Jam ini diberi nama CST-01. Perangkat ini memakai teknologi E Ink dan tebal layarnya hanya 0,5 mm. Materialnya adalah selembar stainless steel yang fleksibel.

Pembuatnya adalah perusahaan start up yang bernama Central Standart Time. Perusahaan ini berhasil mendapat pendanaan USD 36 ribu dari para orang yang tertarik dengan ide jam tertipisnya.

Dengan tebal total hanya 0,8 mm, jam ini lebih tipis dibandingkan dengan kartu kredit. Baterainya bersistem isi ulang sampai 100 ribu kali sehingga diperkirakan bisa bertahan sampai 15 tahun.

Untuk mengisi ulang baterai, pengguna harus membeli perangkat terpisah seperti di atas. Perangkat isi ulang ini mendapat daya dari aliran kabel micro USB.

Begini penampilannya ketika dipakai di pergelangan tangan. Cukup keren bukan?

Jam ini rencananya akan dirilis pada  bulan September. Harganya direncanakan USD 119 atau di kisaran Rp 1 jutaan.