat sebagai Direktur Batan Teknologi juga berhasil menemukan pengayaan uranium dengan teknologi rendah.

Bahkan Dahlan Iskan juga banyak memuji kiprah Pak Yudi. “Indonesia akan punya ahli nuklir satu-satunya yang berhasil dalam pengayaan nuklir teknologi rendah. Pak Dokter Yudi Utomo menjadi satu-satunya ahli nuklir di dunia yang bisa menerapkan pengayaan uranium berteknologi rendah,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat menjadi pembicara seminar “Manajemen Bisnis Keluarga 2013 : Old Style vs New Style” di Universitas Atmajaya, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Sebuah pencapaian yang sungguh dahsyat ternyata bisa dilahirkan dari budi pekerti yang halus dan rendah hati.

Salut buat Pak Yudi Utomo Imardjoko. Inilah profil ilmuwan yang humble, cerdas dan bersahaja.

emoticon-I Love Indonesia (S) :iloveindonedias emoticon-I Love Indonesia (S)

sumber : http://m.kompasiana.com/post/sosok/2...rena-cinta-ri/
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
4K
37
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.